Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH

PANCASILA

OLEH:
ELMA TIANI NANI
511420045

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
TAHUN 2020
Pancasila Sebagai Dasar dan Idiologi Negara
Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai
dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang
berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting
rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai dasar negara dan
pandangan hidup, Pancasila mempunyai arti penting.

Makna Sila Pancasila

Makna Sila Pertama 'Ketuhanan Yang Maha Esa'

1. Pengakuan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.


2. Negara mengakui keberadaan agama yang berketuhanan dan membebaskan penduduk
untuk memilih agamanya.
3. Negara menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.
4. Kehidupan sosial berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama.
5. Toleransi antara pemeluk agama terjaga
6. Negara hadir ketika timbul konflik antaragama.

 Makna Sila Kedua 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'

1. Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.
2. Memanusiakan manusia dan melihat manusia lain sebagai makhluk Tuhan.
3. Menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain.
4. Menerapkan perilaku yang beradab.
5. Menjaga adab dan sopan santun dalam berhubungan sosial.

 Makna Sila Ketiga 'Persatuan Indonesia'

1. Setiap manusia indonesia cinta tanah airnya.


2. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
3. Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Antirasis dan antidiskriminasi.
5. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan se-tanah air.
6. Ke manapun kaki melangkah, di manapun tubuh berada, jiwanya tetap merah-putih.

Makna Sila Keempat 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan'

1. Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.


2. Antikekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.
3. Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.
4. Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.
5. Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.
 

Makna Sila Kelima 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia'

1. Pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.


2. Kebijakan berorientasi pada pengurangan kesenjangan masyarakat.
3. Redistribusi kekayaan secara adil kepada masyarakat banyak.
4. Negara berpihak pada mayoritas rakyat jelata yang lemah.
5. Negara melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak.

Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Secara etimologi, ideologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas 2 kata, yaitu idea dan
logos. Idea yang berarti gagasan, cita-cita atau konsep; Logos yang berarti pemikiran. Jadi,
secara etimologi, ideologi berarti ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide
atau gagasan.

Pancasila merupakan landasan ideologi untuk kehidupan bangsa Indonesia. Pilar ideologi ini
memuat lima sila yang mencakup seluruh aspek. Mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan hingga keadilan.
Sebagai ideologi negara, Pancasila juga dapat diartikan sebagai landasan fundamental dalam
kehidupan. Dengan kata lain, Pancasila memuat nilai dan norma yang bisa dijadikan pedoman
untuk berperilaku.
Selain itu, nilai dalam Pancasila juga dapat diartikan sebagai cita-cita bangsa. Artinya, nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila dapat menjadi visi untuk menjalankan kehidupan bernegara.
Visi dalam Pancasila adalah terwujudnya kehidupan berdasarkan Ketuhanan YME, kemanusiaan,
persatuan, kepentingan rakyat, dan keadilan.
Butir-butir sila Pancasila juga dapat menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat di Indonesia.
Seperti diketahui, bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, dan ras yang berbeda-
beda.
Tanpa ideologi dasar, tentunya masyarakat akan sulit untuk disatukan. Namun dengan
kehadiran Pancasila, masyarakat akan bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Di samping itu semua, kehadiran Pancasila juga berfungsi untuk mengembangkan dan
memelihara identitas bangsa, serta menjadi tolak ukur untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai