FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
a. Keluhan MRS
Px mengeluh nyeri dada dan sesak
b. Keluhan saat Pengkajian
Px mengatakan nyeri dada dan sesak
Px mengatakan sudah sering sesak tapi sesak yang dirasakan sekarang memberat dan disertai nyeri
dada
- Stridor Tidak Ya
- Snoring Tidak Ya
Batuk Tidak Ya, Berdahak Tidak berdahak
Pemakaian otot Bantu nafas Sternocleidomastoid Trapezius
Scalenus anterior, medius dan posterior
RR 26 x/menit
WSD Tidak Ya
Lain – lain
- Suara jantung S1 S2 Tunggal S3 S4
- Nadi Reguler Iregular HR 123x/menit
- CRT < 2 detik > 2 detik
- JVP Normal Meningkat ….. cm
- Murmur Ya Tidak
Blood
- Gallop Ya Tidak
- Akral hangat Dingin
- Oedem Ya, lokasi…………………. Tidak
- CVC Ya Tidak CVP ……
- Lain- lain
- Bentuk Wajah Bulat Lonjong ……………
- Ekspresi wajah tampak sesak gelisah
kesakitan……………
- Bibir sianosis pucat
- Konjungtiva pucat ptekie
- Sklera ikterus normal
- Pupil Isokor Anisokor
Reflek cahaya Pupil mengecil ketika di beri rangsang cahaya
Diameter 2 mm
- GCS E 4. V 5 M 6
- Reflek patologis babinski chadock regresi……………
- Reflek fisiologis bisep trisep achiles patela
- Meningeal Sign kernig kaku kuduk Brudzinki I
- Parestesia tidak ada, ……cm. lokasi…………
- Intrakranial ICP ……..
- Nervus Kranialis N1 (N.Olfactorius) normal tidak normal
Brain/Neurologi
- Kesulitan Tidur
Ya Tidak
- Istirahat Tidur
Siang 8 Jam
Malam 10 Jam
- Lain – lain
- Output urine kurang cukup lebih
- Jumlah 1500 cc
Bladder
Nutrisi
Pola makan
- Jenis Diet/ kalori Diet Bh jantung
- Mendapat makanan Tidak Ya
tambahan
- Klien makan Makanan Habis 1 porsi
yang disajikan
- Kesulitan menelan Tidak ya
- Antropometri BB 50 kg TB 155 cm LL……cm IMT………
Bebas Terbatas
- Kemampuan pergerakan Ya Tidak
sendi Ya Tidak
- Parese
Bone
Ya Tidak
- Paralise Ya Tidak
- Hemiparese
- Kontraktur
- Lain- lain Tidak ada kelainan Peradangan
Patah tulang Perlukaan
Ekstremitas Lokasi……
- Atas Tidak ada kelainan Peradangan
Patah tulang Perlukaan
Lokasi.
- Bawah Tidak ada kelainan Peradangan
Patah tulang Perlukaan
Lokasi…………………….
- Tulang belakang
4444
- Kekuatan otot
- Lain –lain
- Warna kulit Sawo matang
- Kelembaban lembab berkeringat kering
- Icterus Tidak ya, lokasi……….
- Turgor Tidak ada
- Jejas tidak ada, ……cm. lokasi…………
- Luka tidak ada …….cm lokasi…………
- Luka bakar tidak ada ….%, grade… Lokasi…………
- Luka Gangrene Tidak Ada keterangan……..
basah
Bedfast Chairfast Kadang * Lebih sering 1
Aktivitas jalan jalan
Immobile Sangat Keterbata Tidak ada 3
Mobilisasi sepenuh- terbatas san ringan keterbatasan
nya
Sangat Kemungki adekuat Sangat baik 2
buruk nan tidak
Nutrisi adekuat
Bermasalah Potensial Tidak 2
Gesekan dan pergeseran bermasalah menimbul
kan
masalah
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 Total Nilai 15
maka dapat dikatakan bahwa pasien (low
beresiko mengalami decubitus
(pressure ulcers)
risk)
(15 or 16 = low risk, 13 or 14 =
moderate risk, 12 or less = high risk)
- Lain – lain
- Riwayat pertumbuhan dan Kekeringan kulit atau rambut
perkembangan fisik Exopthalmus Goiter Hipoglikemia
Hiperglikemia KGD …………mg/dL
Endokrin
- Lain – lain
- Persepsi klien terhadap Cemas dan takut dengan kekambuhan penyakit
penyakitnya saat ini
- Ekspresi klien terhadap Murung/diam Gelisah Tegang
penyakitnya Marah Menangis
Psikososial
Kebiasaan Beribadah
- Sebelum sakit Sering Kadang-kadang Tidak pernah
Spiritual
Matology
Leukosit : 9,7 x10^3/ Ul
Lym : 25,6 %
Mix : 4,6 %
Alc : 2,5 x10^3/PL
Eritrosit : 5,3 x10^3/PL
Hemoglobin : 16,3 6/DL
Trombosit :259 x/10^3/DL
Antigen : negative
BUN : 14 MG/DL
Kreatin : 0,6 MG/DL
Glukosa : 87 MG/DL
E. Penatalaksanaan
- 02 nasal 5 lpm
-inf pz 7 tpm
-injeksi lasix oktra 2 amp 3x1 amp
-injeksi digoxin 1 amp IV petern dalam 10 menit 4 jam
-EKG ulang
-NGT pump 10 mikro
F. Genogram
..........................................
NIM.
ANALISIS DATA
Hari
DAT ETIOLOGI MASALAH
/ Tgl/
A
Jam
DS : Px mengeluh Nyeri dada sebelah Nyeri akut
kiri Fibrilasi Atrium
DO : -Ku/Lemah-Nyeri dada sebelah
kiri-Skala nyeri 5-Akral hangat -Bibir
pucat, tidak sianosis -TD : 122/77
mmHg -RR : 30x/menit -Nadi: Denyut jantung tidak teratur
123x/menit
Trombus
Emboli
Nyeri akut
DS : Pasien mengeluh sesak dan DO : -
Ku Lemah-Tampak sesak -Terdapat
otot bantu nafas-Terpasang O2 nasal 5
lpm-Posisi px semi fowler-Akral hangat
-Bibir pucat, tidak sianosis -TD :
Hiperventilasi
122/mmHg -Nadi : 123x/menit -RR :
30x/menit -SPO2 : 100%
Pola nafas tidak efektif
-SPO2: 100%
Nyeri
Cemas
TANGGAL: .................................
No Diagnosis Keperawatan Kode Tanggal TTD
. Teratasi
1.
Nyeri akut
3.
4.
5.
6
RENCANA INTERVENSI
Hari/ DIAGNOSIS
No Kode SL Kode SIKI
Tgl/ KEPERAWATA
. KI
Jam N (SDKI)
Nyeri Akut (D.0077) SLKI :Setelah dilakukan intervensi Observasi :
keperawatan kurang dari 1x 24jam Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri berkurang atau menghilang kualitas, intensitas nyeri
Kriteria Hasil :Frekuensi nadi Identifikasi skala nyeri
membaik (5)Pola nafas normal Identifikasi respon nyeri nonverbal
(5)Keluhan nyeri menurun Identifikasi factor yang memperberat dan
(5)Gelisah menurun (5)Kesulitan memperingan nyeri
tidur menurun (5) Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Monitor evek samping penggunaan analgetik
Terapeutik :
Observasi :
Monitor pola nafas & saturasi O2
Setelah dilakukan intervensi Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upayah
keperawatan 2x24jam ventilasi nafas
Pola nafas tidak efektif (D.0005) pernafasan adekuat membaik. Monitor adanya sumbatan jalan nafas
Kriteria Hasil :Dispnea menurun Monitor kecepatan aliran O2
(5)Penggunaan otot bantu nafas Monitor posisi alat terapi O2
menurun (5)Pernafasan cuping Monitor tanda-tanda hipoventilasi
hidung menurun (5)Frekuensi Monitor integritas mukosa hidung akibat pemasangan
nafas normal 60-100x/mnt O2
(5)Takipnea tidak ada/normal (5) Terapeutik :
Bersihkan secret
Pertahankan kepatenan jalan nafas
Berikan O2 jika perlu
Edukasi :
Ajarkan keluarga cara menggunakan O2 di rumah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
H
N
ar Ja Implementasi Para Ja Evaluasi Para
o
i/ m f m (SOAP) f
.
T
D
gl/
x
Sh
ift
22/11/22 1 - Identifikasi nyeriH/ nyeri dada sebelah kiri S : Pasien mengatakan nyeri dada sudah mulai
- Identifikasi skala nyeriH/ skala nyeri 5 berkurang
- Identifikasi respon nyeri nonverbal O : K/u lemah Skala nyeri 3Ekspresi pasien sudah
- Identifikasi faktor yang memperberat dan sedikit tenangPola tidur sudah mulai membaik,
memperingan nyeriH/ nyeri memberat saat pasien tidur 5-6 jam tanpa terbangun karna nyeri.
pasien melakukan aktifitas Injeksi Lasix 3x1 amplInjeksi Digosin 1x1 amplRR :
- Berikan Teknik nonfarmakologi untuk 26x/mntNadi 100x/mntTD 120/70 mmhgSPO2 100%
menghentikan nyeriH/ mengajarkan pasien Akral hangat
distraksi relaksasiH/ menganjurkan pasien A : Masalah teratasi sebagian
untuk bed rest Fasilitasi istirahat dan tidurH/ P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7
atur pencahayaan lingkungan tempat tidur
gelapPemberian analgetic jika perluH/ injeksi
Lasix 3x1 amplH/ injeksi Digoxin 1x1 ampl S : Pasien mengatakan sesak sudah mulai berkurang,
O : -ku lemah-Terpasang O2 nasal 5lpm. -Pasien
- Monitor pola nafas & saturasi O2H/ pasien tampak sesak,-Otot bantu nafas (tidak ada)-
tampak sesak, saturasi O2 100%Monitor Pernafasan cuping hidung (tidak ada)-SPO2 100% -
frekuensi, irama, kedalaman dan upayah Akral hangat-Posisi semi fowler -TD : 120/70 mmHg
nafasH/ pasien masih sesak RR -Nadi : 100x/menit -RR: 26x/menit-Spo2 :100%
26x/mntMonitor adanya sumbatan jalan A : Masalah teratasi sebagian
nafasH/ tidak ada sumbatan jalan nafasMonitor P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7
kecepatan aliran O2H/ O2 nasal 5lpmMonitor
2 posisi alat terapi O2H/ pasien posisi semi
fowlerMonitor tanda-tanda hipoventilasiH/
tidak ada tanda hipoventilasi,H/ akral hangatH/
CRT <2dtkMonitor integritas mukosa hidung
akibat pemasangan O2H/ lembab tidak ada
lesi / lukaBerikan O2 jika perluH/ terpasang O2
nasal 5lpm