Anda di halaman 1dari 51

KKN TEMATIK KEMANUSIAAN :

RELAWAN VAKSINASI COVID-19 DAN PROGRAM EDUKASI


APLIKASI SIRANAP SERTA PENANGANAN DINI SESAK NAPAS

LAPORAN KEGIATAN

Oleh:
KELOMPOK D4

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
PENGESAHAN LAPORAN KKN

Laporan KKN dengan judul “KKN TEMATIK KEMANUSIAAN :


RELAWAN VAKSINASI COVID-19 DAN PROGRAM EDUKASI
APLIKASI SIRANAP SERTA PENANGANAN DINI SESAK NAPAS”

Kelompok D4 Program Studi Kedokteran UNS 2018

Anggota:
1. Nahriyati Safira Salsabila (G0018152)
2. Namira Putri Imani (G0018153)
3. Ni Wayan Puspa Sawitri Ksamawati (G0018158)
4. Muhammad Syauqi Ridhallah (G0018143)
5. Okta Kurnia Lutfia (G0018162)
6. Ratna Savitri Sulistyo (G0018172)
7. Rizkitta Ari Indriyanto (G0018178)

Telah disahkan oleh Dewan Pembimbing Lapangan KKN Prodi Kedokteran


Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari ………….. Tanggal …………….

Surakarta, …
27 Oktober 2021

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Dr. Yulia Sari, S.Si, M.Si


NIP. 198007152008122001

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 0
PENGESAHAN LAPORAN KKN i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
C. Target Luaran 3
BAB II RENCANA KEGIATAN 4
A. Nama Kegiatan 4
B. Lokasi Kegiatan 4
C. Detail Pelaksanaan 4
1. Relawan Vaksinasi Covid-19 4
a. Deskripsi Kegiatan 4
b. Jadwal Kegiatan 9
c. Rencana Monitoring dan Evaluasi 10
d. Proses Penyusunan Program Kerja dan Evaluasi
Lapangan 11
e. Langkah-Langkah Kegiatan 13
f. Dukungan Pelaksanaan Kegiatan dan Kendala 15
2. Program Edukasi Aplikasi Siranap 15
a. Deskripsi Kegiatan 15
b. Jadwal Kegiatan 16
c. Petunjuk Teknis Siranap 17
d. Rencana Monitoring dan Evaluasi 20
BAB III SIMPULAN DAN SARAN 22
DAFTAR PUSTAKA 24
LAMPIRAN 25

2
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Draft Artikel Pengabdian Masyarakat 25


Lampiran 2. Press Release 26
Lampiran 3. Video Kegiatan 29
Lampiran 4. Rincian Penggunaan Anggaran 30

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Coronavirus disease-19 (COVID-19) merupakan penyakit infeksius
yang disebabka oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2). Selama 2 dekade ini, Coronavirus sudah dikaitkan dengan wabah
penyakit di daerah asia. Awal kemunculannya Coronavirus dikenal dengan
kejadian SARS (Severe acute respiratory syndrome) pada tahun 2002 dan
MERS (Middle East respiratory syndrome) yang terjadi pada tahun 20012.
Virus ini dikenal dapat mengalami mutasi genetik selama proses adaptasi
mereka pada tubuh manusia, shingga tercipta varian baru yang menyebabkan
perbedaan karakteristik (Dhama Kuldeep, 2020; Cascella et al., 2021).
Indonesia menduduki posisi pertama pada jumlah kasus kematian akibat
COVID-19, dimana dari 3.033.339 kasus terkonfirmasi terdapat 79.032 kasus
kematian di dalamnya (KPCPEN, 2021). Melihat urgensi ini dibutuhkan
tindakan untuk melindungi seluruh masyarajat yaitu gerakan vaksinasi COVID-
19. Pengadaan vaksinasi yang serentak bertujuan untuk menciptakan herd
immunity bagi seluruh masyarakat. Herd Immunity merupakan kekebalan
kelompok yang berasal dari efek kekebalan individu sehingga tercipta
perlindungan tidak langsung pada individu yang tidak dapat divaksinasi seperti
anak-anak dan penderita immunocompromised (Randolph dan Barreiro, 2020).
Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih
hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu (Kemenkes, 2015). Vaksinasi
bertujuan agar tubuh kita tidak membutuhkan waktu lama untuk melawan virus
atau bakteri. Vaksin COVID-19 terdiri dari beberapa tipe yaitu vaksin mRNA,
protein subunit dan vector dari virus (CDC, 2021). Pelaksanaan vaksinasi
COVID-19 bukan hanya untuk menciptakan kekebalan komunitas namun juga
untuk mengurangi efek dari infeksi COVID-19. Seperti yang kita ketahui

1
kebanyakan kasus kematian dari COVID-19 karena infeksi tersebut dapat
menyebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-
2). Sehingga vaksin segera dibutuhkan untuk mengatasi angka mortalitas dari
SARS-CoV-2 yang terus meningkat di Indonesia (Haidere et al., 2021).
WHO telah mengesahkan beberapa jenis vaksin COVID-19 pada 3 Juni
2021. Vaksin-vaksin tersebut adalah AstraZeneca/Oxford vaccine dari Inggris;
Johnson and Johnson, Moderna, dan Pfizer/BionTech dari Amerika Serikat;
serta Sinopharm dan Sinovac dari China. Berbagai jenis vaksin tersebut telah
teruji keamanannya melalui berbagai uji klinis. Meskipun keamaanan vaksin
sudah diakui oleh lembaga kesehatan dunia, masih banyak masyarakat yang
menolak untuk ikut serta dalam program vaksinasi. Walau banyak tipe dari
vaksin COVID- 19 namun kerja vaksin tersebut sama-sama untuk
meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus COVID-19 (WHO, 2021).
Pelaksanaan vaksinasi membutuhkan kerjasama antara masyarakat dan
pemerintah, namun yang masih menjadi kendala adalah tingkat kepercayaan
masyarakat serta ketersediaan fasilitas kesehatan yang menyanggupi vaksin.
Informasi palsu yang beredar di media sosial menyebabkan sebagian
masyarakat merasa ragu dan takut terhadap efek samping vaksin seperti kebas
atau kemeng pada lengan, demam ringan, merasa lelah, sakit kepala dan pegal-
pegal atau nyeri di otot maupun persendian. Kurangnya fasilitas layanan
kesehatan juga dapat menghambat kegiatan vaksinasi (WHO, 2021). Oleh
karena itu, pelaksanaan program vaksinasi perlu dilakukan bersama dengan
program pendampingan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakata terhadap vaksinasi serta mempercepat penyebaran pelaksanaan
vaksinasi.
Melihat latar belakang masalah tersebut memicu mahasiswa Kedokteran
FK UNS berpartisipasi dalam membantu pendampingan masyarakat serta
penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat dalam melakukan vaksinasi. Melalui
program KKN Gerakan 40.000 Vaksin ini kami berharap dapat membantu
kelancaran pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia khususnya Solo agar
dapat tercipta herd immunity di masyarakat. Selain melakukan vaksinasi kami
juga akan memberikan pendampingan kepada masyarakat sehingga masyarakat

2
tidak akan percaya kepada hoaks yang beredar di sosial media. Kegiatan ini juga
merupakan kerja nyata kami bagi masyarakat yang sesuai dengan bidang yang
kami kuasai yaitu kesehatan, sehingga diharapkan banyak manfaat yang dapat
dipetik dari kegiatan ini baik bagi kami sebagai mahasiswa dan masyarakat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mahasiswa Kedokteran FK UNS dapat turut berpartisipasi dalam
penyelesaian permasalahan kesehatan yang terjadi dilingkungan sekitar.
b. Mahasiswa kedokteran FK UNS dapat mempraktekkan ilmu yang telah
didapatkan selama perkuliahan kedalam kehidupan nyata untuk
kesejahteraan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa kedokteran FK UNS dapat turut ikut berpartisipasi dalam
percepatan program vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh
pemerintah.
b. Mahasiswa kedokteran FK UNS dapat melakukan edukasi terkait
pentingnya pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum dan juga
pentingnya penetapan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan
virus COVID-19.

C. Target Luaran

Target dari kegiatan utama KKN Tematik FK UNS berupa kegiatan


vaksinasi ini adalah keluarga besar UNS sedangkan kegiatan pendamping
seperti pelaksaan project ditargetkan pada masyarakat terutama peserta vaksin.

3
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Nama Kegiatan
1. Kegiatan Utama: Relawan Vaksinasi Covid-19
2. Kegiatan Tambahan: Sosialisasi Kenal SIRANAP
3. Kegiatan Lain : Webinar Bertemakan Covid-19

B. Lokasi Kegiatan
1. Relawan Vaksinasi Covid-19
Kegiatan Relawan Vaksinasi Covid-19 berlokasi di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Jl. Ir. Sutami 36A, Kota
Surakarta, Jawa Tengah (Spesifik di auditorium gedung Pendidikan dokter
FK).
2. Sosialisasi Kenal SIRANAP
Kegiatan Sosialisasi Kenal SIRANAP berlokasi di Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Jl. Ir. Sutami 36A, Kota
Surakarta, Jawa Tengah (Spesifik di auditorium dan Lobby gedung
Pendidikan dokter FK).
3. Webinar Bertemakan Covid-19
Kegiatan Webinar Covid-19 diselenggarakan di berbagai platform media massa dan
sosial seperti zoom meeting, Instagram, dan Youtube. Pada kegiatan webinar tidak
semuanya menyertakan sertifikat.

C. Detail Pelaksanaan
1. Relawan Vaksinasi Covid-19
a. Deskripsi Kegiatan
Relawan vaksinasi Covid-19 adalah sebuah kegiatan yang
bertujuan untuk membantu mempercepat pemberian vaksin Covid-19 di
Indonesia terutama warga Solo sebagai salah satu upaya dalam
menghentikan penyebaran Covid-19. Kegiatan ini ditujukan dengan
prioritas utama mahasiswa UNS dan civitas akademika UNS, serta

4
masyarakat sekitar apabila terdapat dosis sisa yang masih
memungkinkan untuk diberikan. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa
kedokteran angkatan 2018 dan 2019 sebagai bagian dari KKN. Panitia
relawan vaksinasi dibagi dalam empat kelompok besar yang bekerja
secara bergantian dengan plotting dua kelompok per harinya. Kegiatan
vaksinasi tiap shift berdurasi selama empat jam dimana shift 1 bekerja
pukul 8.00-12.00, sedangkan shift 2 bekerja pukul 12.00-16.00.
Setiap shift terdiri dari koordinator umum shift, bagian
registrasi, bagian eksekusi, bagian administrasi, bagian perlengkapan
dan konsumsi, serta bagian humas dan IT. Setiap bagian terdiri dari
koordinator bagian dan anggota. Relawan vaksinasi yang merangkap
jabatan sebagai anggota akan menjalankan perputaran bagian pekerjaan
(rolling) dengan harapan semua relawan dapat bekerja di bagian mana
saja dan mampu menggantikan rekannya apabila rekan tersebut
berhalangan untuk bertugas. Deskripsi tugas masing-masing jabatan
relawan vaksinasi tercantum dalam tabel berikut

Tabel 2.1 Deskripsi tugas masing-masing jabatan


N
Bagian Jabatan Deskripsi Tugas
o
● Mengatur, mengawasi, dan
memastikan kegiatan vaksinasi
berjalan dengan baik
● Berkoordinasi dengan koordinator
Koordinator
1 Umum shift lain untuk menentukan
Umum Shift
keberjalanan kegiatan vaksinasi
secara umum
● Memimpin briefing dan evaluasi
shift
● Mengatur, mengawasi, dan
Koordinator
2 Registrasi memastikan kegiatan registrasi
Registrasi
berjalan dengan baik

5
● Berkoordinasi dengan koordinator
eksekusi untuk menentukan
pergerakan peserta vaksinasi dari
tempat registrasi ke tempat
screening dan vaksinasi
● Memimpin briefing dan evaluasi
bagian registrasi
● Melakukan validasi berkas awal
Petugas
calon peserta vaksinasi
Registrasi dan
● Mengarahkan peserta vaksinasi
Validasi
untuk mengambil nomor antrian
● Memberikan nomor antrian kepada
peserta vaksinasi
● Memanggil peserta vaksinasi sesuai
urutan nomor antrian untuk menuju
Liaison
lokasi screening dan vaksinasi
Officer (LO)
● Mengarahkan peserta menuju lokasi
Registrasi
screening dan vaksinasi
● Mengingatkan peserta vaksinasi
agar selalu menjaga 5M ketika
mengantri
● Mengatur, mengawasi, dan
memastikan kegiatan eksekusi
berjalan dengan baik
● Berkoordinasi dengan koordinator
Koordinator registrasi untuk menentukan
3 Eksekusi
Eksekusi pergerakan peserta vaksinasi dari
tempat registrasi ke tempat
screening dan vaksinasi
● Memimpin briefing dan evaluasi
bagian eksekusi

6
● Melakukan pengecekan suhu
peserta vaksinasi dengan
menggunakan thermogun
● Memastikan bahwa suhu peserta
Pengecek
vaksinasi yang memasuki ruangan
Suhu
auditorium < 37,5°C
● Mengarahkan peserta untuk duduk
di kursi antrian pemeriksaan
tekanan darah
● Mengarahkan peserta vaksinasi
Liaison untuk mengisi kursi antrian
Officer (LO) terdepan
TTV ● Mengarahkan peserta vaksinasi
untuk menuju ke meja pemeriksaan
● Melakukan pemeriksaan tekanan
darah peserta vaksinasi
● Mencatat data tekanan darah peserta
vaksinasi ke kertas screening
peserta
Petugas TTV
● Menginput data tekanan darah
peserta vaksinasi ke database
● Mengarahkan peserta vaksinasi
untuk duduk di kursi antrian
pemeriksaan screening
● Mengarahkan peserta vaksinasi
untuk mengisi meja atau bilik
Liaison screening yang kosong
Officer (LO) ● Membantu mengarahkan peserta
Vaksinasi yang telah melakukan injeksi
vaksinasi menuju ke ruang
observasi KIPI

7
● Mengatur, mengawasi, dan
memastikan kegiatan administrasi
Koordinator
berjalan dengan baik
Administrasi
● Memimpin briefing dan evaluasi
bagian administrasi
● Memastikan peserta telah
melakukan injeksi vaksinasi
● Meminta lembar screening dan
Pengumpul
fotocopy identitas peserta vaksinasi
Berkas
untuk dibundle dan diberikan
kepada admin PCare
● Mengarahkan peserta ke LO KIPI
● Melakukan observasi KIPI pada
peserta yang telah mendapatkan
injeksi vaksinasi
4 Administrasi ● Mengarahkan peserta untuk duduk
dizona yang telah ditentukan
Liaison ● Mengantar peserta vaksinasi yang
Officer (LO) mengalami KIPI ke ruang ICU
KIPI MINI
● Mencatat data peserta vaksinasi
yang mengalami KIPI
● Mengarahkan peserta yang sudah
diobservasi tanpa KIPI ke petugas
verifikasi data
● Menginput data dan hasil screening
peserta vaksinasi ke database PCare
vaksinasi
Admin PCare
● Mengumpulkan berkas-berkas
dalam satu bundle yang berisi
sepuluh berkas

8
● Melakukan validasi pada peserta
vaksinasi yang telah memenuhi
Petugas
syarat selesai vaksinasi
Verifikasi
● Memverifikasi kartu vaksinasi
Data
dengan menggunakan stempel
vaksinasi
● Mengatur, mengawasi, dan
memastikan sarana, prasarana, serta
Koordinator
konsumsi kegiatan vaksinasi
Perlengkapan
berjalan dengan baik
dan Konsumsi
● Memimpin briefing dan evaluasi
bagian perlengkapan dan konsumsi
● Menyiapkan sarana dan prasarana
Perlengkapa
kegiatan vaksinasi
5 n dan
● Memastikan sarana dan prasarana
Konsumsi
kegiatan vaksinasi dapat bekerja
Anggota
dengan baik
Perlengkapan
● Memastikan ketersediaan konsumsi
dan Konsumsi
panitia
● Membereskan sarana dan prasarana
kegiatan vaksinasi setelah selesai
digunakan
● Mengatur, mengawasi, dan
memastikan kegiatan humas dan IT
Koordinator
berjalan dengan baik
Humas dan IT
● Memimpin briefing dan evaluasi
Humas dan bagian humas dan IT
6
IT ● Mengolah data calon peserta
vaksinasi di spreadsheet database
Anggota
● Melakukan pembagian kloter calon
Humas dan IT
peserta vaksinasi melalui grup
telegram

9
● Menjadi penghubung antara calon
peserta vaksinasi dan panitia
vaksinasi
● Mengelola spreadsheet database

b. Jadwal Kegiatan
Relawan vaksinasi Covid-19 dilakukan selama 28 hari yang
dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap satu untuk dosis pertama dan tahap
dua untuk dosis kedua. Tahap satu dilakukan sejak tanggal 1 Juli hingga
26 Juli dan tahap dua akan dimulai pada tanggal 29 Juli hingga 21
Agustus dengan target vaksin antara 500 sampai 1100 per harinya.
Kegiatan vaksinasi dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu dengan
pengecualian pada tanggal merah.
c. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilakukan secara luring langsung setelah
kegiatan shift 2 selesai atau secara daring setelah kegiatan selesai
dilakukan. Evaluasi dilakukan oleh seluruh panitia yang bertugas pada
hari tersebut, baik yang melakukan KKN Vaksinasi secara daring
maupun luring. Tahapan ini membahas terkait kesulitan serta
kekurangan dari setiap bagian pelaksana agar didapatkan solusi
sehingga pelaksanaan KKN Tematik Kemanusiaan pada hari berikutnya
dapat terlaksana lebih baik lagi.
Berikut tabel alokasi waktu kegiatan relawan vaksinasi Covid-19 dalam
sehari yang terbagi menjadi dua shift:

Tabel 2.2 Alokasi Waktu Kegiatan Relawan Vaksinasi Covid-19 Shift 1

Jam Kegiatan Lokasi

Persiapan, meliputi meletakkan


07.00-07.15 Ruang panitia
barang dan memakai APD

07.15-07.45 Briefing oleh dosen FK UNS Auditorium FK UNS

10
dan koordinator lapangan sesuai
sie masing-masing

Menempatkan diri di tempat Tempat tugas masing-


07.45-08.00
tugas masing-masing masing

Menjalankan tugas sesuai Tempat tugas masing-


08.00-12.00
jobdesc masing-masing masing

Menunggu pergantian dengan


12.00-12.30 shift berikutnya, mengambil Kantin FK UNS
snack dan makan siang

11.30-12.30 Sholat Jumat (bagi laki-laki) Masjid Rahmi FK UNS

Tabel 2.3 Alokasi Waktu Kegiatan Relawan Vaksinasi Covid-19 Shift 2

Jam Kegiatan Lokasi

11.00-11.15 Meletakkan barang Ruang panitia

Masjid Rahmi FK UNS


11.15-12.00 Ishoma dan briefing
dan ruang panitia

Menempatkan diri di tempat Tempat tugas masing-


12.00
tugas masing-masing masing

Menjalankan tugas sesuai Tempat tugas masing-


12.00-16.00
jobdesc masing-masing masing

Tempat tugas masing-


16.00-selesai Membereskan peralatan
masing

11.30-13.30 Sholat Jumat (bagi laki-laki) Masjid Rahmi FK UNS

d. Proses Penyusunan Program Kerja dan Evaluasi Lapangan


1) Koordinasi dengan pihak program studi Kedokteran FK UNS

11
Program KKN relawan vaksinasi Covid-19 merupakan
program yang diselenggarakan oleh prodi Kedokteran FK UNS
sebagai salah satu kontribusi dalam mengurangi penyebaran Covid-
19 terutama pada lingkungan mahasiswa dan civitas UNS. Program
ini diikuti oleh sebagian besar mahasiswa kedokteran angkatan 2018
yang bersedia untuk bekerja luring selama periode vaksinasi
berlangsung, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan pihak
prodi untuk memperoleh izin dan memastikan bahwa kegiatan yang
melibatkan banyak orang ini dapat berlangsung dengan aman dan
sesuai prokes. Selain itu, koordinasi dengan prodi juga dilakukan
untuk memproses kegiatan ini agar memenuhi SKS sebagai KKN
Kemanusiaan.
2) Pendataan calon peserta vaksin melalui google form
Sebelum kegiatan vaksinasi dilakukan, dilakukan pendataan
status vaksinasi pada mahasiswa UNS sebagai sasaran utama
program vaksinasi. Data yang diperoleh dapat menunjukkan jumlah
mahasiswa yang sudah divaksin dan belum divaksin.
3) Pendataan panitia melalui google form
Mahasiswa yang bergabung sebagai panitia vaksinasi akan
mengisi google form yang berisi alamat tinggal sekarang dan waktu
tiba di Solo. Data dari google form ini kemudian diolah untuk
menentukan posisi koordinator, pembagian kelompok shift, dan
distribusi jumlah panitia tiap shift.
4) Penyusunan jadwal
Setelah mahasiswa mengisi form pendaftaran pada google
form, selanjutnya Koordinator Umum bersama dekanat akan
menyusun jadwal kegiatan vaksinasi dan pembagian jobdesc
panitia.
5) Pendaftaran peserta vaksin melalui google form
Sebelum kegiatan vaksinasi dilakukan, setiap harinya akan
dibagikan form pendaftaran peserta vaksinasi melalui instagram
@vaksinasifkuns yang selanjutnya data pendaftaran yang telah

12
terkumpul akan diolah menjadi daftar peserta vaksin sesuai kuota
yang tersedia setiap harinya.
6) Pembagian dan koordinasi peserta menggunakan telegram, email,
dan spreadsheet database
Pendaftar vaksin yang telah terdata sebagai peserta vaksinasi
selanjutnya akan diarahkan untuk bergabung pada grup telegram
vaksinasi yang telah disediakan panitia untuk berkoordinasi dan
menyampaikan pengumuman terkait vaksinasi. Selanjutnya, pada
H-1 kegiatan vaksinasi, panitia akan mengirimkan email berisi
berkas vaksinasi yang wajib dicetak oleh peserta dan dibawa pada
saat melakukan vaksinasi di FK UNS.
7) Evaluasi lapangan
Evaluasi lapangan dilakukan setiap hari setelah pelaksanaan
kegiatan vaksinasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi kendala dan
hambatan apa saja yang terjadi selama pelaksanaan vaksinasi FK
UNS serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hambatan
tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan dapat menjadi lebih baik.

e. Langkah-langkah Kegiatan
1) Persiapan
Persiapan vaksinasi yang dilakukan meliputi persiapan alat
dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan vaksinasi, seperti
vaksin Coronavac, tensimeter digital, thermogun, spuit dan jarum,
dan laptop untuk mendata peserta vaksinasi. Selain itu, dilakukan
juga persiapan panitia berupa briefing yang dipimpin oleh
koordinator umum atau koordinator bidang masing-masing shift.
Persiapan dilakukan satu jam sebelum kegiatan vaksinasi dimulai.
2) Eksekusi
Eksekusi berupa pelaksanaan vaksinasi yang meliputi
registrasi peserta, pengecekan suhu, pemeriksaan tanda - tanda vital,
screening, vaksinasi, observasi peserta pasca vaksinasi, administrasi
pasca vaksinasi, dan verifikasi data peserta vaksinasi. Peserta akan
diarahkan oleh panitia yang bertugas di tempat masing-masing untuk

13
mengikuti alur tempat vaksinasi (depan lobby, auditorium, dan
lobby).
a) Registrasi peserta
Peserta yang sebelumnya telah mendaftar di google form
melakukan registrasi dengan membawa berkas-berkas
persyaratan. Peserta yang lolos registrasi akan diberi nomor
antrian untuk selanjutnya menunggu dipanggil masuk
auditorium. Lokasi registrasi berada di depan Lobby Gedung
Pendidikan Dokter FK UNS.
b) Pengecekan suhu
Peserta yang nomor antriannya dipanggil mencuci tangan dan
kemudian diperiksa suhunya sebelum memasuki auditorium.
Suhu peserta harus <37,5 C.
c) Pemeriksaan tanda-tanda vital
Peserta yang memasuki auditorium akan diperiksa tekanan
darahnya oleh petugas. Tekanan darah peserta yang hendak
vaksinasi harus <180/110 mmHG.
d) Screening
Peserta akan dianamnesis mengenai kelayakan ikut vaksinasi
dengan menggunakan pertanyaan yang sesuai dengan lembar
screening.
e) Vaksinasi
Peserta lolos screening akan mendapatkan injeksi vaksin
Coronavac 0,5 ml intramuskular di lengan kiri atas.
f) Observasi peserta pasca vaksinasi
Peserta yang telah mendapatkan vaksinasi menunggu di
lobby untuk dilakukan observasi selama 30 menit untuk
mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Apabila
setelah 30 menit observasi tidak ada keluhan maka peserta
diperbolehkan pulang.
g) Administrasi Pasca Vaksinasi

14
Lembar screening peserta akan diserahkan pada panitia untuk
selanjutnya dipakai pada input data nasional PCare.
h) Verifikasi data peserta vaksin
Peserta vaksinasi yang telah diperbolehkan pulang akan
mendapatkan cap verifikasi pada kartu vaksin sebagai bukti sah
telah mengikuti vaksin di FK UNS.
3) Evaluasi
Evaluasi untuk mengetahui hambatan yang terjadi selama
pelaksanaan kegiatan vaksinasi di FK UNS. Evaluasi dilakukan
setiap akhir kegiatan vaksinasi melalui Zoom Meeting.

f. Dukungan Pelaksanaan Kegiatan dan Kendala


1) Dukungan Pelaksanaan
a. Dukungan dari MENWA dan TNI yang berjaga di FK UNS
selama vaksinasi berlangsung
b. Dukungan dari dokter, dokter muda, dan dosen yang turut
berpartisipasi sebagai panitia vaksinasi
c. Dukungan konsumsi panitia dari prodi Kedokteran UNS.
2) Kendala
a. Kurangnya kesadaran peserta dalam menerapkan protokol
kesehatan serta tidak adanya panitia yang mengarahkan antrian
di meja registrasi menyebabkan kerumunan pada saat peserta
mengantri di meja registrasi.
b. Sebagian peserta belum memperoleh email berisi berkas yang
harus dibawa pada saat vaksinasi, sehingga peserta harus
menghubungi kembali humas untuk memperoleh berkas yang
dibutuhkan.
Beberapa peserta yang telah dilakukan vaksinasi harus
menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan sertifikat
vaksinasi

2. Sosialisasi Kenal SIRANAP dan Penanganan Dini Sesak Napas


a. Deskripsi Kegiatan

15
Program “Kenal SIRANAP dan Penanganan Dini Sesak Napas”
adalah kegiatan sosialisasi yang dilakukan kelompok TIM KKN D4
dengan tujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai
aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap (SIRANAP) dan penanganan dini
jika terjadi sesak napas. SIRANAP adalah aplikasi yang menyediakan
informasi mengenai data kapasitas dan ketersediaan tempat tidur pada
Rumah Sakit (RS). Tujuannya adalah untuk memberikan akses kepada
masyarakat ataupun pengguna untuk mengetahui ketersediaan tempat
tidur di RS dan juga transparansi informasi pelayanan RS.
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dibedakan menjadi tiga; pre-kegiatan, kegiatan, dan
pasca-kegiatan.
1) Pre-kegiatan
a) Membuat proposal kegiatan
b) Mengadakan rapat dengan kelompok
c) Melaksanakan bimbingan dengan DPL
d) Membuat rencana anggaran kegiatan
e) Membuat X-Banner tentang Siranap dan Penanganan Sesak
Napas
f) Melakukan pembagian shift presentasi

Tabel 2.4 Rencana Anggaran Kegiatan


No Rincian Barang Harga Satuan Volume Satuan Biaya (Rp)
1. Gown Rp. 200.000,- 14 pcs Rp. 2.800.000
2. ATK Rp. 50.000,- 7 pcs Rp. 350.000,-
3. Vitamin Rp. 50.000,- 7 pcs Rp. 350.000,-
4. Swab Antigen Rp. 150.000,- 7 kali Rp. 1.050.000
5. Energen Oatmeal Rp. 4.500,- Rp.157.500,-
35 pcs
Mixfruit
6. Energen Oatmeal Rp. 4.500,- Rp. 157.500,-
35 pcs
Banana
7. Hand Sanitizer Rp. 50.000,- 7 pcs Rp. 350.000,-

16
8. Masker KN 95 Rp. 50.000,- 7 dus Rp. 350.000,-
9. Face Shield Rp. 20.000,- 14 pcs Rp. 280.000,-
10. You C-1000 Health Rp. 245.000,- Rp. 245.000,-
1 dus
Supplement
11. Nestle Bear Brand Rp. 9.500,- 70 pcs Rp. 665.000,-
Total Rp. 7.000.000

2) Kegiatan
a) Menunggu hingga 80% kursi telah terisi
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan maksud dan tujuan
d) Melaksanakan edukasi menggunakan pengeras suara, PPT, dan
x-banner
e) Melakukan dokumentasi kegiatan berupa foto dan video

3) Pasca-kegiatan
a) Membuat laporan kegiatan
b) Evaluasi kegiatan

Tabel 2.5 Jadwal pelaksanaan kegiatan

Jam Kegiatan

08.00-09.00 Persiapan acara

09.00-10.00 Presentasi kloter 1

10.00-11.00 Presentasi kloter 2

11.00-12.00 Presentasi kloter 3

12.00-13.00 Presentasi kloter 4

13.00-14.00 Presentasi kloter 5

14.00-15.00 Presentasi kloter 6

17
15.00-16.00 Presentasi kloter 7

16.00-17.00 Membereskan properti dan ruangan

c. Petunjuk Teknis SIRANAP


SIRANAP adalah aplikasi yang menyediakan informasi
mengenai data kapasitas dan ketersediaan setiap jenis tempat tidur pada
Rumah Sakit.
1) Tujuan SIRANAP:
− Memberikan akses kepada masyarakat ataupun pengguna untuk
mengetahui ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit
− Transparansi informasi pelayanan Rumah Sakit
2) Manfaat SIRANAP:
− Meminimalisir terjadinya penolakan pasien karena tempat tidur
penuh
− Memastikan pasien rawat inap dapat dilayani di Rumah Sakit
− Mendukung SPGDT Kesehatan dan Sistem Rujukan
Terintegrasi (SISRUTE)
3) Metode Update Data SIRANAP
− Terintegrasi dengan SIMRS
● RS yang sudah mempunyai SIMRS dan dapat diintegrasikan
dengan SIRANAP
● Informasi ketersediaan tempat tidur di RS sudah sesuai
dengan format data yang ditentukan
● Data & Informasi tersebut diintegrasikan ke server
SIRANAP secara realtime dengan 2 metode pilihan, yaitu
metode GET data dan metode POST data
● Data yang sudah terunggah (ter-upload) akan otomatis
memperbaharui aplikasi SIRANAP Versi 2.1
− Entry Data SIRANAP Secara Manual
● RS yang belum mempunyai SIMRS melakukan entri data
ketersediaan tempat tidur secara manual

18
● Minimal entri data sebanyak 2 (dua) kali dalam sehari yaitu
pukul 06.00 pagi dan pukul
18.00 sore oleh pihak Rumah Sakit
● Entri data secara manual menggunakan username dan
password sirs service yang telah diberikan oleh admin
4) Cara Mengakses SIRANAP
− Menuju website Direktorat Pelayanan Kesehatan
http://yankes.kemkes.go.id/

− Klik link banner Sistem Informasi Rawat Inap (SIRANAP) atau


langsung menuju link
http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/pages/rsvertikal

Ada 5 menu pada tampilan utama aplikasi SIRANAP, antara


lain:

19
● Rumah Sakit Vertikal: menu untuk menampilkan data
ketersediaan tempat tidur pada RS Vertikal.

● Rumah Sakit Daerah: menu untuk menampilkan data


ketersediaan tempat tidur pada RS Daerah.

● Rumah Sakit Lainnya: menu untuk menampilkan data


ketersediaan tempat tidur pada RS lain (selain RS Vertikal
dan RS Daerah).

● Entry Data: menu untuk melakukan entry data SIRANAP


secara manual yang dilakukan oleh RS.

20
● Juknis Bridging: Menampilkan juknis bridging SIMRS
dengan SIRANAP.

d. Rencana Monitoring dan Evaluasi


Tahap monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) sejak dimulainya tahap pre-kegiatan
hingga pasca kegiatan secara daring. Kegiatan monitoring dan evaluasi
dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan daring atau dengan
penyerahan laporan proses kegiatan setiap periode waktu tertentu.
Kegiatan monitoring dilakukan dengan melihat serta memantau
jalannya kegiatan dan menilai ketercapaian tujuan, DPL juga melihat
faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program. Sedangkan,
kegiatan evaluasi dilakukan setelah penyerahan dan presentasi laporan,
evaluasi, dan refleksi yang disusun oleh kelompok pasca-kegiatan. DPL
melakukan penilaian dan pengecekan logbook serta LPJ berdasar
kegiatan yang dilakukan.
Beberapa poin yang dapat dilakukan monitoring dan evaluasi
pada pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pelaksanaan kegiatan

21
Pelaksanaan kegiatan dinilai oleh DPL berdasarkan laporan
dan presentasi dari kelompok apakah sudah sesuai dengan rencana
kegiatan yang diajukan.
2) Materi Edukasi
Materi edukasi berupa x-banner bertemakan aplikasi
SIRANAP dikonsultasikan dengan DPL hingga mencapai x-banner
yang layak untuk diedukasikan ke masyarakat.
3) Keberjalanan kegiatan
Keberjalanan kegiatan dinilai dari ketepatan waktu,
kesesuaian rundown, persiapan, antusiasme peserta selama edukasi,
serta keberhasilan dalam mengatasi kendala-kendala yang tidak
terduga, seperti listrik padam, adanya kejadian KIPI di tempat, dan
sebagainya.
3. Webinar Bertema tentang Covid-19
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Webinar bertema tentang Covid-19 diikuti oleh mahasiswa ketika
sedang tidak bertugas menjadi petugas vaksin di Fakultas Kedokteran UNS.
b. Daftar Kegiatan Webinar
Daftar webinar yang diikuti oleh mahasiswa antara lain, sebagai berikut :
1) Webinar KAGAMA Telekonseking 2:
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Webinar ini berisi mengenai Menjaga Kontaminasi Saat Isoman dan
Desinfeksi Pasca Isoman. Webinar ini terselenggara pada tanggal 17
Juli 2021.

22
2) Webinar KAGAMA Telekonseling 3:
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Isolasi Mandiri pada Anak: DOs and DON'Ts. Webinar ini
terselenggara pada tanggal 18 Juli 2021.

23
3) KAGAMA TELEKONSELING 5: 1001 Kiat Isolasi Mandiri
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Webinar ini berisi 1001 Kiat Isolasi Mandiri. Webinar ini
terselenggara pada tanggal 2 Agustus 2021.

24
4) WEBINAR: "Pelacakan Kontak: Mengoptimalkan Dukungan
Masyarakat dalam 3T”
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Berisi materi kiat-kiat yang dilaksanakan dalam mencegah
penyebaran Covid-19 pada di daerah 3T. Webinar ini terselenggara
pada tanggal 2 Agustus 2021.

25
5) WEBINAR: Antibodi alami Vs Vaksin
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Webinar ini berisi mengenai apakah penyintas Covid-19 sudah
bebas vaksinasi atau tetap harus disuntik vaksin. Webinar ini
terselenggara pada tanggal 7 Agustus 2021.

6) KATGAMA: Peduli Berbagi untuk Negeri Vaksinasi COVID-19

26
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Webinar ini terselenggara pada tanggal 14 Agustus 2021.

7) MUDA TALK, Donor Plasma Konvalesen : Gak ada guna,


Benarkah?
Webinar ini diikuti untuk menambah informasi mahasiswa peserta
KKN untuk melaksanakan KKN Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Webinar ini berisi informasi mengenai pembahasan apakah donor
konvalensen adalah terapi yang tepat untuk penyintas Covid-19.
Webinar ini terselenggara pada tanggal 16 Agustus 2021.

27
1)

28
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program wajib bagi mahasiswa yang
dalam pelaksanaannya dapat digunakan sebagai sarana miniatur dalam peran
tenaga kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat mahasiswa dapat
mengaplikasikan pengetahuan mereka serta memberikan edukasi kepada
masyarakat.
Pelaksanaan program KKN Tematik Kemanusiaan Relawan Covid-19
yang dilaksanakan di gedung kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret selama 1,5 bulan yaitu pada tanggal 12 Juli 2021 s.d. 20 Agustus
2021. Kegiatan KKN meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
kegiatan. Secara garis besar program KKN ini terbagi atas kegiatan yang fisik
dan non-fisik serta terdapat project kelompok yang telah terlaksana dengan
baik. Beberapa program kerja yang sudah terlaksana antara lain:
a. Program Fisik
Program fisik berupa pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di gedung Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Vaksin yang digunakan adalah jenis
vaksin sinovac yang diberikan sebanyak 30.000 dosis selama program KKN
berlangsung.
b. Program Non Fisik
Program nonfisik berupa partisipasi mahasiswa FK UNS dalam mengikuti
webinar Covid 19 selama kurun waktu KKN.
c. Project kelompok
Program kelompok D4 yang berkolaborasi dengan D1 mengusung tema
“Kenal SIRANAP dan Penanganan Sesak Napas di Rumah” telah
dilaksanakan dengan mensosialisasikan pada area observasi KIPI dan
mengunggah infografis melalui media sosial Instagram pada akun masing
masing anggota.

29
B. Saran
1. Untuk masyarakat
a) Masyarakat dapat memberikan masukan kepada mahasiswa secara
langsung setelah dilaksanakannya kegiatan KKN.
b) Masyarakat dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam membaca informasi
serta menyiapkan berkas dalam program kesehatan selanjutnya.
2. Untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
a) LPPM dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kegiatan yang
dapat di acc dalam program KKN.
b) LPPM dapat menyosialisasikan kegiatan KKN dengan lebih terbuka dan
transparan.
3. Untuk FK UNS
a) FK UNS dapat memberikan jadwal yang lebih tepat dan memperhatikan
dosis vaksin yang tersedia
b) FK UNS dapat memberikan ketentuan pengisian logbook yang lebih
jelas untuk pelaksana KKN
4. Untuk mahasiswa
a) Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan sesuai peraturan
yang disepakati.
b) Mahasiswa dapat memberikan informasi tugas di luar FK secara
transparan.

30
DAFTAR PUSTAKA

Cascella M, Rajnik M, Aleem A, Dulebohn SC dan Napoli. R Di (2021). Features,


Evaluation, and Treatment of Coronavirus (COVID-19). In: StatPearls
[Internet]. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/
(Diakses: 18 Juli 2021).
CDC (2021). Understanding How COVID-19 Vaccines Work. Tersedia pada:
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/different-
vaccines/how-they- work.html#print (Diakses: 18 Juli 2021).
Dhama Kuldeep (2020). Update on COVID-19. Clinical Microbiology Reviews,
33(4), hal.: 1–48.
Haidere MF, Ratan ZA, Nowroz S, Zaman S Bin, Jung Y, Hosseinzadeh H dan Cho
JY (2021). COVID-19 Vaccine : Critical Questions with Complicated
Answers. Biomolecules & Therapeutics, 29(1), hal.: 1–10.
Kemenkes (2015). Buku Ajar Imunisasi. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat r
Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun. doi: 351.077 Ind r.
KPCPEN (2021). Peta Sebaran COVID-19. Komite Penanganan COVID-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (Diakses: 18 Juli 2021).
Randolph HE dan Barreiro LB (2020). Herd immunity: Understanding Covid-19 by
Haley etal. Immunity Primer, (January), hal.: 19–21.
WHO (2021). COVID-19 advice for the public: Getting vaccinated. Tersedia pada:
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/covid-
19-vaccines/advice (Diakses: 21 Juli 2021).

31
Lampiran 1. Draft Artikel Pengabdian Masyarakat

https://drive.google.com/drive/folders/1ZAToEjxbRycyNXNmoK34fZv9hELgqf
Cf?usp=sharing

32
Lampiran 2. Press Release

PASIEN COVID-19 MELONJAK, KKN FK UNS GENCARKAN VAKSIN


DAN SOSIALISASI SIRANAP PADA MASYARAKAT

UNS – Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini mendorong
Pemerintah Indonesia semakin menggancarkan vaksin Covid-19. Sejumlah
penyedia layanan kesehatan hingga TNI dan POLRI membantu menyebarluaskan
vaksin covid-19 kepada masyarakat. Dalam hal ini, FK UNS mendapat kesempatan
untuk andil sebagai penyelenggara program serbuan vaksin covid-19 yang
ditujukan khususnya kepada keluarga besar UNS. Program ini dilaksanakan pada
bulan Juli hingga Agustus 2021 yang bertempat di Auditorium FK UNS. Selama
kurun waktu 24 hari, FK UNS telah menyalurkan vaksin Covid-19 sebanyak kurang
lebih 30.000 dosis mencakup vaksin dosis pertama dan kedua.

Pelaksanaan program serbuan vaksin ini juga diiringi dengan beberapa program
yang dirancang oleh mahasiswa FK UNS. Salah satu program yang ada yaitu
“Kenal SIRANAP”. Program tersebut diinisiasi oleh kelompok D4 KKN Tematik
FK UNS dibawah bimbingan Dr. Yulia Sari, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) kelompok yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2021.

Sistem Informasi Rawat Inap (SIRANAP) merupakan aplikasi yang menyediakan


informasi mengenai data kapasitas dan ketersediaan setiap jenis tempat tidur untuk
pasien Covid maupun Non-Covid pada setiap rumah sakit. Aplikasi ini
dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan lewat Ditjen Pelayanan Kesehatan.

33
Aplikasi ini ditujukan bagi pasien Covid-19 maupun Non-Covid yang sedang
mencari kamar rawat inap. Program ini dilakukan karena pada beberapa waktu lalu
terjadi ledakan jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di berbagai rumah sakit.

“Pada kegiatan sosialisasi ini diharapan masyarakat yang mengikuti program


vaksinasi di Fakultas Kedokteran UNS dapat lebih mengetahui mengenai aplikasi
SIRANAP yang telah disediakan oleh pemerintah” jelas Anggota KKN Kelompok
D4, Nahriyati Safira Salsabila pada Jumat (23/7/2021).

Bagaimana cara mengakses SIRANAP untuk mengetahui ketersediaan kamar dan


tempat tidur di rumah sakit?

Berikut langkah-langkahnya cara mengakses SIRANAP untuk mengetahui


ketersediaan tempat tidur di rumah sakit:

● Download aplikasi SIRANAP melalui PlayStore atau AppStore atau bisa


kunjungi laman https://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/
● Pilih menu Tempat Tidur Covid-19 atau Tempat Tidur Non Covid-19
● Kemudian pilih provinsi yang diinginkan, pilih kabupaten/kota, dan klik
Cari
● Daftar nama rumah sakit akan muncul

“Peserta vaksinasi sangat antusias dalam mendengarkan sosialisasi yang telah


dilakukan oleh Tim D4 KKN. Selain sosialisasi langsung, kami juga akan
membagikan informasi terkait SIRANAP melalui media sosal yaitu instagram

34
masing-masing anggota kelompok pada dua hari setelah kegiatan berlangsung.
Semoga kegiatan tersebut dapat bermanfaat” ujar Ketua KKN Kelompok D4, Okta
Kurnia Lutfia pada Rabu (18/8/2021).

Kelompok D4 KKN Tematik Fakultas Kedokteran UNS mengharapkan program


serbuan vaksinasi dan sosialisasi SIRANAP ini dapat membantu pemerintah dalam
memerangi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung serta dapat menjadi salah
satu upaya dalam penyebarluasan informasi mengenai sarana yang sudah
disediakan pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal.

35
Lampiran 3. Video Kegiatan
Video kegiatan dapat diakses melalui link :
https://youtu.be/1aWUv61hOB4

36
Lampiran 4. Rincian Penggunaan Anggaran

Program 1: Kenal SIRANAP dan Penanganan Sesak Napas di Rumah


No Rincian Barang Harga Satuan Volume Satuan Biaya (Rp)
1. Gown Rp. 200.000,- 14 pcs Rp. 2.800.000
2. ATK Rp. 50.000,- 7 pcs Rp. 350.000,-
3. Vitamin Rp. 50.000,- 7 pcs Rp. 350.000,-
4. Swab Antigen Rp. 150.000,- 7 kali Rp. 1.050.000
5. Energen Oatmeal Rp. 4.500,- Rp.157.500,-
35 pcs
Mixfruit
6. Energen Oatmeal Rp. 4.500,- Rp. 157.500,-
35 pcs
Banana
7. Hand Sanitizer Rp. 50.000,- 7 pcs Rp. 350.000,-
8. Masker KN 95 Rp. 50.000,- 7 dus Rp. 350.000,-
9. Face Shield Rp. 20.000,- 14 pcs Rp. 280.000,-
10. You C-1000 Health Rp. 245.000,- Rp. 245.000,-
1 dus
Supplement
11. Nestle Bear Brand Rp. 9.500,- 70 pcs Rp. 665.000,-
Total Rp. 7.000.000

37
KKN TEMATIK KEMANUSIAAN :

RELAWAN VAKSINASI COVID-19 DAN PROGRAM EDUKASI


APLIKASI SIRANAP SERTA PENANGANAN DINI SESAK NAPAS

LAPORAN AKHIR

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

Oleh:

KELOMPOK D4

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2021
Lampiran I
LAPORAN PENGGUNAAN DANA
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERIODE BULAN JANUARI - FEBRUARI TAHUN 2021

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Yulia Sari, S.Si, M.Si


Fakultas : Fakultas Kedokteran
Lokasi KKN : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Jl. Ir.
Sutami 36A, Kota Surakarta, Jawa Tengah

Uang yang diterima : Rp. 7.000.000,-

NO. KETERANGAN

I HONOR PENUNJANG Volume Satuan Honor /Jam Total (Rp.)

II BELANJA BARANG PENUNJANG Volume Satuan Harga Total (Rp.)


OPERASIONAL Satuan (Rp.)
(BELANJA BARANG BAHAN HABIS PAKAI)
13 Juli 2021
Kertas HVS 4 rim Rp. 50.000,- Rp. 200.000,-
Tinta Hitam 1 buah Rp. 87.000,- Rp. 87.000,-
Bolpoin 7 buah Rp. 3.000,- Rp. 21.000,-
Blocknote 7 buah Rp. 6.000,- Rp. 42.000,-
Belanja Gown 14 buah Rp. 200.000,- Rp. 2.800.000,-
Belanja Vitamin 7 buah Rp. 50.000,- Rp. 350.000,-
15 Juli 2021
Belanja Hand Sanitizer 7 buah Rp. 50.000,- Rp. 350.000,-
Belanja Masker KN95 7 dus Rp. 50.000,- Rp. 350.000,-
Belanja Face Shield 14 buah Rp. 20.000,- Rp. 280.000,-
Belanja You C-1000 Health Supplement 2 dus Rp. 245.000,- Rp. 490.000,-
Belanja Nestle Bear Brand 70 buah Rp. 9.500,- Rp. 665.000,-
Belanja Energen Oat Meal Mixfruit 35 buah Rp. 4.500,- Rp. 157.500,-
Belanja Energen Oat Meal Banana 35 buah Rp. 4.500,- Rp. 157.500,-
Subtotal Rp. 5.950.000,-

4
III BELANJA BARANG PENUNJANG Volume Satuan Harga Total (Rp.)
OPERASIONAL Satuan (Rp.)
( BELANJA JASA )

29 Juli 2021
Belanja Jasa Swab Antigen 7 kali Rp. 150.000,- Rp. 1.050.000,-
Subtotal Rp. 1.050.000,-
IV Publikasi Volume Satuan Harga Total (Rp.)
Satuan (Rp.)

TOTAL Rp. 7.000.000,-


XXXXX

Catatan:
.
1) Pengisian penggunaan anggaran sesuai format apa bila ada beberapa item yang kosong
tetap d biarkan kosong jangan dihapus.

Surakarta, 25 Oktober 2021


Mengetahui/Menyetujui
Kepala UPKKN UNS Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S. Dr. Yulia Sari, S.Si, M.Si
NIP. 196001071985031004 NIP. 198007152008122

5
Lampiran II
TA : 2021
No. Bukti :1
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik dan Kemahasiswaaan

Jumlah : Rp. 350.000,-


Terbilang : Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

Guna membayar : Pembelian ATK untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Kemanusaiaan Periode Juli - Agustus Tahun 2021 yang berjudul
KKN Rekognisi Relawan Serbuan Vaksinasi Covid-19 FK UNS dan Kenal
SIRANAP dan Penanganan Sesak Napas sumber dana RKAT UNS Tahun
Anggaran 2021 dengan rincian sebagai berikut:
Kertas HVS 4 rim x Rp. 50.000,- = Rp. 200.000,-
Tinta Hitam 1 buah x Rp. 87.000,- = Rp. 87.000,-
Bolpoin 7 buah x Rp. 3.000,- = Rp. 21.000,-
Blocknote 7 buah x Rp. 6.000,- = Rp. 42.000,-
+
Jumlah = Rp. 350.000,-

Surakarta, 13 Juli 2021


Yang Membayar

Okta Kurnia Lutifa


NIM. G0018162
Mengetahui,
Setuju dibebankan pada MA berkenaan
An. Kuasa Pengguna Anggaran Bend. Pengeluaran Pembantu
Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik Biro Akademik dan Kemahasiswaan
dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret

Drs. Rohman Agus Pratomo Ernaningsih Sulestyowati, S.Sos.


NIP. 196510271992031002 NIP. 197104241991112001
6
Lampiran II
TA : 2021
No. Bukti :2
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik dan Kemahasiswaaan

Jumlah : Rp. 2.800.000,-


Terbilang : Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah

Guna membayar : Pembelian Gown untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Kemanusaiaan Periode Juli - Agustus Tahun 2021 yang berjudul
KKN Rekognisi Relawan Serbuan Vaksinasi Covid-19 FK UNS dan Kenal
SIRANAP dan Penanganan Sesak Napas sumber dana RKAT UNS Tahun
Anggaran 2021 dengan rincian sebagai berikut:
Gown 14 buah x Rp. 200.000,- = Rp. 2.800.000,-
+
Jumlah = Rp. 2.800.000,-

Surakarta, 13 Juli 2021


Yang Membayar

Okta Kurnia Lutifa


NIM. G0018162
Mengetahui,
Setuju dibebankan pada MA berkenaan
An. Kuasa Pengguna Anggaran Bend. Pengeluaran Pembantu
Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik Biro Akademik dan Kemahasiswaan
dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret

Drs. Rohman Agus Pratomo Ernaningsih Sulestyowati, S.Sos.


NIP. 196510271992031002 NIP. 197104241991112001

7
Lampiran II
TA : 2021
No. Bukti :3
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik dan Kemahasiswaaan

Jumlah : Rp. 980.000,-


Terbilang : Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah

Guna membayar : Pembelian barang habis pakai alat kesehatan untuk kegiatan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Periode Juli-Agustus Tahun 2021
Yang berjudul Relawan Serbuan Vaksinasi Covid-19 UNS sumber
dana RKAT UNS Tahun Anggaran 2021 dengan rincian sbb :
Hand Sanitizer 7 buah x Rp. 50.000,- = Rp. 350.000,-
Masker KN 95 7 dus x Rp. 50.000,- = Rp. 350.000,-
Face Shield 14 buah x Rp. 20.000,- = Rp. 280.000, +
Jumlah = Rp. 980.000,-

Surakarta, 15 Juli 2021


Yang Membayar

Okta Kurnia Lutifa


NIM. G0018162

Mengetahui,
Setuju dibebankan pada MA berkenaan
An. Kuasa Pengguna Anggaran Bend. Pengeluaran Pembantu
Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik Biro Akademik dan Kemahasiswaan
dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret

Drs. Rohman Agus Pratomo Ernaningsih Sulestyowati, S.Sos.


NIP. 196510271992031002 NIP. 197104241991112001

8
9
Lampiran II
TA : 2021
No. Bukti :4
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik dan Kemahasiswaaan

Jumlah : Rp. 1.470.000,-


Terbilang : Satu Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah

Guna membayar : Pembelian barang habis pakai alat kesehatan untuk kegiatan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Periode Juli-Agustus Tahun 2021
Yang berjudul Relawan Serbuan Vaksinasi Covid-19 UNS sumber
dana RKAT UNS Tahun Anggaran 2021 dengan rincian sbb :
You C-1000 Health Supplement 2 dus x Rp. 245.000,- = Rp. 490.000,-
Nestle Bear Brand 70 buah x Rp. 9.500,- = Rp. 655.000,-
Energen Oat Meal Mixfruit 35 buah x Rp. 4.500,- = Rp. 157.500,-
Energen Oat Meal Banana 35 buah x Rp. 4.500,- = Rp. 157.500,- +

Jumlah = Rp. 1.470.000,-

Surakarta, 15 Juli 2021


Yang Membayar

Okta Kurnia Lutifa


NIM. G0018162
Mengetahui,
Setuju dibebankan pada MA berkenaan
An. Kuasa Pengguna Anggaran Bend. Pengeluaran Pembantu
Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik Biro Akademik dan Kemahasiswaan
dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret

Drs. Rohman Agus Pratomo Ernaningsih Sulestyowati, S.Sos.


NIP. 196510271992031002 NIP. 197104241991112001

10
11
Lampiran II
TA : 2021
No. Bukti :5
KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik dan Kemahasiswaaan

Jumlah : Rp. 1.050.000,-


Terbilang : Satu Juta Lima Puluh Ribu Rupiah

Guna membayar : Jasa Swab Antigen untuk kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata Periode Juli-Agustus Tahun 2021 Yang berjudul Relawan
Serbuan Vaksinasi Covid-19 UNS sumber dana RKAT UNS Tahun
Anggaran 2021 dengan rincian sbb :
Swab Antigen 7 kali x Rp. 150.000,- = Rp. 1.050.000,- +

Jumlah = Rp. 1.050.000,-

Surakarta, 29 Juli 2021


Yang Membayar

Okta Kurnia Lutifa


NIM. G0018162

Mengetahui,
Setuju dibebankan pada MA berkenaan
An. Kuasa Pengguna Anggaran Bend. Pengeluaran Pembantu
Pejabat Pembuat Komitmen Biro Akademik Biro Akademik dan Kemahasiswaan
dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret

Drs. Rohman Agus Pratomo Ernaningsih Sulestyowati, S.Sos.


NIP. 196510271992031002 NIP. 197104241991112001

12

Anda mungkin juga menyukai