Anda di halaman 1dari 10

Nama : Pajar Nurul Ikhsan

NPM : 192151066

KRS :B

Dosen : Redi Hermanto, M.Pd.

KAPITA SELEKTA MENENGAH

Persamaan Kuadrat

1. Definisi Persamaan Kuadrat


Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polynomial yang pangkat tertinggi
dari variabelnya adalah 2.

Bentuk umum persamaan kuadrat:

a x 2+ bx+ c=0 , a ≠ 0 , dan a , b , c ∈ R

Dengan, x : adalah suatu variabel dari persamaan kuadrat

a : koefisien x 2

b : koefisien x

c : konstanta

2. Cara Penyelesaian Persamaan Kuadrat


a. Memfaktorkan
a x 2+ bx+ c=0, dapat diuraikan menjadi ( x−x 1 ) ¿
b. Menggunakan Rumus abc
Rumus untuk menemukan akar-akar persamaan kuadrat a x 2+ bx+ c=0 , a ≠ 0

−b ± √ b2−4 ac
x 1,2=
2a
c. Melengkapi Kuadrat Sempurna
Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan menglengkapkan kudrat sempurna
adalah mengubah persamaan kudrat menjadi menjadi kuadrat sempurna.

Bentuk umum persamaan kuadrat berbentuk kuadrat sempurna, sebagai berikut:

( x + p )2=q , dengan q >0


⟺ x 2+ bx+ c=0
⟺ x 2+ bx=c

b 2 b2
( )
⟺ x+
2
− =c
4

b 2 b2
⟺ x+ ( ) 2
=c +
4

b b2
⟺ x+ =± c +
2 4 √
3. Menentukan Jenis Akar- akar Persamaan Kuadrat
Jenis akar-akar persamaan kuadrat a x 2+ bx+ c=0 ditentukan dengan nilai Diskriminan
D=b2−4 ac , yang mana jika akar-akarnya sebagai berikut:
a. D>0 , kedua akar nyata dan berlainan ( x 1 ≠ x 2 )
b. D=0 , kedua akar nyata dan sama ( x 1=x 2)
c. D<0 , kedua akar tidak nyata (imajiner )
d. D=k 2 ,dengan k 2 = bilangan kuadrat sempurna kedua akar rasional

4. Jumlah dan Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat


Untuk menghitung jumlah dan kali akar-akar pada suatu persamaan kuadrat
a x 2+ bx+ c=0, dengan a ≠ 0dapat dicari akar-akarnya dari rumus abc,

−b+ √ b2 −4 ac 2
x 1= atau x 2= −b−√ b −4 ac
2a 2a
−b + √ b2−4 ac −b−√ b2−4 ac
Jika, x 1+ x2= +
2a 2a

−2 b −b
x 1 + x2 = =
2a a

−b+ √ b2 −4 ac −b− √b 2−4 ac


Jika, x 1−x 2=
2a
− (2a )
−b+ √ D+b+ √ D 2 √ D
x 1−x 2= =
2a 2a

D
x 1−x 2= √
a

−b + √ b2−4 ac −b−√ b2−4 ac


Jika,x 1 × x 2= ×
2a 2a

b 2−(b2−4 ac) 4 ac c
x 1 × x 2= = 2=
4 a2 4a a

Adapun rumus-rumus dari akar-akar persamaan kuadrat yang menjadikan


dasarnya ketiga rumus diatas, diantara lainnya sebagai berikut:

2 2 2
1. x 1+ x2 =( x1 + x 2 ) −2( x 1 × x 2)

2 b2−4 ac
2. ( x 1−x 2 ) =
a2

3 3 3
3. x 1+ x2 =( x 1+ x 2 ) −3(x 1 × x 2 )(x1 + x 2)
1 1 x 1+ x 2
4. + =
x 1 x2 x1 × x2

2
5. x 41 + x 42 =( x 21+ x22 ) −( x 21 × x 22)
2
¿ (( x1 + x 2 )2−2 ( x 1 × x 2 ) ) −(x 21 × x 22)

x1 x 2 x 21+ x 22
6. + =
x 2 x1 x1 × x2
2 2
7. x 1−x 2=( x 1+ x2 ) ( x1−x 2 )

8. Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat

a. Syarat mempunyai akar positif


1) D ≥ 0
2) x 1+ x2 >0
3) x 1 × x 2 >0
b. Syarat mempunyai dua akar negatif
1) D ≥ 0
2) x 1+ x2 <0
3) x 1 × x 2 >0
c. Syarat mempunyai dua akar yang berlainan tanda
1) D>0
2) x 1 × x 2 <0
d. Syarat mempunyai dua akar berlainan

x 1+ x2=0

e. Syarat mempunyai dua akar yang berkebalikan


x 1 × x 2=1
9. Menyusun Persamaan Kuadrat
1. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya x 1 dan x 2

⟺ ( x−x 1 ) ( x−x 2) =0

⟺ x 2−( x 1+ x2 ) x+ x1 × x 2=0
2. Jika diketahui titik puncaknya
⟺ y=a ( x−x p )+ y p

10. Grafik Persamaan Kuadrat/ Grafik Parabola


Dalam suatu grafik persamaan kudrat harus memperhatikan nilai-nilai koefisien dari
suatu persamaannya. Jika suatu persamaan kuadrat adalah ax 2 +bx +c=0 , maka
kemungkinan grafiknya dilihat dari nilai koefisien dari persamaan kuadrat.

1. Dilihat dari nilai koefisien a


 Jika a> 0, maka parabolanya akan terbuka ke atas.

 Jika a< 0, maka parabolanya alan terbuka ke bawah


2. Jika dilihat dari nilai koefisien b
 Jika ( a> 0 ,b >0 ) atau (a<0 ,b< 0), maka sumbu simetrisnya berada di kiri
sumbu y
 Jika ( a> 0 ,b <0 ) atau (a<0 ,b> 0), maka sumbu simetrisnya berada di kanan sumbu
y
 Jika a> 0 atau a< 0 namun b=0, maka titik puncaknya berada pada sumbu y

a . , b>0 a> 0 , b<0

a> 0 , b=0

3. Jika dilihat dari koefisien c


 Jika c >0 , maka parabolanya memotong sumbu y positif
 Jika c <0 , maka parabolanya memotong sumbu y negatif
 Jika c=0, maka parabolanya memotong sumbu y di titik (0,0)
4. Jika dilhat dari nilai diskriminan (b 2−4 ac)
 Jika D>0 ,maka parabolanya memotong sumbu x

 Jika D=0 ,maka parabolanya menyinggung sumbu x

 Jika D<0 ,maka parabolanya tidak menyinggung maupun memotong sumbu x


11. Penerapan Persamaan Kuadrat
1. Dapat mengukur tinggi bola yang dilempar oleh orang.
2. Dapat mengatasi permasalahan pelanggan telepon genggam
3. Membuat tiang jempatan yang melengkung

CONTOH SOAL

1. Akar-akar persamaan 2 x2 −6 x− p=0 adalah α dan β . Jika α −β=5 , maka nilai p adalah…
Penyelesaian:

2 x2 −6 x− p=0 , dengan a=2 , b=−6 dan c=− p


−b −6 6
α + β=
a
=−
2( )
=
2
⟺ α + β=3 … pers 1 (Eliminasi β , untuk mendaptkan nilai α )
⟺ α −β=5 … pers2
2 a=8
8
α = =4
2
 α =4 substusi ke persamaan 1, maka :

⟺ 4 + β=3

⟺ β=3−4=−1

 α =4 dan β=−1 , makaα × β=− p


⟺ 4 × (−1 )=− p
⟺−4=− p
⟺ p=4
Jadi, nilai p adalah 4

2. Jika x 1 dan x 2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x 2+ x−3=0 , maka hasil dari

4 x21 +3 x 22+ 2 x 1 + x 2 adalah …


Penyelesaian:
−1
x 1 + x2 = =−1 (dilihat dari persamaaan x 2+ x−3=0)
1

Perhatikan: x 2+ x−3=0⟹ x 2+ x=3


Sehingga bisa dikatakan sebagai berikut:

x 12+ x 1=3
x 22+ x 2=3
Maka,

4 x21 +3 x 22+ 2 x 1 + x 2=4 x 21 +2 x1 +3 x 22++ x2


¿ 4 (x ¿¿ 12+ x 1 )+ 3(x ¿¿ 22++ x 2 )−2 x1 −2 x 2 ¿ ¿
¿ 4 (x ¿¿ 12+ x 1 )+ 3( x ¿¿ 22++ x 2 )−2( x ¿ ¿ 1+ x2 ) ¿¿ ¿
¿ 4 ( 3 ) +3 ( 3 )−2 (−1 )
¿ 12+9+2=23
Jadi, hasil dari akar-akar 4 x21 +3 x 22+ 2 x 1 + x 2 adalah 23.

3. Misalkan m dan n adalah akar-akar persamaan kuadrat4 x2 + px +8=0 dengan p ≠ 0, serta

2 2
+ =m3 +n3 , maka nilai dari p2−16 adalah …
m n
Penyelesaian:
Dari persamaan kuadrat di atas 4 x2 + px +8=0
−b −p
Maka, m+n= =
a 4
c 8
m× n= = =2
a 4
Sehingga:
2 2
+ =m3 +n3
m n
2m+2 n
=( m+n )3 −3 m2 n−3 mn2
mn

2 ( m+n )
=( m+n )3−3 mn ( m+n )
mn

2 ( −p4 ) = p 3
−p
2 ( ) ( )( )
4 3
−3 2
4

−p − p 3 3 p
= +
4 64 2
bagi kedua ruas dibagi p
−1 − p 3
= +
4 64 2
p2 7
=
64 4
p2=16 × 7=112
Jadi, p2−16 adalah 112−16=96

Anda mungkin juga menyukai