Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktik

Elektronika Daya

Nama : Cindy lefina Boboy

Nim : 1923735826

Kelas : 5D3K-PLN

Jurusan Teknik Elektro


Politeknik Negeri Kupang
2021
1. Judul
“Pecobaan Penyearah Satu Fasa Setengah Gelombang Tak Terkendali”

2. Tujuan
 Agar mahasiswa dapat memahami rangkaian penyearah satu fasa setengah
gelombang.
 Agar mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah satu fasa setengah
gelombang.
 Agar mahasiswa dapat memahami bentuk gelombang input dan gelombang
output penyearah satu fasa setengah gelombang.

3. Dasar teori
Penyearah mempunyai peran yang sangat penting bagi peralatan rumah tangga
dan industri. Hal ini disebabkan karena banyak sekali peralatan yang menggunakan
sumber tegangan DC, sedangkan sumber tegangan yang tersedia adalah AC.
Penyearah adalah rangkaian yang mengubah tegangan AC ke DC.
Penyearah tak terkendali umumnya menggunakan dioda sebagai saklarnya.
Untuk penyearah satu fasa setengah gelombang tak terkendali menggunakan 1
buah dioda.
Dioda hanya mengalirkan arus saat tegangan sumbe Vs bernilai positif saja. Saat
tegangan sumber negatif dioda pada kondisi tertahan (Blocking Condition) dan
tegangan keluarannya nol.
Penyearah Dengan Beban Tahanan Murni (esistor) Pada beban resistif, sudut
peadaan diode terjadi pada sudut konduksi β. Bentuk gelobang arus dan tegangan
outputnya saa tanpa ada pergeseran fasa. Besarnya tegangan dan arus rata-rata
outputnya:

Sedangkan tegangan dan arus rms outputnya:


4. Gambar Rangkaian

5. Alat dan Bahan


 Transformator stepdown;
 Dioda silikon;
 Resistor load (Resistor Variabel);
 Kapasitor;
 Voltmeter;
 Osiloskop;
 Kabel jumper,

6. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan kemudian periksa keadaan alat dan bahan;
2. Rakitlah alat dan bahan seperti pada gambar diatas;
3. Kalibrasi CRO 1 Volt = 1Cm;
4. Hubungkanlah rangkaian dengan sumber;
5. Catat data hasil pengukuran dalam tabel dan gambarkan bentuk gelombang
input dan outputnya;
6. Variasikan nilai resistor dan masukan hasilnya dalam tabel.

7. Data hasil percobaan

R Vm V DC MA MA
(AC) (DC) Bentuk Gelombang

Input Output
100 Ω 15 V 5,8 V 0,06 A 0,06 A
150 Ω 15 V 6V 0,03 A 0,03 A
220 Ω 15 V 6,1 V 0,02 A 0,02 A
470 Ω 15 V 6,2 V 0,01 A 0,01 A
1 KΩ 15 V 6,2 V 0,01 A 0,01 A

8. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai