Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER – PASCA SARJANA – FF USB

MATA KULIAH : FILSAFAT ILMU


PROGRAM STUDI : MANAJEMEN FARMASI DAN SAIN BAHAN
HARI DAN TANGGAL : 2 APRIL 2021, 60 MENIT (1 SKS)
NAMA DOSEN : M. MUCHALAL Prof DR DEA
SIFAT UJIAN : BUKU TERBUKA, BOLEH KERJA SAMA
WAKTU PEMGERJAAN 1 MINGGU ATAU 10 HARI

NAMA : NURDIANA TANDI PARE


NIM : 202020305R

1. Cerita Ke Tujuh :
➢ Filsafat Bahwa Untuk Membunuh Seekor burung menggunakan senapan rudal yang dapat
menghancurkan .
Dan Filsafat Untuk menghancurkan sebuah kapal induk sia-sia menggunakan senapan angin.

Disini dapat kita renungkan bahwa apabila kita dihadapkan dengan permasalah kecil dalam
kehidupan kita, jangan dibesar besarkan. Seolah olah sudah mau kiamat. Sehingga apapun
yang kita lakukan terasa semua hancur hanya karena satu masalah.

Dan juga apabila dihadapkan dengan masalah besar jangan kita sepelekan, karena masalah
tersebut akan menjadi semakin menjadi besar.

Disini kita harus selalu merenungkan dan berpikir dengan bijaksana saat menghadapi
masalah kecil dan besar. Apakah kita akan semakin membesarkan atau menyelesaikannya.
Misalnya diberikan tugas, tetapi di undur undur terus sehingga menjadi masalah besar. Dan
juga misalnya apabila kita dihadapkan permasalahan tidak mampu dengan biaya keseharian
saat kuliah, kita bisa bekerja paruh waktu di restoran atau sambil berjualan online. Semua
bisa diselesaikan asal mau berusaha.

➢ Katalisator
Apabila kita memiliki dukungan dari keluarga kita akan sangat membangkitkan semangat kita
dalam hidup. Karena sebaik baiknya teman kita keluarga kita lah yang menemani kita sedari
kecil hidup bersama-sama. Sehingga kita butuh dukungan dari keluarga dalam hidup kita
sebagai pembangkit saat kita dalam kesulitan.

➢ Cerita lain
Didalam kehidupan pasti selalu ada perbedaan dalam tingkat kecerdasan, kerajinan dan
keaktivan. Meskipun teman teman saya akan bermalas malasan. Saya akan tetap berusaha
untuk melakukan study saya dengan baik. Sebab orang tua dan keluuarga saya telah
berkorban untuk membiayai saya berkuliah. Tidak ada alasan bagi saya untuk bermalas
malasan.
2. Cerita ke delapan :
Gadis tersebut takut pulang ke rumah dan membutuhkan katalisator untuk pulang. Saya
yakin si gadis akan memilih ayahnya. Karena walaupun nantinya ayah nya akan
memarahinya karena pulang larut malam. Tetapi ayahnya akan mengantarkan pulang
dengan selamat walaupun nyawa yang dipertaruhkan oleh ayah. Dan si gadis pasti akan
lebih nyaman dengan ayah. Karena kasih sayang ayah tidak akan pernah tergantikan oleh
pacar.

3. Main layang-layang
Saat kita main layang-layang, kita akan berusaha untuk menerbangkannya..
Kita berlari, kita mengejar angin dan berjuang untuk menerbangkannya. Saat sudah terbang,
kita tidak boleh lengah dengan membanggakan bahwa sudah bisa terbang tinggi tetapi kita
harus berusaha untuk selalu stabil dengan menyesuaikan arah kekuatan angin.

Seperti itulah dalam hidup, kita harus berjuang dalam meraih kesuksesan. Saat kita sudah
meraih kesuksesan tidak boleh lupa pada saat kita di bawah dan meyepelekan orang lain
yang belum berhasil. Kita harus selalu belajar untuk menjadi orang yang lebih baik dan
menjadi orang yang selalu tawaduk.
RENUNGAN PERJALANAN HIDUP

Saat saya kuliah S1 Farmasi Semester 3 tahun 2015, saya sangat masih mengingat dengan jelas
betapa kerasnya orang tua saya dalam mencari uang untuk membiayai saya dan adik saya riski untuk
kuliah Teknik Sipil semester 3. Saya sangat merasakan kekurangan. Kadang pun jajan kami tidak bisa
membeli kue yang harganya hanya seribu. Karena berpikir adik saya nanti bagaimana kalau pulang
tidak ada lauk pauk di rumah. Lalu saya memustuskan untuk mencari pekerjaan yang bisa saya
lakukan saat sedang kuliah, untuk membantu memenuhi biaya saya dan adik saya untuk makan dn
membayar biaya kost kost san.

Lalu saya bertemu dengan seorang manager dari perusahaan yang menjual produk kesehatan
herbal. Disini saya diberikan target saya harus menjual 10 botol suplemen kesehatan tersebut agar
bisa mendapatkan uang 200.000

Akhirnya saya berjalan mengelilingi kompleks perumahan, dimana saya sama sekali tidak mengenal
siapapun, lalu saya mnghampiri seorang ibu ibu yang sedang berkumpul di depan teras. Saya
menawarkan suplemen kesehatan tersebut dengan berani. Namun mungkin karena cara penawaran
saya masih kurang menarik sehingga mereka pun menolak. Lalu saya di usir dengan kasar dan di
pandang sangat rendah.

Saya pulang kerumah dengan lesu dan menangis seorang diri di kamar karna tak mampu melihat
wajah adik saya.

Lalu keesokan harinya setelah saya belajar mendalam tentang suplemen kesehatan yang akan saya
jual melalui buku katalog dan video, saya mulai percaya diri. Dan alhamdulillah target harian saya
pun terpenuhi alapun harus berjalan kaki dengan mengetuk pintu ke pintu rumah setiap warga.

Saya merasa sangat bahagia bisa membelikan ayam kepada adik saya, dan alhamdulillah walaupun
saat ini saya sudah tidak menjadi sales lagi. Tetapi ilmu dalam kepercayaan diri dan keberanian yang
saya peroleh selama 4 tahun sangat merubah kehidupan saya sampai saat ini.

Hal ini sangat tak bisa saya lupakan pak, dimana saya harus berjalan kaki setelah pulang kuliah
dengan berjalan kaki, sering di usir, dicaci maki tapi demi orang tua,adik saya, dan kuliah saya. Saya
melawan rasa takut dan rasa malu. Alhamdulillah adik saya pun saat ini sudah wisuda pak dan saya
pun mampu melanjutkan studi apoteker dan saat ini diberikan kemudahan bisa lanjut study S2 di
USB kampus yang saya idam idam kan sedari dulu.

Dengan berjuang untuk orang tua dan adik adik, keluarga kecil saya sebagai penyemangat saya. Saya
pasti akan berhasil meskipun saat ini perjalanan saya masih panjang. Asal di pondasi dengan
kejujuran dan keberanian. Saya yakin bisa berhasil, bismillah

Terima kasih banyak pak sudah membaca sepotong cerita saya pak,

Anda mungkin juga menyukai