FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
a. Keluhan MRS
Klien mengatakan sesak napas dan mual muntah
b. Keluhan saat Pengkajian
Klien mengatakan sesak pada dada, susah bergerak, jika bergerak banyak, akan tambah
terasa sesak.
- Snoring Tidak Ya
Batuk Tidak Ya, Berdahak Tidak berdahak
Pemakaian otot Bantu nafas Sternocleidomastoid Trapezius
Scalenus anterior, medius dan posterior
RR ……….x/menit
WSD Tidak Ya
Lain – lain ………………………………..
………………………………..
………………………………..
- Suara jantung S1 S2 Tunggal S3 S4
- Nadi Reguler Iregular HR …...
- CRT < 2 detik > 2 detik
- JVP Normal Meningkat ….. cm
- Murmur Ya Tidak
Blood
- Gallop Ya Tidak
- Akral hangat Dingin
- Oedem Ya, lokasi…………………. Tidak
- CVC Ya Tidak CVP ……
- Lain- lain ………………………………...
- Bentuk Wajah Bulat Lonjong ……………
- Ekspresi wajah tampak sesak gelisah
kesakitan……………
- Bibir sianosis pucat
- Konjungtiva pucat ptekie
- Sklera ikterus normal
- Pupil Isokor Anisokor
Reflek cahaya ………………………………………………………
Diameter ……………..…………………………………..
- GCS E 4, V 5, M 6
- Reflek patologis babinski chadock regresi……………
- Reflek fisiologis bisep trisep achiles patela
- Meningeal Sign kernig kaku kuduk Brudzinki I
- Parestesia tidak ada, ……cm. lokasi…………
- Intrakranial ICP ……..
- Nervus Kranialis N1 (N.Olfactorius) normal tidak normal
Brain/Neurologi
Nutrisi
Pola makan Pola makan menurun
- Jenis Diet/ kalori Diet DM : rendah garam, kalori 1.800 kal, cukup
cairan, makanan lunak
- Mendapat makanan Tidak Ya, Snack
tambahan
- Klien makan Makanan Habis ½ porsi
yang disajikan
- Kesulitan menelan Tidak ya
- Antropometri BB : 54 kg TB : 163 cm LL cm IMT 20,37 (normal)
Ya Tidak
- Paralise Ya Tidak
- Hemiparese Ya Tidak
- Kontraktur Ya Tidak
- Lain- lain …………………………
…………………………
Ekstremitas
- Atas Tidak ada kelainan Peradangan
Patah tulang Perlukaan
Lokasi…………………….
- Bawah Tidak ada kelainan Peradangan
Patah tulang Perlukaan
Lokasi…………………….
- Tulang belakang Tidak ada kelainan Peradangan
Patah tulang Perlukaan
Lokasi…………………….
- Kekuatan otot …………………………….
- Lain –lain ……………………………
- Warna kulit ….....................................................
- Kelembaban lembab berkeringat kering
- Icterus Tidak ya, lokasi……….
- Turgor ……………………………………
- Jejas tidak ada, ……cm. lokasi…………
- Luka tidak ada …….cm lokasi…………
- Luka bakar tidak ada ….%, grade… Lokasi…………
- Luka Gangrene Tidak Ada keterangan……..
basah
Aktivitas Bedfast Chairfast Kadang * Lebih sering 2
jalan jalan
Mobilisasi Immobile Sangat Keterbata Tidak ada 3
sepenuh- terbatas san ringan keterbatasan
nya
Sangat Kemungk adekuat Sangat baik 3
Nutrisi buruk inan tidak
adekuat
Gesekan dan pergeseran Bermasalah Potensial Tidak 2
bermasalah menimbul
kan
masalah
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 Total Nilai 17
maka dapat dikatakan bahwa pasien
beresiko mengalami decubitus
(pressure ulcers)
(15 or 16 = low risk, 13 or 14 =
moderate risk, 12 or less = high risk)
- Lain – lain
…………………………………………………
- Riwayat pertumbuhan dan Kekeringan kulit atau rambut
perkembangan fisik Exopthalmus Goiter Hipoglikemia
Hiperglikemia KGD …………mg/dL
Endokrin
- Lain-lain …………………………………………………..
Kebiasaan Beribadah
Spiritual - Sebelum sakit Sering Kadang-kadang Tidak pernah
- Selama sakit Sering Kadang-kadang Tidak pernah
Bantuan yang diperlukan ………………………………………………………
klien untuk memenuhi …………………………………………………
kebutuhan beribadah
E. Penatalaksanaan
……………………………………………………………………….………………...…...…….
…………………………………………………………………………...…………………….....
………………………………………………………………………………………………...….
…………………………………………………………………………........................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
F. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Meninggal
: Perempuan : Pasien
: Keturunan
: Hubungan
..........................................
NIM.
ANALISA DATA
Do : Darah kembali ke
- K/U : Lemah atrium, ventrikel
- TD : 140/80 mmHg dan sirkulasi paru
- Nadi : 130/menit
- RR : 28x/menit
- Suhu : 36◦/menit Jantung hipertropi
Tekanan pulmonal
Transudasi paru
Ekspansi paru
Sesak napas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
TGL NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TT
20/0 1 Pola Napas (SLKI L.01004) Manajemen Jalan Napas (SIKI I.01011)
6/20
22 Kriteria Hasil : Observasi :
- Monitor pola napas
- Ventilasi semenit meningkat (5)
- Monitor bunyi napas tambahan
- Kapasitas vital meningkat (5)
- Monitor sputum
- Diameter thoraks anterior-
Terapeutik
posterior meningkat (5)
- Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan
- Tekanan ekspirasi meningkat
chin-lift
(5)
- Posisikan semi-fowler atau fowler
- Tekanan inspirasi meningkat (5)
- Berikan minuman hangat
- Dispnea menurun (5)
- Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Penggunaan otot bantu napas
- Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
menurun (5)
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan
- Pemanjangan fase ekspirasi
endotrakeal
menurun (5)
- Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
- Ortopnea menurun (5)
- Berikan oksigen, jika perlu
- Pernapasan pursed-lip menurun
Kolaborasi
(5)
- Pernapasan cuping hidung - Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran,
menurun (5) mukolitik, jika perlu.
- Frekuensi napas membaik (5)
- Kedalaman napas membaik (5)
- Ekskursi dada membaik (5)
CATATAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
18
No. Register :
NO
20 Juni 2022 21 Juni 2022 TANGGAL
DX
1 S : klien tampak gelisah dan S : Klien masih merasa
kesulitan dalam bernapas sesak, namun sudah tidak
merasa gelisah
O: O:
K/U = lemah K/U = lemah
GCS = 456 GCS = 456
TTV = TTV =
- TD : 140/80 mmHg - TD : 130/90 mmHg
- N : 130x/menit - N : 132x/menit
- RR : 28x/menit - RR : 28x/menit
- T : 36,5/menit - T : 36,5/menit
- SpO2 : 92% - SpO2 : 97%
Klien tampak kesulitan Klien sesekali dapat
dalam bernafas bernapas secara spontan,
namun masih harus tetap
A : Masalah belum teratasi menggunakan nasal
kanul.
P : lanjutkan intervensi 1,2,3
A : Masalah belum teratasi,
klien dirujuk ke ruang
Adenium RSNU
Banyuwangi
P : lanjutkan intervensi
19
20