Anda di halaman 1dari 20

Holistic &

Proses
Keperawatan
Kritis
Anggota
ANNISA NURFAZRIAH MUHAMAD RIZKI NUR
152010008 PALAH 152010042
DEA MEIYANTI 152010014 NIA 152010047
DITA PARADINA 152010016 RAIHAN AMMAR
INDAH FEBRIANTI 152010025 RABBANNY 201813038
LISDA NUR HASANAH SITI ANASYA CAHYA
152010030 201813044
LUCKY JULIANA 152010032 SITI JULFAH 201813045
Pengertian Holistic Care
Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang terdiri dari
kata holy and healthy. Pandangan holistik bermakna
membangun manusia yang utuh dan sehat, dan
seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam
pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi,
intelektual, budaya, estetika, emosi, dan fisik. Jadi
healthy yang dimaksud bukan hanya phisically, tetapi
lebih pada aspek sinergitas spiritually.
Pengertian Holistic Care
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan
menggunakan Konsep Menyeluruh, yaitu keterpaduan
antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang
ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh manusia merupakan
keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan saling
berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak
dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen /
unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang
lainnya. Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak
terpisahkan
Sejarah Holistic Care
Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism
diperkenalkan oleh Jan Christiaan Smuts dalam bukunya
“Holism and Evolution”. Holisme saat ini berkembang dalam
istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan
ilmu hidup. Holistik popular dengan cepat di tahun 70-an.
Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926,
penyembuhan holistik sebenarnya sudah ada jauh di jaman
kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Contoh praktis
holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum
kelahiran Kristus. Ia menganut pandangan ini dan
mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai
keseluruhan, bukannya bagian yang terpisah.
Holistic Care
PERAWATAN HOLISTIC Semua bentuk praktik
keperawatan yang tujuannya adalah membantu
kesembuhan seseorang secara menyeluruh

DIMENSI PERAWATAN HOLISTIK Dimensi hubungan


antara bio- psiko- sosial dan spiritual seseorang. Dimensi
pemahaman bahwa seseorang merupakan satu kesatuan secara
utuh tanpa bisa dipisahkan

NILAI UTAMA PERAWATAN HOLISTIK


1. Filosofi dan Pendidikan
2. Holistik Nurse Save Care
3. Holistic communication, Therapeutic Envirotment
and Cultural Competency
Cabang Penyembuhan
Holistik
1 Holistik Tradisional

2 Holistik Modern

3 Holistik Modern Antophaty


Penerapan Holistic Care
Pengobatan Holistic adalah,
Pengobatan dengan menggunakan
Konsep Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara
Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang
ilmiah, serta ilahiah yang mana Tubuh manusia
merupakan keterpaduan system yang sangat
Kompleks, dan saling berinteraksi satu sama
lainnya dengan sangat kompak dan otomatis
terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh
manusia dapat mempengaruhi fungsi yang
lainnya.
Moto Klinik Holistik
Accessible
Care Reasearch
Kami mengintegrasikan
pembuktian klinis dengan
Kami memberikan
pelayanan yang terjangkau keahlian kami dan pilihan
oleh semua lapisan klien dalam membuat
masyarakat keputusan yang tepat bagi
dirinya
2 3
Caring Empowerment
Kami senantiasa Kami memberikan informasi
mempertahankan 1 4
yang tepat bagi pasien agar
mampu memberdayakan
pelayanan Kesehatan dirinya sendiri dalam membuat
bernuansa caring keputusan yang tepat bagi
kesehatannya
HUMANISME
Pengertian Humanisme
Perkembangan psikologi humanistik tidak
lepas dari pandangan psikologi holistik dan
humanistik. ”Humanisme" dipandang sebagai
sebuah gagasan positif oleh kebanyakan
orang. Humanisme mengingatkan kita akan
gagasan-gagasan seperti kecintaan akan
perikemanusiaan, perdamaian, dan
persaudaraan.
Ciri – Ciri Teori
Humanisme
Pendekatan humanisme dalam pendidikan menekankan
pada perkembangan positif. Pendekatan yang berfokus
pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan
kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan
kemampuan tersebut. Hal ini mencakup kemampuan
interpersonal sosial dan metode untuk
pengembangan diri ditujukan untuk memperkaya
diri, menikmati keberadaan hidup dan masyarakat.
Ketrampilan atau kemampuan membangun diri
secara positif ini menjadi sangat penting dalam
pendidikan karena keterkaitannya dengan
keberhasilan akademik.Dalam teori belajar
humanistik, belajar dianggap berhasil jika siswa
memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Prinsip Belajar Humanistik
1 Manusia Mempunyai belajar alami

2 Belajar signifikan terjadi apabila materi pelajaran


dirasakan memiliki relevansi dengan maksud tertentu

Belajar yang menyangkut perubahan didalam persepsi


3 dirinya

Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih


4 mudah dirasakan bila ancaman itu kecil

5 Bila
Bila ancaman
ancaman itu itu
siswa
siswa
rendah
rendah
dalam
dalam
terdapat
terdapat
memperoleh
memperoleh
pengalaman
pengalaman
cara
cara

6 Belajar yang berakna diperoleh jika siswa


melakukanya
Holisme
Holisme, bila ditelusuri dari akarnya
berasal dari konsep Aristoteles (filosof dari
Yunani), Baruch Spinoza (filosof
Belanda), dan WilliamJames (filosof dan
psikolog dariAmerika),yang berkaitan
dengan pergerakan Gestalt sebelum perang
dunia. Holisme adalah nama yang
diberikan kepada keyakinan bahwa adalah
semua terkait erat. Holistik melihat dirinya
terus-menerus sebagai bagian dari
keseluruhan dan menganggap yang lain
(manusia,hewan, tumbuhan atau objek)
sebagai yang lain.
Pandangan Holistik dalam Kepribadian, yang
terpenting adalah :
1. Kepribadian normal ditandai oleh unitas, integrasi, konsistensi dan
koherensi (unity,integration, consistency, dan coherence).
2. Organisasi adalah keadaan normal dandisorganisasi berarti patologik.

3. Organisme dapat dianalisis dengan membedakan tiap bagiannya, tetapi


tidak adabagian yang dapat dipelajari dalam isolasi.

4. Organisme memiliki satu dorongan yang berkuasa, yakni aktualisasi


diri (self actualization).
Proses Keperawatan dan pengkajian
dalam Keperawatan Kritis
Proses keperawatan merupakan suatu
pendekatan dalam pemecahan masalah yang
memudahkan perawat untuk mengatur dan
memberikan asuhan keperawatan. Proses
keperawatan ini mengandung elemen untuk
berpikir kritis yang memungkin kan untuk
membuat penilaian dan mengambil tindakan.
Proses keperawatan dalam keperawatan
kritis meliputi pengkajian, analisa,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi
Proses Keperawatan dan pengkajian
dalam Keperawatan Kritis
a. Pengkajian
Untuk mendapatkan data pengkajian :

1. Ajukan pertanyaan yang relevan

2. Validasi bukti atau data yang telah dikumpulkan

3. Kenali masalah saat ini dan yang potensial.


Kemudian pastikan untuk menganalisis data penilaian dan
menentukan diagnosis perawatan.
b. Perencanaan
c. Implementasi
d. Evaluasi
Menurut Terry and Weaver, (2011) pengkajian
keperawatan kritis dibagi menjadi
Pengkajian sebelum pasien datang (Pre Arrival)
Pengkajian segera (Quick Assesment)
Pengkajian lengkap (Comprehensive Assesment)
Pengkajian berkelanjutan (On Going Assesment)
Kesimpulan

Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan


menggunakan Konsep Menyeluruh,yaitu keterpaduan
antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang
ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh manusia merupakan
keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan saling
berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak
dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen /
unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang
lainnya
Terima Kasih
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai