Agama adalah cara masyarakat mengekspresikan dirinya dalam bentuk fakta social
non material. Disini diuraikan tentang agama merupakan suatu "system kepercayaan
dan praktek yang telah dipersatukan dan berkaitan dengan hal-hal yang kudus,
kepercayaan-kepercayaan, dan praktek-praktek yang bersatu menjadi suatu komunitas
moral yang tunggal". Dan dapat diketahui pula bahwasanya agama selalu memiliki
hubungan dengan masyarakatnya, dan memiliki sifat yang historis terlihat di dalam
masalah ritual.1
7. Prof. Mr. Cornelis van Vollen Hoven
Hukum adat adalah keseluruhan aturan tingkah laku masyarakat yang berlaku dan
mempunyai sanksi dan belum dikodifikasikan.
Dr. Sukanto, S.H.
Hukum adat adalah kompleks adat-adat yang pada umumnya tidak dikitabkan, tidak
dikodifikasikan dan bersifat paksaan, mempunyai sanksi jadi mempunyai akibat
hukum. 2
Persamaan Perbedaan
Aturan yang menyeluruh Mnyertakan sifat (paksaan)
Adanya sanksi Akibat (hukum)
Belum dikodifikasikan atau dikitabkan Objek aturan (masyarakat)
1
http://www.goodreads.com/book/show/332155.The_Elementary_Forms_of_Religious_ Lifediakses pada
27oktober2021/10:28pm
2
Bega Rawagino, “PENGANTAR DAN ASAS-ASAS HUKUM ADAT INDONESIA”, Disertasi Doktor,
(Bandung: Unversitas Padjajaran,2008),4.
3
Achmad Ali, Wiwie Heryani, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum (Jakarta: Kencana ,2012), 79.
mengatur hubungan manusia agar tercipta ketertiban dan diharapkan mampu
mencegah terjadinya gangguan kepentingan yang berpotensi menimbulkan
konflik.
2. Melindungi Kepentingan Bersama
dengan menegakkan hukum secara baik, manusia dapat terhindar dari berbagai
ancaman di sekelilingnya. Dengan mematuhi, menegakkan, serta melaksanakan
hukum yang berlaku, maka kepentingan bersama dapat terealisasikan.
3. Mewujudkan Keadilan Sosial
sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial. Hukum diciptakan dalam
rangka melindungi serta menjaga kepentingan bersama agar keadilan sosial dapat
terwujud.
4. Menciptakan Ketertiban dan Keteraturan Masyarakat
Hukum juga berfungsi untuk menciptakan ketertiban serta keteraturan masyarakat.
Hukum dapat membatasi gerak seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas,
sehingga hukum berperan penting dalam mencegah terjadinya perilaku yang
menyimpang.
5. Menyelesaikan Pertikaian
Hukum dapat menjadi penengah untuk mengatasi serta menyelesaikan masalah
tersebut. Selain itu, hukum juga berperan penting dalam menciptakan perdamaian
dunia.
Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai cara yang digunakan masyarakat
untuk menertibkan anggota yang membangkang. Dan juga mencakup proses-
proses yang dapat kita klasifikasikan sebagai proses sosialisasi.4
5
https://tirto.id/pengertian-perubahan-sosial-dan-teorinya-menurut-ahli-sosiologi-gabY diakses pada
28oktober2021/4.50pm