Anda di halaman 1dari 10

Holistic Care :

holisme, humanisme
KELOMPOK 5
1. Aelliya Engelina 2011313029
2. Fitria Rahmi Meilani 2011312035
3. Ghairu A’diyyah 2011311007
4. Intan Dwi Putri 2011312032
5. Lieony Fibra Asha 2011311049
6. Mila Gustia 2011312065
7. Nadhira Aliya Putri 2011312047
8. Silvioni Amori Canesha 2011313032

Dosen Pengampu :
Dr. Meri Neherta, M.Biomed
Holistic Care

o Holistic Care didasarkan pada konsep keperawatan holistik yang meyakini bahwa penyakit
yang dialami seseorang bukan saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat diselesaikan
dengan pemberian obat semata.

o Holistic care tidak hanya menawarkan pelayanan keperawatan modern dan terapi alternatif
saja, melainkan juga pelayanan konseling dan promosi kesehatan untuk semua tahapan
usia
Did You Know This?
o Holistic care lebih memperhatikan keutuhan aspek
kehidupan sebagai manusia meliputi kehidupan
jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling
mempengaruhi.
Sejarah Holistic Care

Dimulai sejak istilah ‘’holism’’ yang diperkenalkan oleh Jan


Christian Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”
Walaupun istilah holisme dikenal pada tahun 1926,
penyembuhan holistik sejatinya telah ada jauh di zaman kuno
kira-kira 5000 tahun yang lalu dimulai di India atau China.

Contoh praktis holistic zaman dulu dari Socrates, ia menganut


pandangan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai
keseluruhan, bukan bagian terpisah.
Macam-Macam Cabang
Nilai Utama Perawatan Holistic Penyembuhan Holistic

1. Filosofi dan pendidikan 1. Holistic Tradisional


2. Holistik Etik, Teori Keperawatan dan riset 2. Holistic Modern
3. Holistic nurse Save Care 3. Holistic Modern Antophaty
4. Holistic Communication, Theraupeutik
Environment and Cultural Competency
X Holisme
Y
• Konsep Holisme mengemukakan bahwa organisme merupakan satu kesatuan
yang utuh, bukan terbagi-bagi dalam bagian-bagian. Yang apabila terjadi
sesuatu pada salah satunya maka akan berpengaruh pada keseluruhan

Z
• Konsep Humanisme yang diusung Abraham Maslow bahwa yang menentukan

X
keberhargaan seorang manusia adalah kapasitas atau kemampuannya untuk
dapat merealisasikan diri.
• Teori Humanistic percaya bahwa manusia punya potensi diri untuk sehat dan kreatif,
jika kita mau menerima tanggung jawab bagi kehidupan diri kita sendiri.

• Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia terpenuhi dengan baik. Kebutuhan tersebut
adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
dan kebutuhan harga diri.

• Manusia dapat berfungsi secara utuh, sehingga dapat merealisasikan dirinya dengan
baik
Humanisme

Humanistik mengatakan bahwa manusia adalah suatu ketunggalan


yang mengalami, menghayati, dan pada dasarnya akif, punya
tujuan, serta punya harga diri. Oleh karena itu, walaupun dalam
penelitian boleh saja dilakukan analisis rinci mengenai bagian-
bagian dari jiwa manusia, namun dalam penyimpulannya, manusia
harus dikembalikan dalam kesatuan yang utuh. Pandangan seperti
ini adalah pandangan yang holistik.
THANK
YOU
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai