RESUME MAKALAH LAB KLINIK I

PROSEDUR LATIHAN NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

PENGAMBILAN SUCTION
TERAPI NEBULEZER
PERAWATAN TRAKEOSTOMI
PENGAMBILAN SPUTUM TERHISAP
PENGISAPAN LENDIR

DISUSUN OLEH :

AYU NINGSIH (09190000126)

KEPERAWATAN 5A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

(STIKIM)

Jl. Harapan no.50,RT.2/RW.7, Lenteng agung, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610.
 "LATIHAN NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF"

• Persiapan Alat :

- Bantal

- Gelas Berisi Air

- Sputum

- Tissue

- Bengkok

• Prosedur Kerja

- Mencuci tangan

- Berikan salam terapeutik

- Jelaskan tujuan dan Prosedur yang akan dilaksanakan

- Atur posisi klien (Semi Fowler)

- Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan

- Anjurkan Klien meletakan kedua telapak tangan diatas abdomen

- Anjurkan klien untuk tarik nafas selama 3-3 detik setelah nafas dalam terakhir

- Anjurkan klien untuk batuk dengan kuat menggunakan perut dan otot bantu
pernapasan

- Anjurkan klien batuk di Sputum pot

- Berikan tissue dan setelah selesai anjurkan klien untuk minum air hangat

- rapihkan alat dan klien

- Berikan Reinforcement Positif

1
 "PENGAMBILAN SUCTION"

• Persiapan alat :

- Sarung tangan bersih

- Baraskos dan masker

- Kantong dan Label spesimen

• Tahap Kerja :

- Mencuci tangan

- Berikan salam terapeutik

- Memakai sarung tangan

- Atur posisi Klien ( Postural Drainase)

- Anjurkan klien memegang alat penampung dahak

- Tepuk tepuk bagian punggung klien (1 menit)

- Fibrasi telapak tangan di putar pada bagian punggung kanan

- Tepuk tepuk kembali dan putar putar pada bagian punggung (2-3 menit) sambil
klien mencondong ke depan

- Atur klien kembali ke posisi Tegak

- Anjurkan klien untuk bernapas selama 3 detik dan dikeluarkan melalui mulut
secara pelan pelan selama 3x dan yang ke-3 Dibatukkan

- Berikan tissue jika klien membutuhkan

- Atur posisi klien

- Rapihkan alat

"TERAPI NEBULEZER"

• Persiapan alat :

- Mesin NEBULEZER

- selang oksigen dan sungkup

2
- Obat sesuai order

- Nierbeken

- Tahap Kerja :

- Cek order dan identifikasi pasien

- Pantau denyut nadi pasien

- Jelaskan Prosedur

- Berikan posisi nyaman (Semi Fowler)

- Buka sungkup dan rangkai

- Masukan obat

- Hubungkan selang ke NEBULEZER

- Pasang sungkup ke pasien

- Anjurkan pada pasien untuk menghirup obat yang keluar

- Hidupkan mesin NEBULEZER

- Instruksikan bernafas pelan dan dalam sampai obat habis

- Setelah sungkup dan anjurkan pasien batuk

- Observasi efek samping pada pasien

- Rapihkan alat

"PERAWATAN TRAKEOSTOMI"

• Persiapan alat :

- Sepasang sarung tangan bersih dan steril

- Perlak dan pengalas

- Bengkok

- Larutan NaCl

- Bak instrumen berisi : Pinset anatomis 2, pinset chirugis, Kom kecil, gunting
klem

3
- Kassa steril

- Tali pengikat TRAKEOSTOMI

- stetoskop

- Spuit 3cc

- Kom

• Fase Orientasi :

- Berikan salam terapeutik dan jelaskan prosedur pada klien

• Tahap Kerja :

- Mencuci tangan

- Memakai sarung tangan Bersih

- Pasang perlak dan bengkok di samping pasien

- Lakukan auskultasi Dada

- Sambungkan kateter suction dengan selang suction

- Cek saturasi oksigen klien bila saturasi kurang dari 90 lakukan bantuan
pernapasan dengan amobek 10-11x/ menit

- Siapkan selang dengan tarik menggunakan pinset

- Nyalakan Mesin

- Masukan selang suction pelan pelan Sampai muncul reflek batuk pada pasien

- Kemudian tarik pelan pelan dengan cara diputar 360°

- Bilas selang dengan larutan NaCl

- Cek saturasi oksigen

- Bersihkan area mulut

- Pasang Canul oksigen

- Lakukan terapi TRAKEOSTOMI/mengganti Kassa TRAKEOSTOMI

- Lepas Massa

- Lepas sarung tangan bersih dan ganti dengan sarung tangan steril

4
- Bersihkan area TRAKEOSTOMI dengan massa yang sudah dibasahi cairan
NaCl

- Bila sekitar area TRAKEOSTOMI terdapat kemerahan berikan salep untuk

mengurangi peradangan

- Pasang Canul dan gantu vitalnya

- Setelah bersih pasangkan Kassa di area TRAKEOSTOMI

- Kurangi udara yang ada di TRAKEOSTOMI istirahatkan selama beberapa

menit kemudian udara msukan kembali

- Lakukan Auskultasi dada

- Rapihkan alat dan pasien

- Mencuci tangan

"PENGAMBILAN SPUTUP TERHISAP"

• Pra interaksi :

- Mempersiapkan alat

• Interaksi :

- Memberikan salam dan jelaskan prosedur

• Tahap Kerja :

- Mencuci tangan

- Memakai sarung tangan

- Selang suction dan pasangkan pada alatnya

- Memakai sarung tangan steril pada tangan yang dominan

- Ambil selang dengan tangan steril

- Berikan jel pada ujung selang steril

- Hidupkan alat

- Masukan selang ke bagian hidung kanan dan kiri

5
- Apabila sudah masuk tutup selang

- Ulangi tindakan sampai Sputum cukup banyak (1/3)

- Matikan alat

- Lepaskan selang suction dan buang

- Ambil wadah penampung Sputum pada alat suction

- Rapihkan alat kembali

- Pamit kepada pasien

"PENGHISAPAN LENDIR"

• Persiapan pasien :

- Berikan salam dan jelaskan Prosedur

- Mengkaji nafas pasien

Observasi TTV

Persiapan lingkungan (Menjaga Privasi Klien)

• Persiapan alat :

- Alat suction

- Spatel

- Kassa

- Nierbeken

- Bak steril : cairan NaCl 0,9 dan kateter suction

- Stetoskop

- Sarung tangan steril dan handuk

• Tahap Kerja :

- Mencuci tangan

- Mendekatkan alat ke dekat pasien

- Memberikan posisi yang seseuai kepala ekstensi

6
- Tempatkan handuk melintang diatas dada klien

- Letakan selang pipa penghisap di tempat yang mudah dijangkau lalu hidupkan
mesin

- Buka bak steril

- Gunakan sarung tangan steril

- Hubungkan kateter steril dengan sekang / pipa penghisap

- Masukan kateter ke NaCl 0,9 % kemudian klem kateter

- Masukan selang suction kedalam mulut dengan posisi klem terbuka kemudian
tutup klem

- Lakukan penghisapan dengan memutar sambil tarik kateter keluar 10-15detik

- Bilas kateter dengan normal

- Ulangi prosedur sampai jalan nafas bersih

- Beri cukup waktu untuk penghisapan diantara ventilasi

- Matikan mesin rapihkan alat dan pasien