Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah usaha pencegahan yang dibuat untuk
pekerja atau buruh maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan
kerja dan penyakit akibat hubungan kerja di dalam lingkungan kerja dengan cara
mengenali potensi yang akan menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
hubungan kerja. Adapun syarat-syarat keselamatan kerja telah diatur dalam Pasal 3 ayat
(1) UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, di antaranya yaitu mencegah
dan mengurangi kecelakaan, memberi pertolongan pada kecelakaan, memberi alat-alat
perlindungan diri pada para pekerja, mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
akibat kerja baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan, menyesuaikan
dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya
menjadi bertambah tinggi.

Identifikasi potensi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko potensi bahaya
dapat dilakukan dengan menggunakan Hazard Identification, Risk Assessment, and
Determining Control (HIRADC). HIRADC bertujuan untuk mengidentifikasi risiko bahaya di
tempat kerja yaitu dengan mengaitkan antara pekerja, tugas, peralatan kerja dan
lingkungan kerja (Setyaningsih dkk, 2010).

Menurut John (2008) menyebutkan bahwa semua Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) bertujuan untuk penanganan dan identifikasi risiko K3 yang ada
dalam perusahaan agar kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah, sementara itu
Soehatman (2010) menyebutkan bahwa tujuan utama penerapan sistem manajemen K3
adalah untuk mengurangi atau mencegah kecelakaan yang mengakibatkan cedera atau
kerugian materi. Upaya pencegahan kecelakaan di Indonesia masih menghadapi
berbagai kendala, salah satu diantaranya adalah pola pikir yang masih tradisionil yang
menganggap kecelakaan adalah sebagai musibah, sehingga masyarakat bersifat pasrah.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dari dasar hukum k3?


b. Apa tujuan dari k3?
c. Apa ruang lingkup dari k3?
d. Apa pengertian kecelakaan kerja?
e. Apa penyebab dari kecelakaan kerja?
f. Bagaimana cara pencegahan kecelakaan kerja?
g. Bagaimana cara pencegahan dari bahaya kerja?
h. Bagaimana pencegahan dari bahaya listrik, zat kimia,penyakit.?

Anda mungkin juga menyukai