Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktik

Elektronika Daya

Nama : Fransisco Rolan Tei Pi Budu


Nim : 1923735831
Kelas : 5D3K-PLN

Jurusan Teknik Elektro


Politeknik Negeri Kupang
2021
A. Judul :
“Pecobaan Penyearah Satu Fasa Setengah Gelombang Tak Terkendali”

B. Tujuan :
1. Mahasiswa dapat memahami rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang.
2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah satu fasa setengah
gelombang.
3. Mahasiswa dapat memahami bentuk gelombang input dan gelombang output
penyearah satu fasa setengah gelombang.

C. Dasar teori :
Penyearah mempunyai peran yang sangat penting bagi peralatan rumah tangga dan
industri. Hal ini disebabkan karena banyak sekali peralatan yang menggunakan
sumber tegangan DC, sedangkan sumber tegangan yang tersedia adalah AC.
Penyearah adalah rangkaian yang mengubah tegangan AC ke DC.
Penyearah tak terkendali umumnya menggunakan dioda sebagai saklarnya. Untuk
penyearah satu fasa setengah gelombang tak terkendali menggunakan 1 buah dioda.
Dioda hanya mengalirkan arus saat tegangan sumbe Vs bernilai positif saja. Saat
tegangan sumber negatif dioda pada kondisi tertahan (Blocking Condition) dan
tegangan keluarannya nol.
Penyearah Dengan Beban Tahanan Murni (esistor) Pada beban resistif, sudut peadaan
diode terjadi pada sudut konduksi β. Bentuk gelobang arus dan tegangan outputnya
saa tanpa ada pergeseran fasa. Besarnya tegangan dan arus rata-rata outputnya:

Sedangkan tegangan dan arus rms outputnya:

D. Alat-alat yang digunakan :

1. Transformotor stepdown
2. Dioda silikon
3. Resistor load ( Resistor variable )
4. Induktor
5. Kapasitor
6. Volt meter
7. Mili amperemeter
8. Asiloscop
9. Kabel jumper
E. Gambar rangkaian :

mA mA y
A
x
G
220
Vac V R

 Gambar rangkaian dengan beban R

F. Langkah kerja :

1. Siapkan alat dan bahan kemudian periksa keadaan alat dan bahan;
2. Rakitlah alat dan bahan seperti pada gambar diatas;
3. Kalibrasi CRO 1 Volt = 1Cm;
4. Hubungkanlah rangkaian dengan sumber;
5. Catat data hasil pengukuran dalam tabel dan gambarkan bentuk gelombang input
dan outputnya;
6. Variasikan nilai resistor dan masukan hasilnya dalam tabel.
G. Data hasil percobaan

R Vm(input) VDC mA(AC) mA(DC) Bentuk gelombang


Input Output
100 Ω 15 V 5,8 V 0,06 0,06
150 Ω 15 V 6 V 0.03 0,03
220 Ω 15 V 6,1 V 0,025 0,025
470 Ω 15 V 6,2 V 0,015 0,015
1000Ω 15 V 6,2 V 0,01 0,01

Kalibrasi OSC = 1 V
Input =6V
Output = 2,5
V

H. Kesimpulan

Semakin besar beban maka semakin besar pula nilai VDC-nya tapi semakin kecil nilai
mA (ac,dc),namun nilai mA ac dan mA dc mempunyai nilai yang sama setiap
percobaan dengan jumlah beban yang sama. juga bentuk gelombang input dan output
tidak pernah sama.

Anda mungkin juga menyukai