Anda di halaman 1dari 5

UNIT 3

MANUSIA DAN PERADABAN

A. Pengertian Peradaban
Para ahli memiliki perbedaan pendapat mengenai istilah peradaban dan
kebudayaan. Bahkan kadang bertentangan, antara lain:
1. Oswald Spengl, kebudayaan ialah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial
filsafat dsb. Sedangkan peradaban ialah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh
lagi atau sudah mati.
2. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan
indah seperti seni.
Kebudayaan merupakan kelanjutan yang bertahap ke arah yang semakin
kompleks, dimana unsur-unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu sistem
budaya dan memiliki keterkaitan antara ketujuh unsur kebudayaan universal yaitu
sistem teknologi, peralatan, sistem mata pencaharian, organism, sosial, religi dan
bahasa.
Wujud dari peradaban dapat berupa ;
1. Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan
sesuatu benar atau salah dan baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai moral tentang yang baik dan buruk yang menjadi pegangan
dalam mengatur tingkah laku manusia.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang indah.

B. Hakikat Hidup Manusia


Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu:
1. Sebagai makhluk Tuhan, berkewajiban mengabdi pada Tuhan. 2. Makhluk
individu, harus memenuhi segala kebutuhan pribadinya. 3. Makhluk sosial budaya,
harus berdampingan dengan orang lain dan saling membantu.
Sebagai makhluk sosial, manusia akan hidup dengan manusia lain yang
akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan. Kebudayaan itu sendiru diperoleh dari
proses belajar pada lingkungan dan pengamatan langsung.
8
C. Peradaban dan Perubahan Sosial
1. Pengertian Perubahan Sosial
Selo Soemardjan dalam Setiadi (2007: 52) mengatakan bahwa perubahan
sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi system social, termasuk di dalamnya nilai nilai,
sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat. Perubahan
social tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan, karena kebudayaan
merupakan hasil dari adanya masyarakat, sehingga tidak akan ada kebudayaan
apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satupun
masyarakat yang memiliki kebudayaan.
2. Teori perubahan social
a. Teori sebab akibat
1) Analisis Dialektis
Analisis perubahan social yang menelaah syarat-syarat dan keadaan
yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu sistem
masyarakat.
2) Teori Tunggal mengenai Perubahan Sosial
Teori tunggal menerangkan sebab-sebab perubahan sosial dengan
menunjukkan pada satu faktor penyebab.
b. Teori proses atau arah perubahan social
1) Teori Evolusi Unilinier (Garis Lurus Tunggal)
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami
perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, dari bentuk sederhana
menjadi bentuk kompleks sampai pada tingkat sempurna. Pelopor
teori ini adalah Auguste Comte dan Herbert Spenser.
2) Teori Multilinier
Teori ini menggambarkan suatu metodologi didasarkan pada suatu
asumsi yang menyatakan bahwa perubahan social atau kebudayaan
didapatkan gejala keteratuan yang nyata dan signifikan. Teori ini tidak
mengenal hukum atau skema apriori, tapi lebih memperhatikan tradisi
dalam kebudayaan dan dari berbagai daerah.
9
3. Bentuk Perubahan Sosial
Bentuk-bentuk perubahan social menurut Soerjono Soekamto dalam
Setiadi (2007: 56) ada tiga, yaitu
a. perubahan yang terjadi secara lambat dan secara cepat,
1) perubahan secara lambat disebut evolusi
2) perubahan seara cepat disebut revolusi
b. perubahan yang pengaruhnya besar dan kecil,
1) perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur
struktur social
2) Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi
pada masyarakat agraris.
c. perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki.
1) Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat
kepercayaan sebagai pemimpin
2) Perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan yang terjadi
tanpa dikehendaki seta berlangsung dari jangkauan pengawasan masyarakat dan
dapat menyebabkan akibat yang tidak dikehendaki. 4. Penyebab Perubahan
Prof. Dr. Soerjono Soekamto dalam Setiadai (2007: 57) menyebutkan
adanya faktor yang menyebabkan perubahan sosial, yaitu:
a. Faktor intern
1) Bertambah dan berkurangnya penduduk
2) Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses
di bawah ini:
a) Discovery, penemuan budaya baru
b) Invention, pengembangan dari discovery
c) Innovation, proses pembaruan.
3) Konflik dalam masyarakat
4) Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
b. Factor ekstern
1) Fakto alam yang berubah
2) Pengaruh budaya lain

10
5. Evolusi Budaya dan Tahap-Tahap Perubahan
Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan perkembangan budi
daya atau akal pikiran manusia dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu
ke waktu. Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua yaitu masa
prasejarah (masa sebelum mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan)
dan masa sejarah (masa manusia telah mengenal tulisan). Ada dua produk
revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah yaitu :
a. Penemuan roda untuk transportasi.
b. Bahasa adalah suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran
seseorang kepada orang lain.
Mengenai masa prasejarah ini ada dua pendekatan untuk membagi
zaman prasejarah yaitu:
a. Pendekatan berdasarkan hasil teknologi
b. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi terdiri dari, masa berburu
mengumpulkan makanan) dan masa bercocok tanam.
Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di Indonesia di bagi menjadi
empat masa yaitu : masa sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaan,
zaman purba, zaman madya dan zaman baru atau modern. Peradaban bangsa
Indonesia di mulai sejak masa kemahiran teknik atau zaman perundagian.

TUGAS !
1. Pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan
tertentu kearah yang lebih baik dengan harapan agar tercapai kehidupan yang
lebih maju dan makmur. Keinginan dari perubahan itu adalah awal dari suatu
proses modernisasi. Perubahan tersebut mempengaruhi sistem sosial, termasuk
di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok
dalam masyarakat. Sebutkan ciri-ciri modernisasi pada nilai-nilai, sikap-sikap,
dan pola perilaku masyarakat tersebut !
2. Arus modernisasi dan globalisasi pasti terjadi. Jelaskan keuntungan, kerugian,
serta tantangan masyarakat dalam mengahadapi arus modernisasi dan
globalisasi !

11

Anda mungkin juga menyukai