Anda di halaman 1dari 2

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kelompok yang paling rentan atau
paling mudah terserang penyakit DBD adalah anak-anak dan remaja. Kemudian, penyakit ini
juga sering menimbulkan wabah karena penularannya mudah terjadi. Wabah merupakan suatu
kondisi ketika sesuatu yang dalam hal ini adalah penyakit tersebut menyebar secara luas dan
menyerang banyak orang di suatu daerah. Lalu DBD juga memiliki risiko menimbulkan
kematian, terutama jika tidak segera ditangani atau jika tidak diberikan perawatan yang
seharusnya.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, dimana DBD ini ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypti betina karena nyamuk yang menggigit atau menghisap darah manusia itu nyamuk
betina. Nah, gambaran dari nyamuk aedes seperti ini, jadi ciri-cirinya adalah... pagi sekitar pukul
09.00-10.00 dan sore 16.00-17.00, kebiasaan hidup pada genangan air jernih pada bejana
buatan manusia yang berada di dalam dan luar rumah.

DBD merupakan salah satu penyakit menular yang berbasis lingkungan, artinya lingkungan
sangat berperan dalam terjadinya penularan penyakit tersebut. Nah, beberapa faktor
lingkungan diantaranya adalah:
- Curah hujan, curah hujan akan mempengaruhi naiknya kelembaban udara dan
menambah jumlah tempat perkembangan nyamuk Aedes di luar rumah.
- Suhu, dimana suhu rata-rata optimum atau suhu yang mendukung perkembangbiakan
nyamuk dengan baik adalah 25ºC- 27ºC.
- Kelembaban udara, dimana kelembaban udara ini mempengaruhi nyamuk untuk
mencari tempatnya untuk hinggap atau beristirahat.
- Kepadatan penduduk , kepadatan penduduk yang sangat tinggi di beberapa Negara
daerah tropis menyebabkan kontak nyamuk dengan manusia sangat sering terjadi.

Kemudian, berdasarkan beberapa data yang kita kumpulkan dari web resmi pemerintah dan
dinas kesehatan didapat data sebagai berikut ini:
 Kota Magelang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi daerah endemis
penyakit DBD. Endemis disini maksudnya adalah DBD menjadi penyakit khas atau penyakit
yang selalu ada dan ditemukan di kota magelang.
 Kota Magelang memiliki karakteristik lingkungan yang mendukung perkembangbiakan
nyamuk Aedes sp. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya mengenai beberapa faktor
yang mempengaruhi perkembangbiakan nyamuk, karakteristik kota magelang dengan curah
hujan, suhu, dan kelembabannya ini cukup sesuai bagi nyamuk terutama nyamuk aedes
untuk berkembangbiak.
 Kota Magelang memiliki angka kejadian kasus DBD tertinggi di Jawa Tengah pada tahun
2015 dan 2017
 Terjadi peningkatan angka kesakitan dan angka kematian akibat DBD di Kota Magelang pada
tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai