Anda di halaman 1dari 2

1.

Alat untuk memeriksa adanya HCG dalam urin wanita yang hamil berkerja
berdasarkan prinsip apa?
Jawab

Kehamilan ditandai dengan meningkatnya kadar Human Chorionik Gonadotropin (HCG)


dalam urin pada Trimester I. Deteksi kehamilan dengan mengukur beta-HCG urin
diantaranya adalah dengan metode aglutinasi dan metode strip. Keduanya berdasarkan
reaksi pembentukan kompleks antigen-antibodi. Metode aglutinasi dapat mendeteksi
adanya beta-HCG di urin minimal 200 mIU/ml, sedangkan netode strip lebih sensitif yaitu
minimal 20-25 mIU/ml. Pada kehamilan biasanya terjadi perubahan pada seluruh tubuh,
terutama pada pengaruh hormon-hormon somatotropin, estrogen, dan progesteron. HCG
merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh jaringan plasenta yang masi muda dan
dikeluarkan lewat urin dan disintesa pada retikulum endoplasma kasar

Home pregnancy test merupakan tes kehamilan yang dipilih wanita untuk mengetahui
kehamilan. Beberapa alasan wanita menggunakan tes kehamilan ini karena kecepatannya
dalam mendeteksi kehamilan.Prinsip tes kahamilan ini yaitu dengan mendeteksi keberadaan
hCG pada urine, khusunya β-hCG. Metode ini menggunakan teknik lapis (sandwich type
immonoassay). Pada tipe tes ini, dibuat 2 macam antibodi. Antibodi jenis monoklonal yang
berguna untuk mengikat β-hCG. Kemudian antibodi yang kedua berguna untuk melapisi hCG
yang telah terikat. Pada beberapa metode, antibodi yang kedua ini diikatkan pada suatu
enzim yang akan menghasilkan suatu warna sebagai detektor keberadaan hCG.
Daftar Pustaka

Cole LA, Khanlian SA, Sutton JM, Davies S, Rayburn WF. Accuracy of home pregnancy tests at the
time of missed menses. Am J Obstet Gynecol. 2004 Jan;190(1):100-5.

Renowati & Suharlima,Sri,. 2018,. Uji Kesesuaian Pemeriksaan Kehamilan Metode Strip
Test Dengan Metode Aglutinasi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN:2622-2256,.
Vol.1 No. 1

Anda mungkin juga menyukai