POLA ASUH ORANGTUA

DALAM MEMBENTUK
1. Dengarkan kemauan anak.
KEPRIBADIAN
ANAK
2. Biarkan anak untuk
mengekspresikan pendapat

3. Dorong anak untuk

mendiskusikan pilihan,

4. Tumbuhkan kemandirian dan

memberikan pendapat.

5. Berikan batasan, konsekuensi,

dan harapan pada perilaku anak.

6. Ekspresikan kehangatan.

7. Kelola disiplin yang adil dan

konsisten saat anak melanggar
aturan.
 Perkembangan kepribadian anak terutama perkembangan
kognitif dapat dipersiapkan sejak anak berada dalam
kandungan hingga anak menjadi dewasa, melalui :
1. Asupan gizi seimbang Yukkkkk kenali apa yang parents bisa lakukan
2. Tindakan positif selama masa kehamilan bagi ibu dan dalam pola asuh OTORITATIF
janin yang dikandun
1. Arahkan anak secara rasional

2. Berorientasi pada masalah yang dihadapi

POLA ASUH dan KEPRIBADIAN
Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara
anak dan orang tua selama mengadakan proses
pengasuhan, artinya bahwa selama proses
Parents, terdapat berbagai macam pola asuh yang dapat 3.
diterapkan dan sangat berpengaruh besar dalam
pembentukan kepribadian anak, dan pola asuh
4.
OTORITATIF adalah salah satu pola asuh yang baik dalam
menentukan kepribadian anak
Kenapa POLA ASUH OTORITATIF ini menjadi pilihan?
Hargai komunikasi saling memberi dan
menerima
Jelaskan alas an yang rasional mendasari
setiap tindakan orangtua atau disiplin
tetapi juga menggunakan kekuasaan bila
perlu

pengasuhan orangtua memiliki peranan sangat
penting dalam pembentukan kepribadian anak,.
Dalam mengasuh anak, orang tua cenderung
menggunakan pola asuh tertentu. Penggunaan pola
asuh tertentu ini memberikan sumbangan dalam
5. Fokus pada anak yang mematuhi orang
1. Terdapat keseimbangan antara tingginya keinginan
tua dengan harapan anak akan mandiri
orangtua dan tingginya respon orangtua kepada anak
dan bisa mengarahkan diri sendiri
2. Mendukung pola konstruktif anak
6. Saling menghargai antara orangtua dan
3. Anak bisa lebih matang
anak

mewarnai perkembangan terhadap bentuk-bentuk 4. Anak lebih mandiri

perilaku sosial tertentu pada anak.
7. Perkuat standar—standar perilaku
5. Anak berperilaku sesuai usia perkembangan
8. Orangtua tidak berada pada posisi
mutlak, tetapi juga tidak mendasarkan
pada kebutuhan anak semata