Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENETAPAN HARGA DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA TOKO SEKOLAH YAYASAN PERGURUAN SULTAN AGUNG


(Survei pada Siswa/i SMA Swasta Sultan Agung)

Oleh:
Justika Salim
S-1 Manajemen
Darwin Lie, Efendi, Julyanthry

Abstraksi
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penetapan harga dan
perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan
Agung. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian
lapangan. Populasinya adalah seluruh konsumen Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung
yang berjumlah 146 orang. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, dan teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, metode wawancara dan metode
dokumentasi. Kemudian teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: 1. Penetapan harga, perilaku konsumen dan
keputusan pembelian sudah baik. 2. Hasil analisis regresi Ŷ = 7,348 + 0,483X1 + 0,753X2, artinya
penetapan harga dan perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. 3. Hasil
analisis koefisien korelasi diperoleh r=0,761, artinya terdapat hubungan yang kuat dan positif antara
penetapan harga dan perilaku konsumen dengan keputusan pembelian pada Toko Sekolah Yayasan
Perguruan Sultan Agung. Tinggi rendahnya keputusan pembelian dapat dijelaskan sebesar 57,9%
oleh penetapan harga dan perilaku konsumen. 4. Hasil uji hipotesis H0 ditolak, artinya penetapan
harga dan perilaku konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada
Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung baik secara simultan maupun parsial.
Saran dari hasil penelitian ini. Penetapan harga dapat ditingkatkan dengan membeli alat tulis
dari supplier yang menawarkan harga yang lebih murah, sehingga harga yang dijual lebih murah dari
pesaing. Perilaku konsumen dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas dan kepuasan,
sehingga teman memberikan masukan positif terhadap alat tulis kantor yang dijual. Keputusan
pembelian dapat ditingkatkan dengan memperhatikan peningkatan pada penetapan harga dan perilaku
konsumen seperti memberi potongan harga, menambah variasi, mengurangi produk yang harga
murah tapi kualitasnya kurang baik.

Kata Kunci: Penetapan Harga, Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian

Abstraction
The formulation of this research problem is how the influence of price and consumen
behaviour on purchase decisions at Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung. The method
used in this paper is literature research and field research. The population is all consumer of Toko
Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung which amounted to 146 people. The data used are
qualitative data and quantitative data, and data collection techniques used are questionnaire method,
interview method and documentation method. Then the technique of data analysis using qualitative
descriptive method and quantitative descriptive method.
The result of this study can be summarized as follows: 1. Pricing, consumer behavior and buying
decision have been good. 2. Result of regression analysis is Ŷ = 7,348 + 0,483X1 + 0,753X2, meaning
the pricing and consumer behavior have positive influence on the buying decision. 3. The result of the
correlation analysis is r=0.761, meaning that there is a strong and positive relation between pricing,
consumer behavior and buying decision at Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung. Level of
buying decision can be explained by 57,9% by pricing and consumer behavior. 4. Result of the
hypothesis stated that H0 is rejected, meaning that the pricing and consumer behavior positive and
significant impact the buying decision at Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung either
simultaneously or partially.
The suggestions of this research. Pricing can be improved by buying stationary from
suppliers that offer cheaper prices, so that stationary is sold cheaper than the price sold by
competitors.Consumer behavior can be improved by improving the quality and satisfaction, so that
friend will give positive feedback on stationary that is sold. Buying decision can be improved by paying
attention to improvement at the pricing and consumer behavior such as giving discount, adding product
variations, and decreasing product that have cheap price but the quality is bad.

Keywords: Pricing, Consumer Behavior, Buying Decision

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 56


A. PENDAHULUAN barang dengan kualitas yang kurang baik maka
1. Latar Belakang Masalah harga yang ditetapkan akan lebih murah.
Toko sekolah merupakan salah satu Contohnya untuk pulpen cair merek My-gel
bagian dari Yayasan Perguruan Sultan Agung. harganya lebih mahal karena kualitasnya lebih
Toko sekolah menyediakan berbagai keperluan baik. Pada dimensi daya saing harga, toko
alat tulis kantor (ATK) berupa buku, pulpen, sekolah menjual produk dengan harga yang
penggaris, folio dan sebagainya yang dapat bersaing dengan toko lainnya tetapi tidak
dibutuhkan oleh siswa/i. Toko sekolah diadakan dapat bersaing harga dengan toko grosir.
dengan tujuan siswa/i dapat membeli kebutuhan Faktor lain selain harga yang
dalam lingkungan sekolah. Dalam memenuhi mempengaruhi keputusan pembelian adalah
kebutuhan siswa/i, toko sekolah perlu perilaku konsumen. Perilaku konsumen
memperhatikan harga dan keragaman produk menggambarkan cara individu mengambil
sehingga siswa/i tertarik untuk membeli produk keputusan untuk memanfaatkan sumber daya
di toko sekolah. mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha)
Keputusan pembelian merupakan proses guna membeli barang-barang yang
identifikasi permasalahan dan peluang, berhubungan dengan konsumsi. Konsumen
kemudian menyesuaikannya. Dimensi akan kembali membeli barang yang mereka
keputusan pembelian dapat dilihat dari proses rasa sesuai dengan kebutuhan mereka setelah
pengenalan masalah, pencarian informasi, menggunakan dan mengevaluasinya. Dimensi
evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku konsumen dapat dilihat dari faktor
perilaku pasca pembelian. Fenomena budaya, faktor sosial dan faktor pribadi.
keputusan pembelian yang terjadi di toko Pada dimensi faktor budaya,
sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung pembelian produk disesuaikan kepada gaya
adalah siswa/i membeli kebutuhan berdasarkan hidup atau status sosial siswa/i. Contohnya
kebiasaan, dimana siswa/i memiliki siswa/i dengan golongan menengah ke bawah
kepercayaan terhadap kualitas merek tertentu cenderung membeli produk yang lebih murah
sehingga sulit untuk berpindah ke merek yang dan sebaliknya siswa/i dengan golongan
lain. Contohnya dalam membeli pulpen siswa/i menengah ke atas cenderung membeli produk
lebih memilih merek kenko, akan tetapi merek lebih mahal dengan kualitas yang lebih baik.
tersebut tidak tersedia di toko sekolah sehingga Pada dimensi faktor sosial, siswa/i membeli
siswa/i hanya bisa membeli merek pulpen yang suatu produk karena ada rekomendasi dari
ada. teman akibat dari respon pemakaian yang
Pada toko sekolah ada beberapa produk positif. Pada faktor pribadi, produk yang dijual
alat tulis kantor (ATK) terutama pulpen memiliki masih ada yang belum sesuai dengan keinginan
kualitas yang kurang baik, sehingga ketika konsumen, misalnya tidak menjual produk
siswa/i membeli produk tersebut mereka merasa tertentu yang diinginkan siswa/i sehingga
kecewa dan tidak akan kembali membeli produk mereka kecewa dan hanya dapat menggunakan
tersebut lagi. Hal ini tentunya akan berdampak merek tersedia.
terhadap perilaku pasca pembelian, dimana
toko sekolah akan kekurangan konsumen atas 2. Rumusan Masalah
produk tersebut. a. Bagaimana gambaran penetapan harga,
Harga sebuah produk merupakan salah perilaku konsumen dan keputusan pembelian
satu faktor pertimbangan bagi konsumen dalam pada Toko Sekolah Yayasan Perguruan
menentukan keputusan pembelian. Harga Sultan Agung.
merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya b. Bagaimana pengaruh penetapan harga dan
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang perilaku konsumen terhadap keputusan
ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan pembelian pada Toko Sekolah Yayasan
atau penggunaan suatu barang atau jasa. Perguruan Sultan Agung baik secara
Dimensi penetapan harga pada toko sekolah simultan maupun parsial.
Yayasan Perguruan Sultan Agung dapat dilihat
dari keterjangkauan harga, kesesuaian harga 3. Tujuan Penelitian
dengan kualitas produk, daya saing harga dan a. Untuk mengetahui pengaruh penetapan
kesesuaian harga dengan manfaat. harga dan perilaku konsumen terhadap
Penetapan harga di toko sekolah dapat keputusan pembelian pada Toko Sekolah
dilihat dari harga alat tulis kantor yang relatif Yayasan Perguruan Sultan Agung baik
murah sehingga mampu dijangkau oleh siswa/i. secara simultan maupun parsial.
Harga yang ditetapkan di toko sekolah tidak bisa b. Untuk mengetahui pengaruh penetapan
bersaing jika dibandingkan dengan grosir. Hal harga dan perilaku konsumen terhadap
ini akan mempengaruhi keputusan pembelian keputusan pembelian pada Toko Sekolah
siswa/i atas produk tersebut. Pada dimensi Yayasan Perguruan Sultan Agung baik
kesesuaian harga dengan kualitas, jika barang secara simultan maupun parsial.
memiliki kualitas yang baik maka harga yang
ditetapkan akan lebih mahal dan sebaliknya

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 57


4. Metode Penelitian (2015:289), harga merupakan satu-satunya
Objek penelitian dalam penelitian ini unsur bauran pemasaran yang mendatangkan
adalah Toko Sekolah Yayasan Perguruan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan,
Sultan Agung. Toko Sekolah merupakan salah sedangkan ketiga unsur lainnya (produk,
satu badan usaha yang menyediakan distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya
kebutuhan peralatan dan perlengkapan sekolah. biaya (pengeluaran). Menurut Kotler dan Kevin
Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung (2009:67), harga adalah salah satu elemen
berlokasi di Jalan Surabaya No.19 bauran pemasaran yang menghasilkan
Pematangsiantar. pendapatan, harga merupakan elemen
Desain penelitian adalah penelitian termudah dalam program pemasaran untuk
kepustakaan (library research) dan penelitian disesuaikan, fitur produk, saluran dan bahkan
lapangan (field research). Teknik pengumpulan komunikasi membutuhkan lebih banyak waktu.
data berupa observsi, kuesioner, wawancara Berdasarkan beberapa pengertian di atas
dan dokumentasi. Jenis data yang adalah jenis maka dapat disimpulkan bahwa harga adalah
data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil data suatu nilai atau jumlah yang ditukarkan oleh
yang diperoleh dari lapangan akan dianalisis pembeli untuk memiliki suatu barang atau jasa
secara deskriptif baik bersifat kualitatif dan dan untuk mendapatkan keuntungan bagi
kuantitatif. penjual. Seseorang akan membeli barang kita
jika pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan
B. LANDASAN TEORI waktu) sesuai dengan manfaat yang diperoleh
1. Manajemen Pemasaran dari prouksi tersebut. Nilai harga barang itu
Pemasaran merupakan salah satu terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan
kegiatan yang penting dalam dunia bisnis. menurun namun jika harga terlalu rendah akan
Menurut Boyd, et al (2000:18), manajemen mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh
pemasaran (marketing management) adalah oleh penjual.
proses menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan 3. Perilaku Konsumen
program-program yang mencakup Menurut Kotler dan Kevin (2009:166),
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan perilaku konsumen adalah studi tentang
distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman
dirancang untuk menciptakan dan memelihara untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar mereka. Menurut Mowen dan Michael (2002:6),
sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. perilaku konsumen (consumer behavior)
Manajemen pemasaran menurut Kotler didefinisikan sebagai studi tentang unit
dan Gary (2008:10), adalah seni atau ilmu pembelian (buying units) dan proses pertukaran
memilih target pasar dan membangun yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan
hubungan yang menguntungkan dengan target pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta
pasar itu. Menurut Tjiptono (2015:13), ide-ide.
manajemen pemasaran adalah proses The American Marketing Association
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, dalam Setiadi (2008:3), mendefenisikan perilaku
penetapan harga, promosi dan distribusi konsumen merupakan interaksi dinamis antara
gagasan, barang dan untuk menciptakan afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya
pertukaran tujuan individual dan organisasional. di mana manusia melakukan kegiatan
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang pertukaran dalam hidup mereka.
ingin dicapai melalui produk yang dihasilkannya. Seorang pemasar dituntut mampu
Salah satu tujuannya adalah terjualnya seluruh menciptakan strategi pemasaran yang tepat
produk dengan laba yang diharapkan dan dalam rangka persaingannya dengan
tercapainya kepuasan pelanggan. Berdasarkan perusahaan lain. Perilaku setiap individu
beberapa pengertian di atas, maka dapat berbeda-beda. Perbedaan itu terdapat ketika
disimpulkan bahwa manejemen pemasaran mereka mengkonsumsi barang dan jasa.
adalah semua proses perencanaan, Konsumen dengan pendapatan yang tinggi dan
pelaksanaan dan pengendalian mulai dari kelas sosial atas, pasti mengkonsumsi barang
penetepan harga sampai dengan memasarkan yang berbeda dengan konsumen dengan
barang dan jasa ke tangan pelanggan, termasuk pendapatan rendah dan kelas sosial bawah.
memuaskan kebutuhan pelanggan dan Berdasarkan pendapat ahli di atas maka dapat
mencapai tujuan organisasi. disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah
proses pembelian, pertukaran suatu barang
2. Harga atau jasa yang dipengaruhi oleh faktor
Menurut Kotler dan Gary (2008:345), lingkungan, cara pandang, motivasi, dan
harga (price) adalah jumlah semua nilai yang pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keinginan mereka.
keuntungan dari memiliki atau menggunakan
suatu produk atau jasa. Menurut Tjiptono

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 58


4. Keputusan Pembelian 2,61 –
Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik
3,40
Menurut Schiffman dan Leslie (2007:108), 3,41 –
Baik Baik Baik
keputusan pembelian adalah suatu keputusan 4,20
4,21 –
seseorang dimana dia memilih salah satu dari 5,00
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
beberapa alternatif pilihan yang ada. Menurut Sumber: hasil pengolahan data (2017)
Setiadi (2008:38), keputusan pembelian adalah
proses pengintegrasian yang mengkombinasi 1) Gambaran Penetapan Harga pada Toko
sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua Sekolah Yayasan Perguruan Sultan
atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah Agung
satu diantaranya. Dari hasil analisa, berdasarkan dimensi
Keputusan pembelian menurut Kotler dan keterjangkauan harga pada indikator harga
Gary (2008:181) adalah keputusan pembeli yang ditawarkan memperoleh nilai 3,72 dengan
tentang merek mana yang dibeli. Konsumen kategori baik, hal ini disebabkan karena harga
dapat membentuk niat untuk membeli merek alat tulis kantor yang ditawarkan sesuai dengan
yang paling disukai. Dua faktor yang berada manfaat alat tulis kantor yang diterima oleh
diantara niat pembelian dan keputusan siswa/i. Pada indikator kesesuaian harga
pembelian yaitu sikap dan situasi yang tidak dengan kondisi keuangan memperoleh nilai
terantisipasi. 3,54 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan
Kegiatan pembelian merupakan suatu harga alat tulis kantor yang ditetapkan
rangkaian tindakan fisik maupun mental yang disesuaikan dengan kemampuan kondisi
dialami oleh seorang konsumen dalam keuangan siswa/i. Pada indikator terakhir
melakukan pembelian. Berdasarkan pendapat keterjangkauan harga alat tulis kantor yang
ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan dijual memperoleh nilai 3,53 dengan kategori
pembelian merupakan pemilihan yang dilakukan baik, hal ini dikarenakan harga alat tulis kantor
tentang merek mana yang dibeli konsumen dari yang dijual memiliki harga yang standar
sejumlah alternatif yang ada. sehingga mampu dijangkau oleh siswa/i.
Untuk dimensi kesesuaian harga dengan
C. PEMBAHASAN kualitas produk pada indikator kualitas alat tulis
1. Analisa kantor memperoleh nilai 4,10 dengan kategori
a. Deskriptif Kualitatif baik, hal ini disebabkan karena harga alat tulis
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk kantor yang dijual yang ditetapkan sesuai
mendapatkan gambaran atau deskripsi dengan kualitasnya. Pada indikator daya tahan
mengenai tanggapan dari pelanggan mengenai alat tulis kantor memperoleh nilai 3,85 dengan
pengaruh penetapan harga dan perilaku kategori baik, hal ini dikarenakan alat tulis
konsumen terhadap keputusan pembelian kantor yang dijual memiliki daya tahan yang baik
produk teh pada Toko Sekolah Yayasan sehingga alat tulis kantor tersebut dapat dipakai
Perguruan Sultan Agung. Sesudah pengujian dalam jangka waktu yang lama. Pada indikator
data, maka langkah selanjutnya penelitian terakhir kondisi fisik alat tulis kantor yang dijual
melakukan pengkajian analisis kualitatif sebagai memperoleh nilai 4,16 dengan kategori baik, hal
gambaran fenomenal dari variabel penelitian ini dikarenakan kondisi alat tulis kantor yang
pada saat sekarang ini. Adapun penetapan dijual berada dalam kondisi yang masih baik
kriteria nilai rata-rata jawaban dari responden dan tidak cacat.
tersebut dimasukkan dalam kelas-kelas interval Pada dimensi daya saing harga pada
dimana penetapan intervalnya memakai rumus indikator keberagaman alat tulis kantor
sebagai berikut: memperoleh nilai 3,94 dengan kategori baik, hal
Interval Kelas = Nilai Tertinggi - Nilai Terendah ini disebabkan karena harga alat tulis kantor
Jumlah Kelas yang dijual dibandingkan dengan toko di sekitar
=5-1 Sultan Agung tersedia beberapa merek
5 sehingga siswa/i bebas memilih yang disukai.
=4 Pada indikator persaingan harga alat tulis kantor
5 dengan toko lain memperoleh nilai 3,36 dengan
= 0,8 kategori cukup baik, hal ini dikarenakan harga
Dari rumus diatas dapat diperoleh interval kelas alat tulis kantor yang ditetapkan jika
0,8 sehingga berlaku ketentuan kategori dengan dibandingkan dengan toko grosir masih lebih
hasil berikut: tinggi. Pada indikator terakhir kemudahan
Tabel 1 membeli alat tulis kantor memperoleh nilai 3,76
Nilai Interval dan Kategori Jawaban dengan kategori baik, hal ini dikarenakan
Responden dengan adanya Toko Sekolah di lingkungan
Kategori
Nilai sekolah mempermudah siswa/i membeli alat
Keputusan
Interval Harga Citra Merek
Pembelian tulis kantor dalam memenuhi kebutuhan.
1,00 – Sangat Tidak Sangat Tidak Sangat Tidak
1,80 Baik Baik Baik
Dimensi terakhir kesesuaian harga
1,81 –
Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik
dengan manfaat pada indikator manfaat alat
2,60

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 59


tulis kantor yang dirasakan memperoleh nilai membeli alat tulis kantor di lingkungan sekolah.
4,08 dengan kategori baik, hal ini disebabkan Pada indikator kondisi teman dalam
karena alat tulis kantor yang dijual mempunyai menentukan pembelian memperoleh nilai 3,39
nilai manfaat yang baik sehingga siswa/i merasa dengan kategori cukup baik, hal ini dikarenakan
puas dari segi harga dan kualitas. Pada pengaruh teman yang kecewa terhadap suatu
indikator pemenuhan alat tulis kantor yang produk alat tulis kantor karena pengalaman
disediakan memperoleh nilai 3,91 dengan pemakaian yang kurang memuaskan. Pada
kategori baik, hal ini dikarenakan alat tulis indikator terakhir status sosial menentukan
kantor yang dijual di Toko Sekolah mampu pembelian memperoleh nilai 3,63 dengan
memenuhi kebutuhan siswa/i, seperti Apabila kategori baik, hal ini dikarenakan faktor sosial
ada kebutuhan pembelajaran yang tidak seperti siswa/i dengan golongan menengah ke
tersedia yang diperlukan siswa/i maka Toko bawah cenderung membeli produk yang lebih
Sekolah akan secepatnya menyediakannya. murah dan sebaliknya siswa/i dengan golongan
Pada indikator terakhir keinginan membeli alat menengah ke atas cenderung membeli produk
tulis kantor memperoleh nilai 3,75 dengan lebih mahal dengan kualitas yang lebih baik.
kategori baik, hal ini dikarenakan adanya Pada dimensi faktor pribadi untuk
manfaat yang dirasakan dari penggunaan alat indikator kesesuaian alat tulis kantor dalam
tulis kantor dan terpenuhnya kebutuhan yang memenuhi kebutuhan memperoleh nilai 3,86
mereka inginkan. dengan kategori baik, hal ini disebabkan karena
Dari total jawaban responden mengenai alat tulis kantor yang dijual mampu memenuhi
penetapan harga baik dari keterjangkauan kebutuhan siswa/i. Pada indikator manfaat yang
harga, kesesuaian harga dengan kualitas diberikan memperoleh nilai 4,00 dengan
produk, daya saing harga dan kesesuaian harga kategori baik, hal ini dikarenakan manfaat yang
dengan manfaat mendapat nilai rata-rata diberikan alat tulis kantor memberikan nilai puas
sebesar 3,81 dengan kriteria baik. Nilai rata-rata kepada siswa/i. Pada indikator kesesuaian alat
tertinggi sebesar 4,16 dengan kriteria baik untuk tulis kantor dengan gaya hidup memperoleh nilai
dimensi kesesuaian harga dengan kualitas 3,68 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan
produk pada indikator kondisi alat tulis kantor alat tulis kantor yang mengikuti perkembangan
yang dijual. Nilai rata-rata terendah sebesar memberikan tingkat kepuasan sesuai dengan
3,36 dengan kriteria cukup baik untuk dimensi gaya hidup mereka seperti siswa/i yang
daya saing harga dengan indikator persaingan membeli alat tulis jenis terbaru menunjukkan
harga alat tulis kantor dengn toko lain. gaya hidup yang berbeda.
Dari total jawaban responden mengenai
2) Gambaran Perilaku Konsumen pada Toko perilaku konsumen baik dari faktor budaya,
Sekolah Yayasan Perguruan Sultan faktor sosial dan faktor pribadi mendapat nilai
Agung rata-rata sebesar 3,72 dengan kriteria baik. Nilai
Dari hasil analisa, berdasarkan dimensi rata-rata tertinggi sebesar 4,00 dengan kriteria
faktor budaya pada indikator pengaruh keluarga baik untuk dimensi faktor pribadi pada indikator
terhadap keputusan pembelian alat tulis kantor manfaat yang diberikan alat tulis kantor. Nilai
memperoleh nilai 3,79 dengan kategori baik, hal rata-rata terendah sebesar 3,39 dengan kriteria
ini disebabkan karena keluarga merasakan cukup baik untuk dimensi faktor sosial dengan
kemudahan dan kebiasaan menggunakan indikator kondisi teman dalam menentukan
merek alat tulis kantor tertentu yang dijual di pembelian alat tulis kantor.
toko sekolah. Pada indikator tingkat
perkembangan alat tulis kantor memperoleh 3) Gambaran Keputusan Pembelian
nilai 3,68 dengan kategori baik, hal ini Konsumen pada Toko Sekolah Yayasan
dikarenakan Toko Sekolah mengikuti Perguruan Sultan Agung
perkembangan produk alat tulis kantor yang Dari hasil analisa, berdasarkan dimensi
baru, seperti tersedianya correction type dalam pengenalan masalah pada indikator kebutuhan
bentuk kertas sehingga mempermudah siswa/i atas alat tulis kantor yang ditawarkan
dalam memperbaiki tulisan yang salah dan tidak memperoleh nilai 3,74 dengan kategori baik, hal
membuat buku terlihat kotor. Pada indikator ini disebabkan siswa/i membeli kebutuhan di
kesesuaian alat tulis kantor untuk pemenuhan Toko Sekolah berdasarkan alat tulis yang
keinginan memperoleh nilai 3,77 dengan ditawarkan di sana. Pada indikator minat atas
kategori baik, hal ini dikarenakan harga jual alat alat tulis kantor yang dijual memperoleh nilai
tulis kantor masih bisa dijangkau oleh siswa/i 3,53 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan
dan tersedianya berbagai keperluan yang siswa/i memiliki minat membeli atas alat tulis
dibutuhkan sesuai dengan keinginan. kantor yang dijual di Toko Sekolah dengan
Untuk dimensi faktor sosial pada indikator beberapa alternatif merek. Pada indikator
kondisi lingkungan menentukan pembelian alat terakhir kondisi lokasi strategis memperoleh nilai
tulis kantor memperoleh nilai 3,66 dengan 3,69 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan
kategori baik, hal ini disebabkan faktor lokasi Toko Sekolah yang berada dalam
kebiasaan siswa/i dan kemudahan untuk

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 60


lingkungan sekolah mempermudah siswa/i Untuk dimensi terakhir perilaku pasca
dalam membeli alat tulis kantor. pembelian pada indikator keinginan untuk
Untuk dimensi pencarian informasi pada membeli kembali alat tulis kantor memperoleh
indikator keluarga menentukan dalam membeli nilai 3,35 dengan kategori cukup baik, hal ini
alat tulis kantor memperoleh nilai 3,69 dengan disebabkan beberapa kualitas alat tulis kantor
kategori baik, hal ini disebabkan karena kurang baik dan merek alat tulis kantor yang
beberapa anggota keluarga merasakan diinginkan tidak tersedia. Pada indikator
kemudahan dalam membeli alat tulis kantor di kepuasan dalam menggunakan alat tulis kantor
Toko Sekolah dan tersedianya kebutuhan yang yang disediakan memperoleh nilai 3,32 dengan
diperlukan. Pada indikator rekomendasi teman kategori cukup baik, hal ini dikarenakan siswa/i
dalam menentukan membeli alat tulis kantor merasa kurang puas terhadap hasil
memperoleh nilai 3,56 dengan kategori baik, hal penggunaan alat tulis kantor beberapa merek
ini dikarenakan teman memberikan tertentu baik dari segi kualitas maupun manfaat
rekomendasi alat tulis kantor yang baik karena yang didapat. Pada indikator tingkat
faktor pengalaman pemakaian. Pada indikator rekomendasi alat tulis kantor kepada teman
terakhir pengalaman menentukan pembelian memperoleh nilai 3,62 dengan kategori baik, hal
alat tulis kantor memperoleh nilai 3,69 dengan ini dikarenakan siswa/i setelah menggunakan
kategori baik, hal ini dikarenakan siswa/i merasa alat tulis kantor siswa/i merasa puas dalam
puas terhadap alat tulis kantor sehingga masa pemakaian sehingga siswa/i memiliki
mempunyai keinginan membeli. menggunakan kembali produk tersebut dan
Untuk dimensi evaluasi alternatif pada merekomendasi temannya untuk membeli.
indikator kesesuaian pendapatan dalam Dari total jawaban responden mengenai
membeli alat tulis kantor memperoleh nilai 3,62 keputusan pembelian baik dari pengenalan
dengan kategori baik, hal ini disebabkan karena masalah, pencarian informasi, evaluasi
alat tulis kantor yang dijual di Toko Sekolah alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku
memiliki berbagai tingkat harga yang mampu pasca pembelian mendapat nilai rata-rata
dibeli sesuai dengan kondisi uang saku siswa/i. sebesar 3,64 dengan kriteria baik. Nilai rata-rata
Pada indikator kesesuaian kebutuhan atas alat tertinggi sebesar 3,96 dengan kriteria baik untuk
tulis kantor yang dijual memperoleh nilai 3,71 dimensi keputusan pembelian pada indikator
dengan kategori baik, hal ini dikarenakan alat kualitas alat tulis kantor menentukan pembelian.
tulis kantor yang dijual di Toko Sekolah Nilai rata-rata terendah sebesar 3,32 dengan
mempunyai beberapa pilihan dari segi harga kriteria cukup baik untuk dimensi perilaku pasca
dan kualitas yang disesuaikan dengan pembelian dengan indikator kepuasan dalam
kebutuhan siswa/i. Pada indikator terakhir menggunakan alat tulis kantor yang dijual.
kesesuaian manfaat alat tulis kantor yang dibeli
memperoleh nilai 3,90 dengan kategori baik, hal b. Deskriptif Kuantitatif
ini dikarenakan manfaat alat tulis kantor yang 1) Regresi Linear Berganda
tersedia berbeda-beda, alat tulis kantor dengan Penelitian ini memiliki tujuan untuk
harga dan kualitas yang lebih baik pasti menganalisis pengaruh penetapn harga dan
memberikan manfaat yang lebih kepada siswa/i perilaku konsumen terhadap keputusan
sehingga mereka mempunyai pilihan dalam pembelian. Analisis data dalam penelitian ini
membeli. menggunakan analisis regresi linier berganda.
Untuk dimensi keputusan pembelian pada Analisis regresi linier berganda digunakan untuk
indikator kualitas alat tulis kantor memperoleh mengetahui pengaruh variabel bebas (X) dan
nilai 3,96 dengan kategori baik, kualitas alat tulis variabel terikat (Y), dimana X adalah penetapan
kantor yang baik akan mempengaruhi harga, perilaku konsumen, dan Y adalah
keputusan pembelian pada Toko Sekolah, hal keputusan pembelian. Maka dilakukan
ini disebabkan perilaku pasca pembelian atau perhitungan menggunakan program aplikasi
informasi dari teman. Pada indikator kesesuaian SPSS versi 21 dengan hasil hitung regresi
harga alat tulis kantor menentukan keputusan sebagai berikut:
pembelian memperoleh nilai 3,38 dengan Tabel 2
kategori cukup baik. Hal ini dikarenakan Hasil Regresi Linier Berganda
a
beberapa harga alat tulis kantor lebih tinggi Coefficients
dibandingkan harga diluar seperti buku tulis, Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients
dimana buku tulis yang digunakan wajib buku
B Std. Error Beta
tulis memiliki ciri khas berlogo Sultan Agung. (Constant) 7,348 3,528
Pada indikator terakhir merek alat tulis kantor Penetapan
,483 ,102 ,349
menentukan keputusan pembelian memperoleh 1 Harga
nilai 3,84 dengan kategori baik, hal ini Perilaku
,753 ,116 ,480
Konsumen
dikarenakan merek alat tulis kantor yang banyak
diminati walaupun dijual dengan harga yang a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian
lebih tinggi siswa/i merasa puas dan rela Sumber: hasil pengolahan data menggunakan
membeli. SPSS versi 21 (2017)

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 61


Berdasarkan hasil pengolahan data pada Sumber: hasil pengolahan data menggunakan
tabel 2 di atas, diperoleh model persamaan SPSS versi 21 (2017)
Ŷ= 7,348 + 0,483X1 + 0,753X2, artinya terdapat Berdasarkan tabel 4 di atas, diperoleh
pengaruh yang positif antara penetapan harga nilai Fhitung sebesar 98,201 sedangkan Ftabel
dan perilaku konsumen terhadap keputusan dengan (0,05 ; 2 vs 143) sebesar 3,06 atau
pembelian konsumen pada Toko Sekolah dengan taraf signifikan 0,000 ≤ α 0,05, maka
Yayasan Perguruan Sultan Agung. H0 ditolak, artinya penetapan harga dan
perilaku konsumen berpengaruh positif dan
2) Korelasi dan Koefisien Determinasi signifikan terhadap keputusan pembelian pada
Hasil koefisien korelasi dan koefisien Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan
determinasi dapat dilihat pada tabel berikut: Agung.
Tabel 3
Hasil Korelasi dan Koefisien Determinasi b) Uji Parsial (Uji t)
b
Model Summary Pengujian ini dilakukan secara parsial
Model R R Square
Adjusted R Std. Error of the yaitu dilakukan untuk menentukan diterima atau
Square Estimate
1 ,761 ,579 ,573 4,567
ditolaknya hipotesis, pengujian hipotesis
a. Predictors: (Constant), Penetapan Harga, dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
Perilaku Konsumen penetapan harga dan perilaku konsumen yang
b. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian diuji berpengaruh terhadap keputusan
Sumber: hasil pengolahan data menggunakan pembelian. Jika thitung > ttabel atau signifikansi
SPSS versi 21 (2017) ≤ 0,05, maka H0.
Berdasarkan tabel 3 diperoleh nilai r = Untuk menguji kebenarannya maka
0,761, yang artinya terdapat hubungan yang dilakukan pengujian hipotesis dengan
kuat dan positif antara penetapan harga dan menggunakan program aplikasi SPSS versi 21.
perilaku konsumen dengan keputusan Tabel 5
pembelian pada Toko Sekolah Yayasan Hasil Uji Parsial (Uji t)
a
Perguruan Sultan Agung. Kemudian diperoleh Coefficients
Model t Sig.
nilai koefisien determinasi (R Square) = 0,579,
(Constant) 2,083 ,039
artinya tinggi rendahnya keputusan pembelian 1 Penetapan Harga 4,724 ,000
konsumen sebesar 57,9% dapat dijelaskan oleh Perilaku Konsumen 6,508 ,000
penetapan harga dan Perilaku konsumen, a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian
sedangkan sisanya sebesar 42,1% dipengaruhi Sumber: hasil pengolahan data menggunakan
oleh faktor lain seperti seperti kualitas produk, SPSS versi 21 (2017)
kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat pada
sebagainya yang tidak dibahas dalam penelitian variabel penetapan harga (X1) di peroleh thitung
ini. sebesar 4,724 dengan df = n-k-1 (146-2-1) pada
tingkat kepercayaan 95% sebesar 1,976, atau
3) Uji Hipotesis dengan taraf signifikan 0,000 ≤ α 0,05, maka
a) Uji Simultan (Uji F) H0 ditolak, artinya penetapan harga
Pengujian ini dilakukan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
yaitu dilakukan untuk menentukan diterima atau keputusan pembelian pada Toko Sekolah
ditolaknya hipotesis, pengujian hipotesis Yayasan Perguruan Sultan Agung.
dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Variabel perilaku konsumen (X2) di
penetapan harga dan perilaku konsumen yang peroleh thitung sebesar 6,508 dengan df = n-k-1
diuji berpengaruh signifikan terhadap keputusan (146-2-1) pada tingkat kepercayaan 95% adalah
pembelian. Jika Fhitung > Ftabel atau sebesar 1,976, atau dengan taraf signifikan
signifikansi ≤ 0,05, maka H0 ditolak. 0,000 ≤ α 0,05, maka H0 ditolak, artinya
Untuk menguji kebenarannya maka perilaku konsumen berpengaruh positif dan
dilakukan pengujian hipotesis dengan signifikan terhadap keputusan pembelian pada
menggunakan program aplikasi SPSS versi 21. Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan
Tabel 4 Agung.
Hasil Uji Simultan (Uji F)
a
ANOVA 2. Evaluasi
Sum of Mean
Model
Squares
Df
Square
F Sig. a. Penetapan Harga pada Toko Sekolah
Regressi 4096,378 2 2048,18 98,201 ,000 Yayasan Perguruan Sultan Agung
b

1
on Dalam dimensi keterjangkauan harga
Residual 2982,581 143 20.857 pada indikator harga alat tulis kantor yang
Total 7078,959 145
ditawarkan mendapat nilai 3,72 dengan kategori
a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian baik, hal ini dapat diperbaiki dengan
b. Predictors: (Constant),Perilaku Konsumen, menerapkan sistem potongan harga seperti
Penetapan Harga grosir. Harga yang ditawarkan akan lebih murah
apabila konsumen membeli dalam jumlah besar

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 62


dibandingkan membeli dalam jumlah sedikit. kebawah dengan kualitas dan manfaat alat tulis
Pada indikator kesesuaian harga alat tulis kantor yang sama.
kantor dengan kondisi keuangan anda diperoleh Pada dimensi pribadi, indikator
nilai 3,54 dengan kategori baik, hal ini dapat kesesuaian alat tulis kantor dengan gaya hidup
diatasi dengan memperbanyak persediaan memperoleh nilai 3,68 dengan kategori baik, hal
produk alat tulis dengan kualiatas yang baik dan ini dapat diperbaiki dengan lebih meningkatkan
harga yang sesuai dengan kondisi keuangan perkembangan alat tulis kantor yang baru
siswa/i. Pada indikator keterjangkauan harga sehingga meningkatkan kesesuaian dengan
alat tulis kantor yang dijual memperoleh nilai gaya hidup alat tulis kantor yang dibeli.
3,53 dengan kategori baik, hal ini dapat diatasi
dengan menambah alat tulis kantor dengan c. Keputusan Pembelian pada Toko Sekolah
harga yang berbeda, sehingga siswa/i memiliki Yayasan Perguruan Sultan Agung
lebih banyak pilihan harga sesuai dengan daya Pada dimensi pengenalan masalah,
beli (keuangan) mereka. indikator minat atas alat tulis kantor yang dijual
Pada dimensi daya saing harga indikator memperoleh nilai 3,53 dengan kategori baik, hal
persaingan harga dengan toko lain memperoleh ini dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
nilai 3,36 dengan kategori cukup baik. Hal ini faktor-faktor seperti kualitas, kemudahan dan
dapat diatasi dengan membeli alat tulis kantor pelayanan di Toko Sekolah sehingga
dari supplier yang menawarkan harga yang meningkatkan minat siswa/i.
lebih murah sehingga alat tulis kantor yang Pada dimensi pencarian informasi,
dijual lebih murah dari harga yang dijual oleh indikator rekomendasi teman dalam
pesaing. Pada indikator kemudahan membeli menentukan pembelian memperoleh nilai 3,56
alat tulis kantor memperoleh nilai 3,76 dengan dengan kategori baik, hal ini dapat diatasi
kategori baik, hal ini dapat diperbaiki dengan dengan memperbanyak pilihan dan berbagai
cara menambah sistem antrian atau mengubah jenis alat tulis kantor sehingga adanya pilihan
sistem beli di Toko Sekolah seperti di siswa/i dan rekomendasi dari teman produk alat tulis
bebas mengambil barang yang diinginkan dan kantor yang baik.
membayar di kasir. Pada dimensi evaluasi alternatif, indikator
Pada dimensi kesesuaian harga dengan kesesuaian pendapatan dalam membeli alat
manfaat, indikator keinginan dalam membeli alat tulis kantor memeperoleh nilai 3,62 dengan
tulis kantor di Toko Sekolah memperoleh nilai kategori baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan
3,75 dengan kategori baik, hal ini dapat harga yang ditetapkan disesuaikan dengan
ditingkatkan dengan menjual merek produk tingkat pendapatan siswa/i sehingga mereka
yang diminati siswa, seperti siswa lebih suka mampu membeli yang diinginkannya.
menggunakan pulpen merek Kenko, maka Toko Pada dimensi keputusan pembelian,
Sekolah dapat menyediakan merek tersebut. indikator kesesuaian harga alat tulis kantor
menentukan keputusan pembelian memperoleh
b. Perilaku Konsumen pada Toko Sekolah nilai 3,38 dengan kategori cukup baik, hal ini
Yayasan Perguruan Sultan Agung dapat ditingkatkan dengan lebih memperhatikan
Pada dimensi faktor budaya indikator penentuan harga yang ditetapkan terutama
tingkat perkembangan alat tulis kantor yang dalam pembelian jumlah besar.
dijual memperoleh nilai 3,68 dengan kategori Pada dimensi perilaku pasca pembelian,
baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan cara indikator keinginan membeli kembali alat tulis
lebih meningkatkan alat tulis kantor yang dijual kantor memperoleh nilai 3,35 dengan kategori
seperti dalam hal update produk yang terbaru. cukup baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan
Pada dimensi sosial indikator kondisi cara menjual alat tulis yang diinginkan siswa/i
lingkungan menentukan pembelian alat tulis atau dari segi kesesuaian harga dengan kualitas
kantor memperoleh nilai 3,66 dengan kategori sehingga meningkatkan keinginan siswa/i untuk
baik, hal ini dapat ditingkatkan dari sisi kualitas membeli kembali. Pada indikator kepuasan
pelayanan seperti menerapkan sistem antrian dalam mengunakan alat tulis kantor
sehingga siswa/i merasa puas dan teratur. Pada memperoleh nilai 3,32 dengan kategori cukup
indikator kondisi teman dalam menentukan baik, hal ini dapat ditingkatkan dengan
pembelian memperoleh nilai 3,39 dengan memperbanyak variasi alat tulis kantor sehingga
kategori cukup baik, hal ini dapat ditingkatkan siswa/i mempunyai pilihan baik dari segi harga
dengan meningkatkan kualitas alat tulis kantor maupun kualitas alat tulis kantornya,
dan kepuasan sehingga teman akan memberikan potongan harga, dan mengurangi
memberikan masukan positif terhadap alat tulis produk alat tulis kantor yang harga murah tapi
kantor yang dijual. Pada indikator status sosial kualitasnya kurang baik. Pada indikator tingkat
dalam menentukan pembelian alat tulis kantor rekomendasi atas alat tulis kantor yang dijual
memperoleh nilai 3,63 dengan kategori baik, hal kepada teman lain memperoleh nilai 3,62
ini dapat ditingkatkan menjual alat tulis kantor dengan kategori baik, hal ini dapat ditingkatkan
yang mampu dirasakan oleh siswa/i dari dengan mengurangi penjualan alat tulis kantor
golongan menengah ke atas dan menengah

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 63


dengan harga yang rendah namun kualitas penetapan harga dan perilaku konsumen
produk kurang baik. sisanya sebesar 42,1% dipengaruhi faktor
lain seperti kualitas produk, kualitas
D. KESIMPULAN DAN SARAN pelayanan, kepuasan konsumen dan
1. Kesimpulan sebagainya yang tidak dibahas dalam
a. Hasil analisis deskriptif kualitatif tentang penelitian ini.
penetapan harga berdasarkan dimensi f. Hasil uji simultan diperoleh nilai Fhitung
keterjangkauan harga, kesesuaian harga sebesar 98,201 sedangkan Ftabel dengan
dengan kualitas produk, daya saing harga (0,05 ; 2 vs (146-2-1)) sebesar 3,06 atau
dan kesesuaian harga dengan manfaat dengan taraf signifikan 0,000 ≤ α 0,05, maka
memiliki nilai rata-rata 3,81 dengan kategori H0 ditolak, yang artinya penetapan harga dan
baik. Hasil rata-rata tesebut diperoleh nilai perilaku konsumen berpengaruh positif dan
rata-rata tertinggi 4,16 dengan kategori baik, signifikan terhadap keputusan pembelian
hal ini dikarenakan kondisi alat tulis kantor pada Toko Sekolah Yayasan Perguruan
yang dijual berada dalam kondisi yang masih Sultan Agung.
baik dan tidak cacat. Nilai rata-rata terendah g. Pada hasil uji t secara parsial nilai thitung
3,36 pada dimensi daya saing harga dalam dapat dilihat dari variabel penetapan harga
indikator persaingan harga alat tulis kantor (X1) yang diperoleh sebesar 4,724. Pada df =
dengan toko lain. n-k-1 (146-2-1) tingkat kepercayaan 95%
b. Hasil analisis deskriptif kualitatif tentang nilai yang diperoleh sebesar 1,976, atau
perilaku konsumen berdasarkan dimensi dengan taraf signifikan 0,000 ≤ α 0,05, maka
faktor budaya, faktor sosial dan faktor pribadi H0 ditolak, artinya penetapan harga
memiliki nilai rata-rata 3,72 dengan kategori berpengaruh positif dan signifikan terhadap
baik. Dari rata-rata tesebut diperoleh nilai keputusan pembelian pada Toko Sekolah
rata-rata tertinggi 4,00 pada dimensi faktor Yayasan Perguruan Sultan Agung. Nilai thitung
pribadi dalam indikator manfaat yang pada variabel perilaku konsumen (X2)
diberikan alat tulis kantor. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 6,508 dengan df = n-k-1
terendah 3,39 pada dimensi faktor sosial (146-2-1) pada tingkat kepercayaan 95%
dalam indikator kondisi teman dalam adalah sebesar 1,976 atau dengan taraf
menentukan pembelian alat tulis kantor. signifikan 0,000 ≤ α 0,05, maka H 0 ditolak,
c. Hasil analisis deskriptif kualitatif tentang artinya perilaku konsumen berpengaruh
keputusan pembelian berdasarkan dimensi positif dan signifikan terhadap keputusan
pengenalan masalah, pencarian informasi, pembelian pada Toko Sekolah Yayasan
evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan Perguruan Sultan Agung.
perilaku pasca pembelian memiliki nilai rata-
rata 3,64 dengan kategori baik. Dari rata-rata 2. Saran
tesebut diperoleh nilai rata-rata tertinggi 3,96 a. Untuk meningkatkan penetapan harga pada
pada dimensi keputusan pembelian dalam Toko Sekolah Yayasan Perguruan Sultan
indikator kualitas alat tulis kantor Agung dapat dilakukan dengan membeli alat
menentukan keputusan pembelian. Nilai tulis kantor dari supplier yang menawarkan
rata-rata terendah 3,32 pada dimensi harga yang lebih murah sehingga alat tulis
perilaku pasca pembelian dalam indikator kantor yang dijual lebih murah dari harga
kepuasan dalam menggunakan alat tulis yang dijual oleh pesaing.
kantor yang dijual. b. Untuk meningkatkan perilaku konsumen
d. Hasil analisis regresi linear berganda yang pada Toko Sekolah Yayasan Perguruan
dihitung melalui program SPSS versi 21 Sultan Agung maka perlu ditingkatkan
sebagai berikut Ŷ = 7,348 + 0,483X1 + kualitas alat tulis kantor dan kepuasan
0,753X2, yang artinya terdapat pengaruh sehingga teman akan memberikan masukan
yang positif antara variabel penetapan harga positif terhadap alat tulis kantor yang dijual.
(X1) dan perilaku konsumen (X2) terhadap c. Untuk meningkatkan keputusan pembelian
variabel keputusan pembelian (Y) pada Toko pada Toko Sekolah Yayasan Perguruan
Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung. Sultan Agung maka perlu diperhatikan hal-
e. Hasil analisis korelasi diperoleh r = 0,761, hal yang perlu ditingkatkan pada penetapan
yang artinya terdapat hubungan yang kuat harga dan perilaku konsumen seperti
dan positif antara penetapan harga dan memperbanyak variasi alat tulis kantor
perilaku konsumen dengan keputusan sehingga siswa/i mempunyai pilihan baik dari
pembelian pada Toko Sekolah Yayasan segi harga maupun kualitas alat tulis
Perguruan Sultan Agung. Kemudian kantornya, memberikan potongan harga, dan
diperoleh nilai koefisien determinasi (R mengurangi produk alat tulis kantor yang
Square) = 0,579, yang artinya tinggi harga murah tetapi kualitasnya kurang baik.
rendahnya keputusan pembelian pada Toko
Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Agung
sebesar 57,9% dapat dijelaskan oleh

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 64


E. DAFTAR PUSTAKA
Boyd, Harper W; Orvile C. Walker dan Jean
Claude Larreche. 2000. Manajemen
Pemasaran. Edisi kedua. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga
Belas. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008.
Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ke
Duabelas. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
.......... 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
ke Duabelas. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Mowen, John C dan Michael Minor. 2002.
Perilaku Konsumen. Edisi Kelima. Jilid
1. Jakarta: Erlangga.
.......... 2002. Perilaku Konsumen. Edisi
Kelima. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Schiffman, G Leon dan Leslie Lazar Kanuk.
2007. Perilaku Konsumen. Edisi
Ketujuh. Cetakan Kedua. Jakarta: PT
Indeks.
Setiadi, Nugroho J. 2008. Perilaku Konsumen:
Konsep dan Implikasi untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran. Edisi
Pertama. Cetakan Ketiga. Jakarta:
Kencana.
Tjiptono, Fandi. 2015. Strategi Pemasaran.
Edisi Keempat. Yogyakarta: Andi.

Jurnal MAKER ISSN : 2502-4434 Vol. 3, No. 2, DESEMBER 2017 65

Anda mungkin juga menyukai