Transaksi penjualan
Penjualan tunai, perusahaan dapat menjual barang secara tunai maupun kredit.
Penjualan tunai biasanya dimasukkan ke mesin kasir dan dicatat dalam akun-akun. Penjualan
ritel biasanya dilakukan menggunakan kartu kredit seperti MasterCard atau VISA. Penjualan
ini dicatat sebagai penjualan tunai juga. Hal ini karena penjualan akan diproses oleh suatu
lembaga kliring yang menghubungi bank penerbit kartu kredit. Kemudian ditransfer oleh bank
tersebut kepada perusahaan ritel.
Penjualan kredit, perusahaan dapat menjual barang secara kredit. Penjual mencatat
penjualan sebagai debit pada piutang usaha dan kredit pada penjualan.
Diskon penjualan (sales discount), pada umumnya digunakan untuk mendorong
pelanggan agar membayar lebih awal.
Retur dan potongan pelanggan (customer returns and allowance), barang yang sudah
terjual dapat dikembalikan oleh pembeli kepada penual disebut retur. Barang yang dikembalikan
biasanya mengalami rusak selama pengiriman, cacat, atau tidak memenuhi ekspektasi pelanggan,
sehingga penjual dapat menurunkan harga awal barang yang disebut potongan.