PARADIGMA
KEPERAWATAN
NS. SITI KAMILLAH, S.KEP, M.KES
FALSAFAH KEPERAWATAN
• Falsafah itu philosofy yang berasal dari bahasa yunani, yaitu philos (suka, cita)
dan sophia (kebijaksanaan)
• Kata lain dari falsafah adalah filsafat, atau filosofi yang berarti cinta pada
kebijaksanaan
• Falsafah berarti pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
sebab, azas, hukum dan sebagainya yang ada di alam semesta ataupun mengenai
kebenaran dan arti adanya sesuatu.
• Filosofi menekankan pada hal-hal ontologis tentang sifat manusia dan tujuan dari
disiplin, hal-hal epistik tentang bagaimana pengetahuan dibentuk dan hal-hal etik
tentang apa yang harus dilakukan oleh para anggota disiplin ilmu
• Filsafat sebagai suatu ilmu mempertanyakan substansi atau objek yang diteliti dan
dan menempatkan objek itu untuk dipahami secara utuh totalitasnya. Oleh karena
itu, filsafat sebagai ilmu memiliki objek sasaran yang dipertanyakan terus menerus
dan hasilnya disusun dalam suatu sistem tertentu
2. Epistomologi
Merupakan cabang filsafat yang yang berkaitan dengan pengetahuan, dan metodologi
pengetahuan. Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tersebut, prosedur dan
prosesnya seperti apa. Dalam sudut pandang inilah, bahwa ilmu keperawatan dapat
menjadi obyek penyelidikan filosofis.
3. Ethics (Aksiologi)
Investigasi atau pertimbangan moralitas dari tindakan kita dan pengetahuan atau cara
berfikir yang mendasari adanya benar atau salah . Kajian secara etik yaitu menunjukan
untuk apa pengetahuan tersebut dipergunakan serta kaitannya dengan penggunaan
dalam kaidah-kaidah moral
FALSAFAH KEPERAWATAN
• Falsafah keperawatan merupakan atribut atau nilai yang melekat pada diri
perawat. Dengan kata lain, falsafah keperawatan merupakan “jiwa” dari
setiap perawat. Oleh karena itu, falsafah keperawatan harus menjadi
pedoman bagi perawat dalam menjalankan pekerjaannya. Sebagai seorang
perawat tentunya dalam menjalankan profesi keperawatan Anda harus
senantiasa menggunakan nilai-nilai keperawatan dalam melayani pasien
• Falsafah keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) terbagi menjadi
delapan elemen, empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme dan empat
berdasarkan prinsip falsafah veritivity. Falsafah humanisme/kemanusiaan
“mengenali manusia dan sisi subyektif manusia dan pengalamannya sebagai
pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai”. Sehingga ia berpendapat bahwa
seorang individu
ELEMEN FALSAFAH KEPERAWATAN
ROY (MC QUISTON, 1995)
1. Saling berbagi dalam kemampuan untuk berpikir kreatif yang digunakan untuk
mengetahui masalah yang dihadapi dalam mencari solusi.
2. Bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu, bukan sekedar memenuhi hukum
aksi-reaksi.
3. Memiliki holism intrinsic
4. Berjuang untuk mempertahankan integritas dan memahami kebutuhan untuk
memiliki hubungan dengan orang lain veritivity.
Veritivity sebagai “prinsip alamiah manusia yang mempertegas tujuan
umum keberadaan manusia”. Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity
adalah sebagai berikut ini. Individu dipandang dalam konteks:
a) Tujuan eksistensi manusia,
b) Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia,
c) Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum,
d) Nilai dan arti kehidupan.
PARADIGMA KEPERAWATAN
2. Disciplinary Paradigma
Metode umum penelitian yang digunakan dalam disiplin ilmu tertentu
disajikan secara global dan disajikan secara luas. Metapatardigma pertama
yang dikemukakan oleh Florence Nightingale adalah konsep paradigam
keperawatan yang terdiri dari manusia, kesehatan, lingkungan dan perawat
itu sendiri. Diterima secara luas dan dalam pandangan yang global
3. Interdisiplinary Paradigma
Mayoritas ilmu bekerja dengan interdisiplin. Dalam keperawatan interdisiplin
ilmu dijelaskan dalam model konseptual keperawatan
KOMPONEN PARADIGMA
KEPERAWATAN
• MANUSIA
MANUSIA Merupakan penerima asuhan
keperawatan , sentral asuhan
keperawatan yang dikerjakan oleh
perawat,. Sebagai penerima asuhan,
manusia ini terdiri dari klien, keluarga
dan komunitas.
PARADIGMA
KEPERAWATAN SAKIT
KEPERAWATAN
Diskusikan kebutuhan :
1. Fisiologis
a. Macam
b. Bila tidak terpenuhi
c. Why sbg kebthn prioritas
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan
Apa dampak bila tidak dipenuhi
3. Kebutuhan cinta dan memiliki
Kenapa mnjd sebuah kebutuhan yang masuk dalam hirarki?
4. Kebutuhan harga diri
Why menjadi perhatian perawat?
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Why menjadi perhatian yang hrs dipenuhi ?
• KESEHATAN (SAKIT-SEHAT)
MANUSI
A
Merupakan kondisi dinamis manusia dalam rentang
sehat-sakit yang merupakan hasil interaksi dengan
lingkungan. Sehat merupakan kondisi seimbang bio-
psiko-sosio-spirutual-kultural yang memungkinkan
individu untuk menyesuaikan diri sehingga dapat
KEPERA PARADIGMA KESEHA berfungsi optimal guna memenuhi kebutuhan
WATAN KEPERAWATAN
TAN dasar melalui aktivitas hidup sehari-hari sesuai
tumbuh kembangnya.
Rentang sehat-sakit sebagai suatu skala ukur secara relatif dalam mengukur
keadaan sehat/kesehatan seseorang, kedudukannya pada tingkat skala ukur
dinamis dan bersifat individual. Jarak dalam skala ukur yakni keadaan sehat
secara optimal pada satu titik dan kematian pada titik yang lain karena
dipengaruhi oleh faktor pribadi dan lingkungan
1. Interaksi agen-lingkungan
2. Interaksi host – lingkungan
3. Interaksi host – agent
4. Interaksi host - agent - lingkungan