Untuk mengetahui hubungan kedua variabel maka dilakukan uji statistik.
Jenis analisis yang digunakan yaitu analisis unvariat dan bivariat. Analisis
unvariat digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang berupa frekuensi,
nilai dengan frekuensi terbanyak, nilai minimun dan maksimumdari variable
penelitian. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara
variable kemampuan komunikasi dengan variable profesionalisme. Uji statistic
yang digunakan peneliti adalah uji rank spearman (Oktavia, 2015). Peneliti dalam
mengelola data menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistic Programme for
Social Scient) versi 25.
Tabel 4.2 Interprestasi Hasil Uji Bivariat
No. Parameter Nilai Interprestasi
1. Kekuatan 0,00-0,199 Sangat lemah Korelasi 0,20-0,399 Lemah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,00 Sangat kuat 2. Nilai p P<0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variable yang diuji
P>0,05 Tidak terdapat korelasi yang
bermakna antara dua variable yang diuji 3. Arah + (positif) Searah, semakin besar nilai satu Korelasi variable semakin besar pula nilai variable lainnya
- (negative) Berlawanan arah, semakin besar
nilai satu variable makin kecil nilai variable lainnya Sumber: Oktavia 2015