Prinsip alat tes kehamilan

Alat tes kehamilan atau test pack bekerja dengan mengukur adanya suatu protein melalui
interaksinya dengan protein antibodi. Antibody yang digunakan adalah tiga jenis antibody yang
berbeda tergantung bagian alat tes kehamilan. Prinsip ini disebut prinsip immunoassay. Tiga
bagian dari alat tes kehamilan berupa reaction site, test site, dan control site. Reaction site atau
tempat reaksi merupakan bagian dimana urin ditempatkan. Terdapat antibody monoclonal (Mag)
yang dapat mengikat human chorionic gonadotropin (hCG) dan mengubah warna dengan
substrat yang tepat. Antibodi tersebut dapat bergerak. Pada test site atau tempat pengujian
terdapat antibodi yang dapat mengikat hCG dan substrat enzim yang dapat berubah warna saat
ada ikatan dengan antibody hCG enzim. Antibodi ini tidak dapat bergerak. Pada control site atau
tempat kontrol, terdapat antibody tidak bergerak yang dapat mengikat antibodi bebas dari tempat
reaksi yang tidak berikatan dengan hCG. Bagian ini dibuat untuk memastikan alat bekerja
dengan baik dengan banyak nya antibodi pada tempat reaksi. Akibat banyaknya antibodi pada
tempat reaksi, antibody bebas masih ditemukan meski sebagian besar sudah berikatan dengan
hCG sehingga substrat enzim berubah warna pada tempat kontrol.
Pada wanita hamil, akan ditemukan hCG dalam urin sehingga antibodi pada reaction site dan
test site mengikat hCG dan menyebabkan substrat enzim berubah warna sehingga terdapat dua
garis merah pada alat tes kehamilan. Bila tidak terjadi kehamilan berarti tidak ada hCG yang
diikat oleh antibodi pada reaction site, sehingga hanya control site yang bereaksi menyebabkan
adanya satu garis merah pada alat tes kehamilan.
SUMBER
1. http://majalah1000guru.net/2017/03/alat-tes-kehamilan/