Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAN PERAWAT DI MASA PANDEMI

Mata Kuliah : Keperawatan Pandemi

Dosen Pengampu : Kili Astarani, S. Kep., Ns., M. Kep

Disusun Oleh

Magdalena Dian Putri S ( 01.2.21.00784 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS BAPTIS KEDIRI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penyusun dapat menyusun makalah ini dengan

baik. Makalah ini disusun berdasarkan dari beberapa sumber dan bantuan dari berbagai pihak

yang membantu selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.

Oleh karena itu penyusun mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang

dapat membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan

makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua.

Bandar Lampung, 11 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………………………… ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………….……. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………….……. 2

C. Tujuan …………………………….……………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Peran…………..………………………………………… 3

2. Pengertian Perawat.…………………………………………………. 3

3. Pengertian Pandemi…………………………………………………. 3

4. Peran Perawat di Masa Pandemi…………………………………… 3

BAB III PENUTUP…...………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA…..……………………………………………….. 8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di masa pandemi perawat memiliki peran penting oleh karena perawat merupakan
profesi tenaga kesehatan yang berinteraksi dengan pasien di garis depan. Profesi
keperawatan merupakan salah satu kekuatan utama dalam menanggulangi pandemi,
terutama yang saat ini terjadi di seluruh belahan dunia yaitu pandemic COVID-19. Tenaga
Keperawatan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memegang peranan penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan dan merupakan tulang punggung di fasilitas
pelayanan karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain.
Dijelaskan dalam UU Keperawatan no 38 tahun 2014 bahwa wewenang perawat
meliputi:
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara holistic menetapkan diagnosis
keperawatan
2. Merencanakan tindakan keperawatan
3. Melaksanakan tindakan keperawatan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
4. Melakukan rujukan
5. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi
6. Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter
7. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
8. Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klie n sesuai dengan resep
tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas

Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


adalah : bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk
memberikan pelindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk pelindungan atas
bencana, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila,
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Adapun
jenis – jenis bencana dibedakan sebagai berikut :

1. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah langsor.
2. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
3. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari peran ?
2. Apa pengertian dari perawat ?
3. Apa pengertian dari pandemi?
4. Bagaimana peran perawat di masa pandemi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian peran
2. Untuk mengetahui pengertian perawat
3. Untuk mengetahui pengertian pandemic
4. Untuk mengetahui bagaimana peran perawat di masa pandemic
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Peran
Peran menurut Soerjono Soekanto (2002:243) merupakan aspek dinamis kedudukan
(status), apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan, maka ia
menjalankan suatu peranan. Pengertian peran menurut KBBI adalah perangkat tingkah
yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat.

B. Pengertian Perawat
Perawat adalah profesi/tenaga kesehatan yang jumlah dan kebutuhannya paling banyak
diantara tenaga kesehatan lainnya. Definisi perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui
pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang – undangan.

C. Pengertian Pandemi
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah
geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh
negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang.. Pandemik menurut Wikipedia
Pandemi (dari bahasa Yunani πᾶν pan yang artinya semua dan δήμος demos yang artinya
orang) adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya
beberapa benua, atau di seluruh dunia.

D. Peran Perawat di Masa Pandemi


1. Pemimpin
Dalam setiap wabah, pemimpin profesi perawat bertanggungjawab mengambil
keputusan untuk mempertimbangkan suatu praktik yang terbaik di tengah suasana
tekanan kepada para staf dan kekurangan sumber daya atau sarana dan prasarana.
Proses komunikasi dan keputusan yang dibuat mempengaruhi tindakan yang diambil
oleh staf. Contoh peran perawat sebagai pemimpin dalam situasi krisis, diantaranya
adalah :
a. Florence Nightingale dalam perang Krimea (pertengahan tahun 1800)
Selain korban peperangan, berbagai wabah dan penyakit menyerang. Tentara yang
meninggal akibat penyakit dan wabah meningkat 10 kali lipat dibandingkan
meninggal akibat luka perang. Oleh karena itu Florence Nightingale melakukan
standar kebersihan dalam suatu sistematika perawatan yang ketat. Peran Florence
Nightingale menyebabkan penurunan dalam angka kematian yang signifikan.
Karena keberhasilannya, Florence Nightingale dijuluki sebagai the lady of the
lamp. Teori keperawatannya kemudian dikenal sebagai teori lingkungan
(Environmental Theory)
b. Pandemi Flu Spanyol (1918 – 1919)
Wabah flu Spanyol menyebabkan sepertiga populasi dunia terjangkiti virus dan 50
juta kematian di seluruh dunia. Para perawat dengan berbagai latar belakang
perawatan diminta untuk turut berjuang di garis depan dalam situasi darurat
kesehatan (termasuk pensiunan dan pelajar). Pandemi Spanish Flu merupakan salah
satu situasi terburuk yang dihadapi perawat, tetapi hal ini juga menjadi momen vital
dalam perubahan yang membawa dampak pada perkembangan keperawatan
(Cipriano, 2018, pp. 305 – 306).
c. Pandemi Virus Ebola (2014)
Kurangnya persiapan perawat dan kesenjangan komunikasi selama fase siaga ketiga
pathogen telah diidentifikasi berkontribusi pada respons yang lambat sehingga
meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas (Buheji, 2020, pp. 12 – 24).
Sehingga perawat perlu dipersiapkan dalam menghadapi potensial kejadian krisis
kesehatan di masyarakat agar mempunyai bekal yang cukup seperti pelatihan,
fasilitas dan sarana untuk menolong klien.
d. Black Death (1347 – 1351)
e. Cacar (1492)
f. Flu Babi (2009)
g. SARS (2003)
h. COVID (akhir 2019 s.d sekarang)
WHO dalam Kampanye Hari Kesehatan Dunia 2020 menyatakan pentingnya peran
perawat sebagai garda terdepan dalam perawatan pasien virus Corona serta
mengingatkan para pemimpin dunia tentang urgensi peran perawat dalam menjaga
kesehatan masyarakat. Namun kenyataannya perawat memiliki pelatihan yang
belum memadai dalam persiapan bencana (ICN & WHO, 2009). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perawat masih memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana yang
rendah hingga sedang dalam pengetahuan dan keterampilan (bahkan di negara maju
juga demikian), juga kurang terlibat dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan di
banyak negara.
2. Care giver
Merupakan peran utama dimana perawat akan terlibat aktif selama 24 jam dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasen di tatanan layanan klinis seperti di
rumah sakit.
3. Educator
Berperan sebagai tim pendidik yang memberikan edukasi kepada pasien, keluarga dan
masyarakat umum.
4. Advocate
Perawat akan membantu mengurangi stigma bagi pasien dan keluarga yang terindikasi
covid positif.
5. Peran lain
Perawat berperan dalam memperkuat pemahaman masyarakat terkait promotif,
pencegahan (preventif) dan penularan, serta bagaimana meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang tanda dan gejala covid 19 (pelayanan asuhan keperawatan dalam
kondisi wabah covid-19).

6. Komunikator
Dengan komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya agar pesan yang akan
disampaikan lebih efektif dan efisien. Peran komunikator yang baik juga diperlukan
dalam melaksanakan peran edukator
7. Konsultan
8. Pembaharu/Peneliti
Kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat di era pandemi COVID-19, terdiri dari
tiga aspek yaitu klinis, manajerial, dan personal. Pada aspek klinis, tenaga kesehatan
harus memiliki pengetahuan tentang penanganan, pencegahan, dan upaya perawatan
bagi pasien COVID. Selain itu, pada aspek ini seorang perawat juga dituntut untuk
memiliki kompetensi sebagai caregiver, educator, serta konsultan bagi pasien.
Kemampuan adaptasi dan inovasi dengan perubahan ilmu pengetahuan dalam
penanganan COVID-19 juga diperlukan oleh seorang perawat
9. Manager
Tenaga kesehatan dituntut untuk memiliki kemampuan mengatur alur kerja dalam
pelaksanaan penanganan COVID-19. Tenaga kesehatan pada aspek ini juga berperan
sebagai advokator bagi manajemen rumah sakit agar efektifitas dan efisiensi dalam
proses pelayanan dan penyembuhan pasien dapat berjalan dengan baik. Dalam aspek
personal, seorang tenaga kesehatan dituntut untuk mampu beradaptasi dan mengelola
emosi untuk menghindari burnout dalam penanganan pasien COVID-19.
10. Agent of Change
Perawat harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terlibat dalam
program-program kesehatan dengan ajakan yang simpatik. Hal ini dilakukan karena
perawatlah garda terdepan dunia kesehatan dalam menghadapi pandemi. Perawat
adalah tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi langsung dengan pasien ketika
dalam masa rawat-inap.
BAB III
PENUTUP

Tenaga keperawatan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memegang peranan
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan merupakan tulang punggung di
fasilitas pelayanan karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain.
Peran perawat perlu kita apresiasi, terutama di masa pandemi, karena merekalah yang
berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan. Totalitas perawat dalam menjalankan
tugas penuh risiko di tengah pandemi merupakan salah satu kekuatan utama
menanggulangi COVID-19 di Indonesia.
Banyak penolakan hingga diskriminasi saat pasien yang sembuh itu kembali ke tempat
tinggalnya. Kondisi ini menjadi salah satu peran perawat dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dan pasien khususnya, maka diperlukan adanya edukasi
pada masyarakat yang melibatkan peran perawat. . Adapun peran perawat di masa
pandemi, diantaranya adalah : pemimpin, care giver, educator, advocate, peran lain,
komunikator, konsulan, pembaharu dan manager.
Daftar Pustaka

https://pusdatin.kemkes.go.id

https://itjen.kemdikbud.go.id/webnew/covid19/memahami-istilah-endemi-epidemi-dan-
pandemi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi

https://rs.uns.ac.id/peran-perawat-di-masa-pandemi-covid-19/

https://covid19.go.id/p/berita/peran-penting-perawat-indonesia-dalam-menangani-pandemi

https://poltekkesbandung.ac.id/uploads/topics/15906429898074.pdf

https://unusa.ac.id/pentingnya-peran-perawat-di-pandemi-covid-19/

https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=K8c2EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA37&dq=jurnal+tentang+Peran+perawat+d
alam+masa+
+pandemi&ots=ZGabllQUMZ&sig=8_jGxKQKoG8QzQnej9hzN2mR7xU&redir_esc=y#v=
onepage&q&f=false (Judul Jurnal “Kepemimpinan Perawat dalam Pandemi)

https://www.ui.ac.id/perawat-garda-terdepan-dunia-kesehatan-dalam-upaya-penanganan-
pandemi/

Anda mungkin juga menyukai