Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

SI-5141 Kebijakan Dan Perencanaan Transportasi


Analisis SWOT ( Strenght, Weekneeses, Oppurtunities, Threats)
PT. Kereta Api Indonesia (KAI)

Dosen :

Ir.Idwan Santoso, M.Sc.,DIC.,Ph.D

Disusun Oleh:

Rahmah Nur Ajizah 25020330

REKAYASA TRANSPORTASI
PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2021
SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

ANALISIS SWOT PT. KERETA API INDONESIA

Pendahuluan

PT. Kereta Api (Persero) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa
transportasi yaitu Kereta api yang dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan karena
kepuasan pelanggan adalah tuntutan mutlak konsumen yang tidak dapat ditawar-tawar. Banyak
hal yang harus dilakukan oleh PT. KAI yang ditandai dengan perubahan besar yang ditandai oleh
revolusi teknologi informasi, dengan adanya kemudahan komunikasi, informasi, dan
pelaksanaan yang baik yang menjadi landasan penyusunan perencanaan dan strategi-strategi yang
lebih baik dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi konsumen.

PT. Kereta Api (Persero) tidak terlepas dari sistem yang diterapkan oleh perusahaan pada
umumnya yaitu menyiapkan orientasi perusahaan menghadapi pasar. Menarik pelanggan untuk
memilih jasa Kereta Api adalah menjadi tugas utama perusahaan untuk dapat menjalankan sistem
transportasi ini sebagaimana semestinya, salah satunya membuat konsep manajemen pemasaran
dalam mencapai target-target penjualan dan pelayanan yang disusun dengan strategi-strategi yang
handal.

Organisasi PT. KAI (Kereta Api Infonesia)

Struktur organisasi PT Kereta Api (Persero) di tingkat Pusat terdapat Board of Directors terdiri
dari seorang Direktur Utama dan 5 Direktur lainnya yang mengepalai Direktorat, diantaranya
bagian keuangan, teknik, pengoprasian, SDM dan umum, serta bidang komersial. Dimana setiap
Direktorat dibantu oleh beberapa Kepala Sub Direktorat atau Kepala Bidang.

selain itu, juga terdapat dua Pusat, yaitu Pusat Keselamatan & Manajemen Resiko dan Pusat
Perencanaan & Pengembangan, serta tiga Divisi Tingkat Pusat, yaitu Divisi Sarana, Divisi
Pelatihan dan Divisi Properti. Sedangkan di tingkat Daerah, terdapat 9 Daerah Operasi (Daop) di
Jawa serta 3 Divisi Regional (Divre) di Sumatera. Selain itu, PT Kereta Api juga memiliki 3 Anak
Perusahaan, yaitu PT Reska, PT Railink dan PT. KA Komuter JABODETABEK.

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

Dalam sebuah organisasi, informasi suatu kondisi organisasi dan keadaan organisasi harus
diketahui oleh pelaku itu sendiri maupun untuk kepentingan publik. Begitu pula di PT KAI sebuah
analisa dilakukan agar dapat menggambarkan apakah struktur organisasi yang dipakai sudah sesuai
dengan rencana atau tidak. Untuk itu perlu dilakukan analisis SWOT.

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan salah satu model analisis lingkungan perusahaan yang berfungsi ntuk
menjelaskan pertanyaan dimana posisi perusahaan sekarang serta menjelaskan strategi apa yang
nanti cocok digunakan oleh perusahaan.

SWOT singkatan dari :


S = Strenght (kekuatan)
W = Weaknesses (kelemahan)
O = Oppurtunities (peluang)
T = Threats (hambatan)

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai
tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai
hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik
SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)
yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Metode analisis SWOT adalah pengumpulan data dari sisi lingkungan internal perusahaan maupun
eksternal perusahaaan yaitu:

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

1. Sisi Internal
Mengenai apa yang menjadi kekuatan (strenght) perusahaan untuk tetap bertahan menghadapi
para pesaing serta untuk mengetahui kelemahan (weakness) perusahaan agar segera dicarikan
jalan keluarnya sehingga kelemahan dapat dijadikan kekuatan perusahaan.
2. Sisi Eksternal
Diperoleh informasi peluang (opportunity) yang akan dimanfaatkan serta ancaman (threat)
yang akan datang dan harus segera mencari solusi dalam menghadapinnya.

Sementara itu, yang disebut dengan peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yang berasal dari
luar perusahaan, misalnya:
1. Ancaman dominan dalam industri
2. Kekuatan dan dorongan persaingan dalam industri
3. Faktor penyebab perubahan
4. Aktivitas pesaing
5. Faktor yang menentukan keberhasilan untuk bersaing dalam industri
6. Daya tarik industri

Strategi Proses Manajemen

Gambar 1. Strategi Proses Manajemen Analisis SWOT

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

Logo, Warna dan Anak Panah PT. KAI

Gambar 2. Logo PT. Kereta Api Indonesia (KAI)

Bentuk: Garis melengkung, Melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi
dan Misinya.

Anak Panah: Melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam
mewujudkan Pelayanan Prima.

Warna: Orange, Melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan
kepada pelanggan internal dan eksternal. Biru, Melambangkan semangat Inovasi yang harus
dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat
sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.

Visi, Misi dan Tujuan PT. Kereta Api Indonesia


PT. Kereta Api Indonesia memiliki visi dan misi dimana hal tersebut berkaitan dengan strategi
SWOT yaitu:
Visi Perusahaan
“Menjadi penyedia jasa perkeretapian terbaik yang focus pada pelayanan pelanggan dan
memenuhi harapan stakeholders”

Misi Perusahaan
“Menyelenggarakan bisnis perkertaapian dan bisnis usahan penunjang, melalui praktek bisnis
dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama yaitu :Keselamatan, Ketepatan waktu ,


Pelayanan dan Kenyamanan “

Tujuan Perusahaan
“Memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dan brorientasi kepada kepuasan pengguna jasa
kereta api melalui pengelolaan secara professional”

Berdasarkan Gambar 1, mengenai strategi yang akan dilakukan untuk analisis SWOT, maka
Setelah PT KAI di analisa melalui analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunity and Threat)
maka berikut dilihat dari sisi Internal dan Eksternalnya yaitu:
1. Sisi Internal
Berikut analisis SWOT PT KAI dilihat dari faktor internal yaitu Strength dan Weakness.
a. Strength, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi PT KAI, kekuatan bisa diartikan
sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut
• PT KAI merupakan transportasi andalan masyarakat karena bebas macet yang dapat
mengalahkan faktor weakness PT KAI itu sendiri seperti keamanan dan kenyamanan.
• Memberikan layanan kereta api penumpang dan barang.
• Kereta api kelas ekonomi masing-masing memiliki nilai ekonomis bagi setiap
penggunaan dinamika perekonomian nasional, khususnya untuk menunjang sektor
pariwisata.
• Menunjang kepariwisataan, PT. KAI memberikan pelayanan kereta khusus wisata yang
dilengkapi berbagai fasilitas yang memuaskan.
• PT KAI sudah memiliki jalur yang cukup luas di Indonesia.
• Monopoli di bidang perkeretaapian karena satu-satunya terbesar di Indonesia.
• Memiliki aset lain berupa tanah pemerintah, tanah PT.KAI, tanah potensial, tanah
terkelola.
• Merupakan BUMN persero yang paling sedikit sahamnya 51% dimiliki Negara

b. Weakness, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi PT KAI, kelemahan bisa


diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut.

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

• PT KAI memiliki kendala dalam ketepatan waktu, keamanan dan pelayanan yang
secepatnya harus di perkecil tingkat kelemahannya
• Jumlah unit KA yang ada sekarang masih kurang, jika dibandingkan dengan jumlah
penumpang yang semakin banyak.
• Masalah keterlambatan jadwal perjalanan dan ketepatan jadwal kedatangan
dikarenakan jalan KA tertentu sedang ada pelaksanaan perbaikan pada komponen jalan
rel baik berupa penggantian rel dan bantalan, sehingga KA harus berjalan, perlahan dan
berpengaruh terhadap waktu tempuh.
• Masih ada kerta api tua yang beroprasi dan fasilitas rusak yang dibiarkan sehingga rawan
kecelakaan.
• Masih kurangnya rangkaian gerbong dibandingkan dengan penumpang yang membuat
sering kelebihan muatan di setiap gerbong.

2. Sisi Eksternal
Berikut analisis SWOT PT KAI dilihat dari faktor Eksternal yaitu Opportunity dan Threat.
a. Opportunity yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi PT KAI bisa diartikan sebagai
suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan,
atau sebaliknya.
• PT KAI sangat berperan bagi hajat hidup masyarakat Indonesia sehingga membuka
peluang
• Sebagian besar masyarakat banyak yang menggunakan jasa angkutan KA ini.
• PT. KAI merupakan satu-satunya perusahaan yang menyediakan jasa angkut yang tidak
memakan waktu banyak dibanding transportasi darat lainnya.
• Biaya yang dikeluarkan pun oleh pengguna jasa tidak terlalu mahal.
• Wilayah Indonesia yang luas bisa dioptimalkan dengan menambah akses kereta api di
berbagai daerah
• Perbaikan di banyak aspek seperti pelayanan, keamanan, reparasi dipercepat dan
menyediakan gerbong yang cukup dapat menarik masyarakat untuk menggunakan Kereta
api.
• Lebih di optimalkannya wisata kereta api.
• Disosialisasikan dan dipermudah pemakaian Ticket online

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

b. Threat, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi PT KAI bisa diartikan sebagai suatu
hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan.
• PT KAI terancam oleh citra buruk terhadap transportasi ini yang mengurangi minat
pengguna dan terus meningkatnya pengguna kendaraan pribadi, hal ini harus segera di
kurangi agar masa depan PT KAI lebih membaik.
• Rentan sekali terhadap kriminalitas/ kejahatan.
• Waktu yang ditempuh tidak secepat transportasi udara
• Jika mengalami kecelakaan dapat memakan banyak korban
• Para penumpang yang masih tidak tertib cukup menyulitkan PT KAI.
• Para pengguna kendaraan pribadi mobil/motor yang terus meningkat.
• Citra buruk bahwa kereta api tidak nyaman dan aman harus segera diubah.

Analisis SWOT dan strategi formulasi yang akan direncanakan oleh PT. KAI

Mengejar peluang-peluang yang tepat untuk kekuatan perusahaan. Mengatasi kelemahan untuk
mengejar peluang. Cara mengidentifikasi bahwa perusahaan dapat menggunakan kekuatan untuk
mengurangi kerentanan terhadap ancaman eksternal. Rencana membangun ketahanan untuk
mencegah kelemahan perusahaan dari kerentanan terhadap ancaman eksternal. Hal positif akan
didapat perusahan bila dapat menyisasati weakness dan threat dengan mengkombinasikannya
dengan strength dan opportunity yang dimiliki serta mengoptimalkan hal positif tersebut.
Sasarannya adalah menjadikan Kereta Api sebagai alat transportasi yang handal dan dipercaya
sehingga menjadi alternatif utama untuk transportasi, khususnya di Pulau Jawa.

Implementasi Strategi

Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk
dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana
beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program,
anggaran dan prosedur.
Dalam hal strategi adapun beberapa strategi yang dilakukan oleh PT. KAI yaitu :

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

1) Strategi SO (strength-Opportunity)
Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Strength) dan faktor eksternal
(Opportunity), strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarny
- Meningkatkan strategi pemasaran dalam muatan barang dengan menambah rute
perjalanan.
- Mengutamakan kualitas produk makanan dan pelayanan dengan mengadakan kerjasama
dalam bentuk promosi dengan anak perusahaan

2) Strategi ST (strength-threats)
Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Strength) dan faktor eksternal (Threat),
strategi ini dibuat untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi
ancaman
- Mempertahankan tingginya konsumen yang menggunakan jasa transportasi kereta api
agar tidak kalah saing dengan transportasi lain yang menggunakan jasa jalan tol.
- Melakukan pemerataan pada pintu persilangan dengan mempertimbangkan SOP yang ada

3) Strategi WO (Weakness-Opportunity)

Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Weakness) dan faktor eksternal (Opportunity),
strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
- Meningkatkan fungsi armada tua dengan mengoptimalkan pembatasan tonase (berat muat
muat/daya angkut).
- Mengadakan kerjasama untuk fasilitas ruang tunggu dan ketersediaan informasi pada tiket dengan
anak perusahaan.

4) Strategi WT (Weakness-Threat)
Strategi ini merupakan gabungan dari faktor internal (Weakness) dan faktor eksternal (Threat),
strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
- Menciptakan ruang penumpang yang bersih dan wangi agar tidak kalah saing dengan
transportasi lain.

Rahmah Nur Ajizah (25020330)


SI-5141 Kebijakan dan Perencanaan Transportasi

- Meningkatkan akurasi ketepatan waktu (delay) sehingga konsumen tidak lebih memilih
menggunakan jasa transportasi lain yang menggunakan jalan tol.

Rahmah Nur Ajizah (25020330)

Anda mungkin juga menyukai