Latar Belakang
Tujuan
1. untuk mengetahui tingkat keberadaan kelas kelompok tani.
2. Agar terbinanya metoda bimbingan dan pelayanan yang sesuai dengan
tingkat kemampuan kelompoktani.
3. Dapat mengetahui kelompok mana saja yang benar-benar melaksanakan
kegiatan dalam pembinaan kelompok.
157
Manfaat
Tinjauan Pustaka
Pelaksanaan Kegiatan
Sasaran
Bahan
Metode
Pembahasan
A. Identitas Kelompoktani
1. Nama Kelompoktani : Karya Bhakti
Alamat : Kampung Sumber Rejeki
Status : lanjut
Ketua : Kuswanto
Jumlah anggota : 24 Orang
B. Administrasi Kelompok
1. Buku daftar pengurus dan anggota ada
2. Buku daftar hadir dalam rangka kegiatan ada
3. Buku catatan musyawarah/rapat ada
4. Buku rencana dan Pelaksanaan Kegiatan ada
5. Buku Inventaris Barang belum ada
6. Buku Tamu ada
7. Buku Surat Masuk Keluar belum ada
8. Buku Kas Kelompok Laporan Tahunan Kelompok
ada
C. Perencanaan Kegiatan
1. Rencana kegiatan satu tahun terakhir tidak ada
2. Rencana kelompok ada tapi tidak tertulis
3. Rencana kebutuhan kelompok ada dan tertulis
4. Rencana kegiatan dengan penyuluh tidak ada
PEMBINA (PPL)
ODIH
KETUA
Kuswanto
SEKRETARIS BENDAHARA
Suswito Surip
6. Kuswanto 15 30 20 60 10 135
Jumlah 667,5
Rata – rata 111,25
Sumber : hasil quisioner kelas kemampuan kelompok.
5. Suswito 4
5 20 40 10 20 135
0
6. Kuswanto 4
5 20 40 10 20 135
0
Jumlah 639
Rata – rata 105
Sumber : hasil quisioner kelas kemampuan kelompok.
Berdasarkan hasil yang diperoleh di atas, maka hal yang harus menjadi
prioritas utama dalam rangka pembinaan dan pengembangan kelompok di
kelompoktani Karya Bhakti adalah dalam hal kemampuan kelompotani dalam
memupuk modal dan memanfaatkan pendapatan. Jurus lain yang perlu
dikembangkan lebih lanjut adalah kemampuan pengembangan hubungan
kelembagaan dengan KUD.
Pada kegiatan ini nilai dari kemampuan kelompoktani sudah pada kelas
kelompotani Madya, maka terjadi peningkatan kelas kelompok dari lanjut ke
madya. Quisioner yang digunakan dalam kegiatan menaikkan kelas kelompotani
dapat dilihat pada Lampiran.
Kesimpulan
Saran