Anda di halaman 1dari 3

04/10/21 07.

41

KEMENTRIAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RSUP NASIONAL Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta 10430 Telp. : (021)3918301
Kotak Pos 1086 Fax. : (021)3148991

RAHASIA

RESUME MEDIS NRM: 452 07 42


Nama Pasien : Tgl. Lahir : Umur : Jenis Kelamin: Laki-
UMAR ALFARUQ 12-03-2021 0 Th/ 6 Bl/ 26 Hr Laki
Tanggal Masuk Tanggal Keluar Ruang Rawat Terakhir
12-03-2021 18 Maret 2021 13:22 SCN 5 / HCU / SCN 5 02
Penanggung
Pembayaran
Diagnosis/Masalah waktu masuk
JAMINAN
NCB BMK
KESEHATAN
NASIONAL
Asal Rujukan :

Ringkasan riwayat Pasien lahir melalui operasi caesar dengan atas indikasi DM pada kehamilan dan janin besar dari ibu dengan
penyakit : DM tipe 2 dalam pengobatan insulin. Saat lahir, skor Apgar pasien 9/10, tanpa resusitasi aktif. S = 57 mg/dL, T :
36 derajat celcius, A : clear, B : nadii 150 x/menit CRT < 2 detik, L = belum ada rencana, E = edukasi orang tua.
Dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu 2 jam setelah lahir 52 mg/dL. Pasien dirawat inap untuk observasi
gula darah setiap 24 jam dan toleransi minum. Diberikan minum 60 ml/kg/hari dengan frekuensi 12 kali per hari.
Volume minum dinaikkan setiap hari, sempat terdapat diare cair sebanyak 3 x yang kemudian mengalami
perbaikan. Toleransi minum sempat kurang baik, terdapat muntah beberapa kali setelah volume minum
dinaikkan. Pasien juga mengalami kuning namun hasil laboratorium menunjukkan nilai bilirubin naik tetapi tidak
memerlukan terapi sinar. Pasien juga mengalami kekurangan kalsium darah yang sudah dikoreksi dengan
kalsium intravena. Selama observasi pasien stabil, gula darah pasien dalam batas normal, toleransi minum naik,
dan terdapat pertambahan berat badan sehingga pasien dapat rawat jalan.

Pemeriksaan Fisik : BB lahir : 3860 gram PB lahir : 49,5 cm LK lahir : 34,5 cm sadar penuh nadi 120 x/menit, reg, kuat napas 40
x/menit suhu 36,8 derajat celcius kepala : ubun-ubun besar terbuka, datar mata : tidak pucat, ikterik pulmo :
vesikuler, ronkhi dan wheezing tidak ada, NCH dan retraksi tidak ada kardio : BJ 1 dan 2 reguler, murmur dan
gallop tidak ada abdomen : supel, lemas, bising usus normal ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik

Pemeriksaan GDS (12/3) saat lahir : 57 mg/dL GDS 2 jam pasca lahir : 53 mg/dL GDS (13/3) : 82 GDS (14/3) : 67 GDS (15/3)
Penunjang/Diagnostik : 58 GDS (16/3) : 73 Bilirubin total : 11,99 Bilirubin direk : 0,35 Bilirubin indirek : 11,64 Na : 138 K : 5,4 Cl : 107,3
terpenting : Ca darah/ca ion : 6,2/0,80 Fosfat : 9,7 Mg : 1,75

Terapi Selama di Calcii gluconas 4 ml + WFI 4 ml selama 2 jam


Rumahsakit :

Hasil Konsultasi : Tidak ada

Diagnosis Utama : ICD10 :


neonatal hypoglycemia

-Neonatal jaundice, unspecified ICD10 : P59.9


-Other neonatal hypoglycaemia P70.4
Diagnosis Sekunder :
-Singleton, born in hospital Z38.0
-Neonatal jaundice, unspecified P59.9

Tindakan / Prosedur : 1. Hearing examination, not otherwise specified ICD9CM : 95.47


2. Parenteral infusion of concentrated nutritional substances 99.15
3. Body measurement 93.07
4. Other puncture of vein 38.99
5. General physical examination 89.7

Bersambung ke hal. 2
Dicetak oleh: Amirah
1/2
Zatil Izzah, dr
0001/rev02/PRM/2014
MOHON UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN SINGKATAN DALAM PENULISAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN SERTA DITULIS DENGAN RAPIH

http://172.16.5.1/ehr/modules/ehr/print/print_JCIresumemedis.php?pid=1417937&aid=1 Page 1 of 3
04/10/21 07.41

Sambungan RESUME MEDIS


Nama Pasien : Nomor
UMAR ALFARUQ Rekam Medis 452 07 42
Diet terakhir: ASI/SF 12 x 60 ml

Alergi : Ya, Sebutkan Tidak

Efek Samping Ya, (Isi Formulir Efek Samping Obat) Tidak


Obat :

Hasil TSH neonatus


Laboratotium
yang belum
selesai :
(pending)

Kondisi Sembuh Meninggal


Pasien Saat
(Discharge)
Keluar RS :

Berobat Jalan Pulang atas permintaan sendiri (APS)

Resiko Jatuh : Tidak Beresiko Rendah Tinggi


Tujuan pasca
ke luar RS : Rumah Panti Dinas Sosial Lainya

Alamat : sesuai alamat orang tua

Daftar Obat / Lanjutan


Pengobatan
dilanjutkan : Poliklinik RSCM Tanggal Periksa
1. Kiara - Poli Pediatri Sosial ( 29 Maret 2021 )
2. URJT - Poli Anak - Pediatri Umum ( 25 Maret 2021 )

Rumahsakit Lain

Puskesmas

Dokter Lain

Lain

Intruksi 1) Edukasi ibu untuk memberi susu bayi setiap 2 jam, BAB dan BAK/ 4-6 jam normal bila disertai kenaikan berat badan
Perawatan adekuat, bayi gerak aktif. 2) Jaga kehangatan bayi (suhu normal 36,5-37,5 celcius) 3) Cuci tangan sebelum dan
Lanjutan sesudah memegang bayi 4) Kontrol 1 minggu pasca perawatan ke dokter 5) Jemur bayi di bawah sinar matahari pagi
(Aktivitas, Alat sebelum jam 9 pagi selama 15- 30 menit 6) Kontrol lebih cepat bila terdapat masalah seperti anak tidak mau minum,
Bantu, lat tampak lesu, keringat dingin, terdapat kembung atau muntah, tampak sesak, bertambah kuning, suhu dibawah 36,5 C
Medis. dll) : atau di atas 37,5 C.

Kondisi Tanda-Tanda Alergi Obat Demam > 40 Derajat


Umum Gaduh Gelisah Kejang
Emergensi :
Kelemahan Anggota Gerak Tiba-Tiba Nyeri Hebat
Pendarahan Penurunan Kesadaran
Rewel Pada Anak yang Tidak Bisa Ditenangkan Sesak Nafas
Dengan Berbagai Cara

Kondisi
Khusus
Emergensi :

Jakarta, 4 Oktober 2021


Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

http://172.16.5.1/ehr/modules/ehr/print/print_JCIresumemedis.php?pid=1417937&aid=1 Page 2 of 3
04/10/21 07.41

Putri Maharani Tristanita Marsubrin, dr., Sp(AK)


Tanda tangan & Nama Lengkap

Jika pasien mengalami tanda kegawatdaruratan diatas, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau dapat
menghubungi Call Centre RSCM pada nomor telepon 1500135

Lembar 1 : Pasien
Lembar 2 : Rekam medis
Lembar 3 : Penjamin
Dicetak oleh:
Amirah Zatil 2/2
Izzah, dr
0001/rev02/PRM/2014
MOHON UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN SINGKATAN DALAM PENULISAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN SERTA DITULIS DENGAN RAPIH

http://172.16.5.1/ehr/modules/ehr/print/print_JCIresumemedis.php?pid=1417937&aid=1 Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai