Anda di halaman 1dari 4

ACARA LATIHAN PASUKAN PENGGALANG PUTRA

Bulan Januari
Minggu Ke Satu
1. Upacara Pembukaan Latihan

Biasakan supaya acara latihan untuk selalu tepat pada waktunya. Ajarkan untuk selalu
melaksanakan upaca pembukaan latihan di setiap pertemuan. Sebagai sasaran untuk melatih
kedisiplinan, tertib acara, kebersihan serta kerapihan peserta didik.

Jalannya upacara pembukaan latihan :

a. Pemeriksaan kerapihan dan kebersihan oleh pratama


b. Petugas upacara menyiapakan perlengkapan upacara
c. Pratama mengumpulkan anggotanya untuk berbaris membentuk barisan angkare
dihadapan tiang bendera
d. Pratama mengechek petugas upacara
e. Pratama menjemput pembina
f. Pembina mengambil tempat di hadapan pasukan, sementara Pembantu pembina
berdiri di belakang pembina.
g. Pratama memimpin penghormatan kepada pembina
h. Sesudah memimpin penghormatan pratama menyerahkan pasukan kepada pembina.
i. Pengibaran bendera merah putih oleh petugas upacara.
j. Pembina memberi hormat kepada sangsaka merah putih diikuti peserta uapacara
k. Pembina membaca pancasila ditirukan oleh seluruh peserta
l. Pembacaan dasadarma oleh petugas
m. Amanat dan kata pengantar pembina untuk mengawali latihan hari itu
n. Pembina upacara memimpin doa
o. Pasukan diserahkan kembali kepada pratama
p. Pratama memimpin untuk memberi penghormatan kepada pembina
q. Pembina dan pembantu pembina meninggalakan upacara
r. Pratama membubarkan upacara

Apabila upacara kurang sempurna tidak perlu di ulangi. Cukup dievaualuasi di lain waktu dan
kesempatan.
2. Permainan Rawa Rawe
Acara latihan ini merupakan acara gembira dengan sasaran latihan adalah reaksi,
dimaksudkan agar para anggota pramuka bergerak riang dan gembira, sehingga bisa
melupakan segala bentuk kepenatan didalam hatinya, yang mungkin di alami sebelum
melaksanakan latihan.
Cara pelaksanaan permainan :
Pasukan dibagi menjadi dua barisan bershaf saling berhadapan dengan jarak barisan kurang
lebih lima meter, jangan lupa memberi batas dibelakang barisan tidak terlalu dekat juga tidak
terlalu jauh, setiap barisan diberi nama untuk barisan pertama diberi nama rawa dan barisan
kedua diberi nama rawe . bila nama rawa di panggil { disebut } oleh pembina maka rawa
yang mengejar rawe dan menepuk pasukan rawe begitu sebaliknya. Dan pasukan yang kena
tepuk harus meninggalkan permainan, dan pasukan dengan anggota sedikit atau habis di
anggap kalah dalam permainan.
3. Latihan membentuk barisan

Setelah selesai bermain maka dilanjutkan ke acara inti yaitu latihan membentuk barisan yang
dipentingkan disini adalah ketertiban dan kerapihan barisan sehingga mencerminkan
kedisiplinan seorang anggota pramuka. latihan membentuk barisan yang dilatihkan di
antaranya membentuk barisan selat, bershaf, berbanjar, angkare, lingkaran besar dan
lingkaran kecil. Dan latihan ini bisa diselingi dengan permainan diantaranya permainan
membentuk barisan dengan urutan usia, tanggal lahir, inisial nama, bulan lahir, tahun lahir
atau dengan tinggi badan. Agar peserta tidak merasa bosan.

4. Latihan menerima dan menyampaikan berita dengan morse

Latihan morse ini bisa dilakukan dengan cara membuat cerita yang didalamnya terdapat
orang yang menyampaikan pesan dengan morse. Pada latihan ini tidak perlu semua abjad
morse diberikan cukup dua kelompok hurup saja misal hurup yang berkode titik saja dan
berkode strip saja. sasaran yang ingin dicapai adalah pemusatan perhatian ( kinsentrasi )

Kelompok huruf ke 1 : Kelompok huruf ke 2 :

E= . T= -
I= .. M=- -

S=… O=- - -

H = …. KH = - - - -
5. Permainan salam pramuka

Permainan ini untuk melatih dan memperkenalkan cara memberi salam dengan sasaran
adalah anggota pramuka dapat memberi salam dengan baik dan benar serta tertib,
perkenalkan cukup satu salam saja dulu. Dengan cara sbb :

 Pasukan dibagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah sama


 Membentuk barisan selat berhadapan
 Kira kira 5 meter dari barisan berdiri seorang pembina
 Setiap peserta didik berlari untuk memberi salam kepada pembina secara bergantian
dan kembali kedalam barisan secara tertib
 Barisan yang cepat dan rapi dia lah pemenangnya.

6. Upacara Penutupan Latiihan

Jalannya upacara penutupan latihan :

a. Kerapihan setiap anggota


b. Pratama memanggil anggota pasukan untuk membentuk barisan angkare menghadap
tiang bendera
c. Pembina di jemput pratama kemudian mengambil tempat di hadapan pasukan diikuti
oleh pembantu pembina
d. Setelah memimpin penghormatan kepada pembina pratama menyerahkan pasukan
e. Pembina upacara menyampaikan pengumuman pengumuman dan evaluasi dari
kegiatan latihan hari ini lalu memberi isyarat kepada petugas untu menurunkan
bendera
f. Petugas menurunkan bendera merah putih untuk disimpan, pembina memimpin
penghormatanya
g. Pembina memimpin doa
h. Pembina mengumumkan petugas minggu depan dan menyerahkan pasukan kepada
pratama
i. Pratama memimpin untuk memberikan penghormatan kepada pembina
j. Pembina mengucapkan terima kasih dan meinggalkan pasukan
k. Pratama membubarkan pasukan

Anda mungkin juga menyukai