Anda di halaman 1dari 3

1.

Alat untuk memeriksa adanya hCG dalam urin wanita yang hamil bekerja berdasarkan
prinsip apa?
 Alat yang biasa digunakan menggunakan prinsip ada atau tidak nya hCG yang
terdapat di dalam urin. Deteksi kehamilan dengan cara mengukur β- hCG yang
ada didalam urin dengan metode strip. Metode strip lebih sensitif yaitu
minimal 20-25 mIU/ml. Metode strip ini yang lazim dilakukan karena selain
lebih sensitif juga lebih praktis. hCG merupakan suatu hormon yang
dihasilkan oleh jaringan plasenta yang masih muda dan dikeluarkan lewat
urin. Sistem urinasi bertujuan untuk berlangsungnya ekskresi bermacam
macam produk buangan dari dalam tubuh. Sistem ini juga penting sebagai
faktor untuk mempertahankan homeokinetis, yaitu suatu keadaan yang relatif
konstan dari lingkungan internal di dalam tubuh. Pada tahap awal untuk
pemeriksaan kehamilan menggunakan urin pagi.
 Cara kerja alat:
 Mempersiapkan alat dan bahan serta dikondisikan pada suhu ruang
(15-30oC).
 Strip test dibuka dan dicelupkan secara vertikal ke dalam urin dengan
tanda panah mengarah ke bawah dan saat pencelupan urin tidak boleh
melewati garis maksimal dari strip.
 Setelah itu dicelupkan selama 10-15 detik kemudian diangkat dan
diletakkan pada tempat datar dan kering untuk menghindari
kontaminasi.
 Tunggu selama 3 menit untuk mendapat hasil yang terbaik.
 Pada strip test terdapat 3 zona garis yang pertama merupakan zona
reaksi yaitu antibodi yang berbentuk seperti Y akan menangkap hCG,
didalam antibodi itu pula terdapat enzim yang mampu mengaktifkan
molekul warna. Urin membawa semua enzim AB1 dan dibawa menuju
zona tes.
 Zona kedua merupakan zona tes yaitu tempat dimana hasil akan
muncul. Dalam zona ini terdapat banyak sekali antibodi berbentuk Y
maka antibodi berbentuk Y yang sebelumnya menangkap hCG akan
berikatan satu sama lain sehingga enzim AB1 dan enzim AB2 akan
menghimpit hCG maka enzim warna dapat diaktifasi untuk
membentuk suatu pola yang dapat diamati. Jika tidak ada hCG maka
urin akan langsung lewat saja.
 Zona yang terakhir adalah zona kontrol yaitu tempat dimana tes yang
berlangsung dilakukan dengan baik. Meski enzim AB1 tidak bertemu
dengan hCG atau pada zona pertama ditemukan terlalu banyak enzim
tersebut semua enzim harus masuk kedalam zona ini untuk
mengaktifkan lebih banyak warna. Sehingga ketika tidak ada pola yang
muncul maka terdapat kesalahan pada test. Hasil yang salah juga dapat
diakibatkan oleh konsentrasi hCG terlalu rendah sehingga tidak dapat
dideteksi, atau melakukan tes yang terlalu dini, hingga mengkonsumsi
minuman yang dapat mengencerkan urin.

Dalam urin yang normal komposisinya terdiri dari bahan seperti air,
urea, dan natrium klorida. Kadar hCG yang lebih tinggi terjadi pada ibu
kembar dan kasus hamil anggur (mola). Sebagian besar merk test pack
yang beredar di pasaran sudah dapat mendeteksi hCG dengan kadar 25
IU/L-50 IU/L, sehingga cukup akurat untuk menentukan ada atau tidaknya
kehamilan pada hari pertama keterlambatan menstruasi.

Reaksi pembentukan kompleks antigen antibodi antara HCG sebagai


antigen dan anti hCG sebagai antibodi bersifat spesifik. Antibodi akan
mengenali antigen pada lokasi tertentu yang disebut epitop. Antibodi
poliklonal adalah antibodi yang mengenali suatu antigen melalui ikatan
dengan epitop yang bervariasi karena berasal dari sel β yang berbeda-beda.
Sedangkan antibodi monoklonal lebih spesifik mengenali antigen pada
satu epitop tertentu karena berasal dari satu sel β yang dibiakkan
Pada strip yang berfungsi sebagai kontrol akan tetap berwarna merah
pada kondisi positif atau negatif, sehingga kontrol menjadi tanda acuan
ketepatan hasil tes. Hal ini menunjukkan bila kedua garis di strip tersebut
menunjukkan perubahan warna pada kontrol dan tes, maka sampel yang
ujikan tersebut mengandung hCG dan wanita akan positif hamil.

Sedangkan apabila hanya kontrolnya saja yang berubah warna, maka


urin sampel tidak mengandung hCG dan wanita tersebut tidak hamil. Jika
pada tes didapatkan kedua garis kontrol dan tes sama-sama tidak
mengalami perubahan warna, maka dapat dipastikan bahwa alat tersebut
sudah rusak.

Daftar Pustaka:

Renowati, dan Suharlina, Sri., 2018. Uji Kesesuaian Pemeriksaan Kehamilan Metode
Strip Test Dengan Metode Aglutinasi. Jurnal Prosiding Seminar Kesehatan
Perintis. Padang.

Anda mungkin juga menyukai