I
SK dan KD
Standar Kompetensi:
MemahamiHukum Islam TentangWaris
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan ketentuan tentang hukum-hukum
waris
Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris
Menjelaskan UU waris di Indonesia
AN NISA 11 - 12
Pengertian Mawaris
• Al-miirats, dalam bahasa Arab adalah bentuk mashdar
(infinitif) dari kata waritsa-yaritsu-irtsan-miiraatsan.
Maknanya menurut bahasa ialah 'berpindahnya sesuatu
dari seseorang kepada orang lain', atau dari suatu kaum
kepada kaum lain.
• Mawaris sendiri dapat diartikan ilmu untuk mengetahui
orang yang berhak nenerima harta pusaka / warisan ,
orang yang dapat menerima warisan , kadar pembagian
yang diterima oleh masing – masing ahli waris , dan tata
cara pembagiannya
Tujuan Ilmu Mawaris
a. Untuk melaksanakan pembagian harta warisan kepada ahli
waris yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan
syariah
b. Untuk mengetahui secara jelas siapa yang berhak
menerima harta warisan dan berapa bagian yang
diperoleh dari masing – masing ahli waris dan siapa pula
yang tidak berhak atas harta warisan yang dibagikan
c. Untuk menentukan pembagian harta warisan secara
adil dan benar sehingga tidak timbul perselisihan antara
ahli waris
Rukun Waris
• Pewaris, yakni orang yang meninggal dunia, dan ahli
warisnya berhak untuk mewarisi harta peninggalannya.
• Ahli waris, yaitu mereka yang berhak untuk menguasai
atau menerima harta peninggalan pewaris dikarenakan
adanya ikatan kekerabatan (nasab) atau ikatan
pernikahan, atau lainnya.
• Harta warisan, yaitu segala jenis benda atau kepemilikan
yang ditinggalkan pewaris, baik berupa uang, tanah, dan
sebagainya.
Sebab-sebab Mendapat
Harta Warisan
Kerabat hakiki (yang ada ikatan nasab), seperti kedua orang tua,
anak, saudara, paman, dan seterusnya.
Pernikahan, yaitu terjadinya akad nikah secara legal (syar'i)
antara seorang laki-laki dan perempuan, sekalipun belum atau
tidak terjadi hubungan intim (bersanggama) antar keduanya.
Adapun pernikahan yang batil atau rusak, tidak bisa menjadi sebab
untuk mendapatkan hak waris.
Al-Wala, yaitu kekerabatan karena sebab hukum. Disebut juga
wala al-'itqi dan wala an-ni'mah.
Penggugur Hak Waris
Budak
Bagi budak yang ditinggal mati ahli warisnya tidak mendapat harta peninggalan.
Pembunuhan
Apabila seorang ahli waris membunuh pewaris, maka ia tidak berhak
mendapatkan warisan.
Perbedaan Agama
Seorang muslim tidak dapat mewarisi ataupun diwarisi oleh orang non
muslim, apa pun agamanya.Ditegaskan sabda Rasulullah saw:
"Tidaklah berhak seorang muslim mewarisi orang kafir, dan tidak pula orang
kafir mewarisi muslim." (Bukhari dan Muslim)
Murtad
Syarat Waris