Anda di halaman 1dari 1

FILSAFAT HUKUM DAN ETIKA PROFESI (HKUM4103)

1. Jelaskankah bagaimana konsep pengaturan tentang Vaksinasi Covid-19 sebagai keberlakuan


hukum terkini dalam kajian ilmu filsafat hukum!
Jawab:
Sanksi pidana adalah sarana penegakkan hukum yang paling terakhir dipakai jika
sarana penegakan hukum lainnya tidak lagi berfungsi. Sama halnya dalam vaksinasi, Wakil
Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Prof. Edward O.S. Hiariej menetapkan sanksi
pidana bagi masyarakat yang menolak divaksin..
Kebijakan vaksin ini diwajibkan dan sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2018 Pasal 93
yang menyatakan, setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan
kesehatan dan/atau menghalangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan sehingga
menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat bisa dipidana dengan penjara paling lama
satu tahun dan/atau denda maksimal Rp 100 juta
2. Jelaskanlah analisis Anda berdasarkan ajaran Socrates dan Plato terkait kebijakan vaksinasi
covid-19 yang diatur dalam Perpres No. 14 tahun 2021?
Jawab:
Ajaran-ajaran Socrates dilanjutkan oleh para muridnya, khususnya Plato. Berbeda
dengan Socrates, falsafat Plato lebih bersifat perenungan abstarak untuk memahami
kesejatian realitas alam semesta, namun Aristoteles (yang merupakan murid Plato) mulai
mengembangkan tradisi ilmiah baru, yaitu berfalsafah dengan melakukan penelitian dan
pengkajian pada alam material atau empiris, Plato lebih tertarik pada aspek etika dan politik
ketimbang alam.
Kalau dihadapkan dengan kondisi dan situasi, serta banyaknya korban yang
bertambah setiap harinya, maka sanksi pidana sangat dibutuhkan terutama bagi yang
menolak. Pidana itu dapat dilakukan dengan mempertimbangkan keadaan darurat atau
bahaya, yang dalam hal ini mengancam nyawa dengan penyebaran Covid-19

Anda mungkin juga menyukai