NPM : 857456919
Kls/Smt : 2 / C
Resume Modul 2
Karakteristik Dan Kebutuhan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
KB. 1. Pertumbuhan Fisik atau Jasmani serta Perkembangan Intelektual dan Emosional
A. Pertumbuhan Jasmani Selama Pertengahan Masa Kanak-Kanak
1. Tingkat pertumbuhan
Pada anak usia 10 tahun baik laki-laki maupun perempuan , badannya bertambah berat dan
tingginya bertambah. Namun setelah remaja anak perempuan pada usia 12 -13 tahun
berkembang lebih cepat dari pada anak laki-laki. Menurut Tanner (1975:35) anak berusia 7
tahun tidak akan banyak berubah sampai usia 9 tahun, hal ini dalam keadaan normal.tingkat
pertumbuhan anak sangat berbeda antara ras, bangsa, dan tingkat sosial emosinya.
2. Nutrisi dan Pertumbuhan
Pada usia pertengahan biasanya anak-anak mempunyai nafsu makan yang bagus. Mereka
banyak makan karena kegiatannya menuntut energi yang banyak dan dalam usia ini berat
badannya meningkat dua kali lipat. Untuk mendukung pertumbuhan ,anak2 memerlikan
2.400 kalori sehari,34 gr protein dan rata2 karbohidrat yang tinggi paling minimum harus
tetap di pertahankan (E.R William & Cakiendo, 1984)
3. Kesehatan dan Kebugaran
Pemberian vaksinasi sangat baik bagi anak-anak pada usia ini dari pada anak-anak yang
lebih rendah usainya. Terbukti dengan adanya imunisasi di sekolah. Hal ini merupakan
suatu alasan tingkat kematian anak-anak usia sekolah paling endah sepanjang tahun.
B. Beberapa Aspek Kesehatan dan Kebugaran Masa Kanak-Kanak
1. Obesity
Menurut hasil penelitian pada umummnya obesity bersifat korelasional.artinya kita tidak
dapat menarik beberapa kesimpulan berdasarkan sebab akibat.
2. Kondisi medis pada masa kanak-kanak
pada umumnya anak sering mendapat sakit, namun penyakit tersebut berlangsung singkat.
Dengan berbagai kondisi medis biasanya kena virus atau flu dan hanya satu dari 9 anak
yang menderita penyakit kronis seperti migrain atau pengelihatan jarak dekat.
3. Pengelihatan
Anak-anak yang berusia dibawah 6 tahun cenderung memiliki pengelihatan jarak jauh,
sebab mata mereka belum matang dan dibentuk secara berbeda dari pada orang dewasa.
Namun setelah usia tersebut, mata mereka bukan hanya lebih matang, tetapi juga dapat
memfokuskan pengelihatan lebih baik.
4. Kesehatan gigi
pada usia 6 tahun anak mengalami tanggal giginya yang pertama kali, selanjutnya diganti
dengan gigi yang tetap setiap tahun sebanyak empat gigi untuk tahun kelima berikutnya.
5. Kebugaran anak
C. Perkembangan Intelektual dan Emosional
1. Perkembangan intelektual
a. Perkembangan kognitif: tahap operasi konkret Piaget
Kadang-kadang anak usia antara 5-7 tahun memasuki tahap operasi konkret, yaitu pada
waktu anak dapat berpikir secara logis mengenai segala sesuatu.
b. Berpikir operasional
Menurut Piaget pada tahap ketiga, anak-anak mampu berpikir operasional: mereka
dapat mempergunakan berbagai simbol, melakukan berbagai bentuk operasional, yaitu
kemampuan aktivitas mental sebagai kebalikan dari aktivitas jasmani yang merupakan
dasar untuk mulai berpikir dalam aktivitasnya.Pada masa ini anak berkurang sifat
egoisnya
c. Konservasi
Adalah salah satu kemampuan yang penting yang dapat mengembangkan berbagai
operasi pada tahap kongkret. Atau kemampuan untuk mengenal atau mengetahui bahwa
dua bilangan yang sama akan tetap sama dalam substansi berat atau volume selama
tidak ditambah atau dikurangi
d. Bagaimana konservasi dikembangkan
Pada umumnya anak-anak bergerak dalam tiga tahapa dalam menguasai konservasi. 1.
Anak-anak preoperasional gagal. Mereka memusatkan perkaian pada satu aspek dalam
sitruasi tertentu. 2. Pada tahap kedua merupakan tahap transisional. Anak-anak kembali
pada kondisi bahwa kadang-kadang mengadakan konservasi namun kadang-kadang
tidak melakukannya
Piaget menekankan bahwa perkembangan kemampuan anak-anak untuk
mengkonservasi akan lebih baik apabila secara nalar sudah cukup matang
2. Perkembangan emosioanal
a. Gangguan emosional pada anak-anak
b. Beberapa tipe masalah emosional
c. Gangguan kecemasan
d. Takut sekolah
e. Kematangan sekolah
f. Depresi pada masa kanak-kanak
g. Perawatan problema emosional
h. stres
KB. 2 Perkembangan Bahasan, Sosial, Moral, dan Sikap
A. Perkembangan Bahasa
1. Fase Satu Kata atau Holofrase
Anak mempergunakan satu kata untuk menyatakan pikiran yang kompleks.
Misal kata duduk, bagi anak dapat berarti mau duduk, kursi tempat duduk dll
2. Fase lebih dari satu kata
Muncul pada anak berusia sekitar 18 bulan. Anak sudah dapat membuat kalimat sederhana
yang terdiri dari dua kata
3. Fase diferensiasi
Keterampilan anak dalam berbicara mulai lancar dan berkembang pesat. Dalam berbicara
anak bukan saja menambah kosakatanya yang mengagumkan akan tetapi anak mulai
mampu mengucapkan kata demi kata sesuai dengan jenisnya
Jenis-jenis bahasa
a. Bahasa tubuh
b. Bicara
c. Sebagai alat untuk membina hubungan sosial
d. Sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri
e. Untuk dapat mempengaruhi fikiran dan perasaan orang lain
f. Untuk mengetahui perilaku orang lain
D. Perbedaan Kemampuan
Setiap anak usia SD mempunyai kemampuan berbeda-beda. Kemapuan disini dapat diartikan
sebagia kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi atau kemampuan kognitif.
Perbedaan dalam bersosialisasi pada anak-anak banyak dipengaruhi oleh lingkungan
temansebayanya dan juga karena pengaruh kemajuan teknologi.
Klasifikasi tahapan kemampuan bersosialisasi sesuai umurnya. Tahap-tahap persahabatan
Tahapan Usia Karakteristik
0. Persahabatan 3-7 Anak-anak bersifat egosentris, mereka berpikir hanya
sementara mengenai sesuatu yang mereka inginkan dari hubungan
1. Bantuan 4-9 Anak-anak membatasi teman sebagai seseorang yang mau
satu arah mengerjakan sesuatu sebagaimana dilakukan temannya
2. Dua cara, 6-12 Persahabatan melibatkan masalah menerima dan memberi
bekerja sama namun masih ada unsur membedakan kepentingan diri
daripada kepentingan orang lain
3. Keintiman 9-15 Anak-anak memandang persahabatan seperti sesuatu yang
berlangsung lama, sistematik
4. Kebebasan 12-dst Anak-anak saling menghargai kebutuhan temannya untuk
secara otomatis keduanya saling bergantung atau memiliki otonomi