Anda di halaman 1dari 58

MATERI

REPRODUKSI
Belajar Bersama Kinan
REGULASI PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK

UU KES NO 36 TH 2009 BAB VII

1. PASAL 126 :

 UPAYA KESEHATAN IBU --- DITUJUKAN UNTUK


MENJAGA KESEHATAN IBU SEHINGGA MAMPU
MELAHIRKAN GENERASI YANG SEHAT DAN
BERKUALITAS SERTA MENGURANGI ANGKA
KEMATIAN IBU

 MELIPUTI UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF


DAN REHABILITATIF.
REGULASI PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK

2. PASAL 128
• SETIAP BAYI BERHAK MENDAPATKAN AIR SUSU IBU
EKSKLUSIF SEJAK DILAHIRKAN SELAMA 6 (ENAM) BULAN,
KECUALI ATAS INDIKASI MEDIS

• SELAMA PEMBERIAN AIR SUSU IBU, PIHAK KELUARGA,


PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH, DAN MASYARAKAT
HARUS MENDUKUNG IBU BAYI SECARA PENUH DENGAN
PENYEDIAAN WAKTU DAN FASILITAS KHUSUS
REGULASI PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK
3. PASAL 131

• UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN BAYI DAN ANAK


HARUS DITUJUKAN UNTUK MEMPERSIAPKAN
GENERASI YANG AKAN DATANG YANG SEHAT,
CERDAS, DAN BERKUALITAS SERTA UNTUK
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ANAK.

• UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN ANAK


DILAKUKAN SEJAK ANAK MASIH DALAM
KANDUNGAN, DILAHIRKAN, SETELAH DILAHIRKAN,
DAN SAMPAI BERUSIA 18 (DELAPAN BELAS) TAHUN.
REGULASI PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK
4. PASAL 132

• ANAK YANG DILAHIRKAN WAJIB DIBESARKAN DAN


DIASUH SECARA BERTANGGUNG JAWAB SEHINGGA
MEMUNGKINKAN ANAK TUMBUH DAN
BERKEMBANG SECARA SEHAT DAN OPTIMAL.

• SETIAP ANAK BERHAK MEMPEROLEH IMUNISASI


DASAR SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU
UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT YANG
DAPAT DIHINDARI MELALUI IMUNISASI.
REGULASI PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK
5. PASAL 135

PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH, DAN


MASYARAKAT WAJIB MENYEDIAKAN TEMPAT
DAN SARANA LAIN YANG DIPERLUKAN UNTUK
BERMAIN ANAK YANG MEMUNGKINKAN
ANAK TUMBUH DAN BERKEMBANG SECARA
OPTIMAL SERTA MAMPU BERSOSIALISASI
SECARA SEHAT.
TANDA KEHAMILAN
Tidak pasti Mungkin Pasti
• Amenorhea • Tanda Hegar (bawah • Terdengar DJJ (minggu
• Mual uterus lembek) mulai minggu >16
• Ngidam • Tanda Chadwicks • Palpasi Gerakan Janin
• Pingsan (vagina berwarna • USG
kebiruan)
• Kencang&Nyeri
Payudara • Tanda Piscack
(pertumbuhan
• Konstipasi
asimetris uterus
• Hiperpigmentasi
• Kontraksi Braxton His
• BB Bertambah (Uterus berkontraksi
bila dirangsang)
• Tanda Mc Donald
(fundus uteri lunak)
• Pembesaran Abdomen
• Tes Pack +
• Tujuan: Memenuhi Hak Setiap Ibu Hamil Memperoleh
Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas - Mampu
Menjalani Kehamilan Dengan Sehat, Bersalin Dengan
Selamat, Dan Melahirkan Bayi Yang Sehat Dan
Berkualitas.
• Dilakukan Sejak Masa Konsepsi Hingga Sebelum Proses
Persalinan Melalui ANC Terpadu
• Kunjungan Minimal 4 Kali Selama Periode Kehamilan
(K4) Dengan Ketentuan:
1x Pada Trimester Pertama.
1x Pada Trimester Kedua.
2x Pada Trimester Ketiga.
PELAYANAN IBU HAMIL
PMK NO 4 TAHUN 2019 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Standar Kualitas Layanan (Minimal 10T)


a. Pengukuran Berat Badan.
b. Pengukuran Tekanan Darah.
c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (Lila).
d. Pengukuran Tinggi Puncak Rahim (Fundus Uteri).
e. Penentuan Presentasi Janin Dan Denyut Jantung Janin (Djj).
f. Pemberian Imunisasi Sesuai Dengan Status Imunisasi
g. Pemberian Tablet Tambah Darah Minimal 90 Tablet.
h. Tes Laboratorium.
i. Tatalaksana/Penanganan Kasus.
j. Temu Wicara (Konseling).
STATUS OBSTETRI
Penulisan status obstetri yaitu: G6P1A1P2A2H

G (Gravida) yaitu jumlah kehamilan. Diikuti dengan jumlah seluruh


kehamilan ini.
P1 (Para) yaitu jumlah kehamilan yang diakhiri dengan kelahiran janin
yang memenuhi syarat untuk melangsungkan kehidupan (28 minggu
atau 1000 gram)
A1 (Aterm) janin yang memenuhi syarat untuk melangsungkan
kehidupan (28 minggu atau 1000 gram)
P2 (Premature) janin yang tidak memenuhi syarat untuk melangsungkan
kehidupan (28 minggu atau 1000 gram) atau belum cukup bulan dan
cukup berat
A2 (Abortus) yaitu jumlah kelahiran yang diakhiri dengan aborsi spontan
atau terinduksi pada usia kehamilan < 20 minggu atau berat < 500 gram
H (Hidup) Janin yang lahir hidup dan aterm
NB: Kehamilan kembar, maka G1, P2 (catatan kembar 2 lahir)
Mola hidatidosa (dihitung abortus)
• Leopold I = Menentukan TFU, bagian yg di fundus
• Leopold II = Menentukan kedua sisi
• Leopold III = Menentukan bagian bawah masuk PAP/belum
• Leopold IV = Menentukan presentasi janin
HPHT
Rumus NAEGLE
SIKLUS 28 hari
 Bulan 1- 3 = Tanggal+7, Bulan +9
 Bulan 4-12 = Tanggal+7, Bulan+3 , Tahun+1

Contoh :
HPHT 14 Jan 2021, Taksiran persalinan ?
(Bulan Jan = 1 , Rumus +7 +9)
(14+7) ,(1+9) ,Tahun Tetap
=21 oktober 2021
UMUR KEHAMILAN

 UK (Bulan)= 2/7 x TFU (Normal masa gestasi 10 bulan


 UK (Minggu)= 8/7 x TFU (Normal masa gestasi 40 minggu)

Contoh :
Bumil 31minggu , TFU 23cm, normal atau tidak?
Rumus = 8/7 x TFU
8/7 x 23 = 26, 28 = 26
Normalnya TFU min 26cm di UK 31minggu
TAKSIRAN BERAT JANIN
TFU (Tinggi Fundus Uterus)
Diukur dengan methelin,
Titik 0 diletakkan di atas simfisis pubis lalu ditarik setinggi fundus uteri ibu hamil
Rumus Johnson Tausack:
(tinggi fundus uteri /TFU (cm)– *N* ) x 155
 HODGE III : *N = 11* bila kepala berada dibawah spina isciadika (Belum masuk
PAP)
 HODGE II : *N = 12* bila kepala berada di atas spina isciadika
 HODGE I : *N = 13* bila Kepala Sudah masuk PAP

N = 11  Belum Masuk PAP / DIVERGEN


N = 12  Sudah Masuk PAP / KONVERGEN
 Demam tinggi
 Pergerakan janin berkurang
 Air ketuban keluar sebelum waktunya
 Bengkak kaki, wahah
 Sakit kepala
 Kejang
 Hiperemesis gravidarum
- Tingkat 1 (lemah, nafsu makan turun, BB turun, mata cekung)
- Tingkat 2 ( apatis, nadi cepat, oliguria, lidah kering kotor)
- Tingkat 3 ( somnolenkoma, TD turun, diplopia)
 Perdarahan Pervaginam
- Abortus
- Mola hidatidosa (hamil anggur)
- Kehamilan ektopik (diluar uterus)
PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN
Standar Persalinan Normal (Acuan Persalinan Normal / APN)

Dilakukan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Tenaga Penolong Minimal 2 Orang, Terdiri Dari:


 Dokter Dan Bidan, Atau
 2 Orang Bidan, Atau
 Bidan Dan Perawat.

NB: Kehamilan kembar, maka G1, P2 (catatan kembar 2 lahir)


Mola hidatidosa (dihitung abortus)
PENYULIT IBU BERSALIN
Pre eklamsi  minggu ke 20
DM Gestasional
Perdarahan Antepartum
- Placenta previa (letak placenta abnormal,
regimen bawah uterus)
- Solutio placenta (placenta terlepas sebelum
janin dilahirkan)
Kematian Maternal
Eklamsi (kejang pada org dg pre eklamsi)

NB: Kehamilan kembar, maka G1, P2 (catatan kembar 2 lahir)


Mola hidatidosa (dihitung abortus)
KALA PERSALINAN

KALA 1 KALA 2 KALA 3 KALA 4

Fase laten =
Pembukaan Bayi Lahir 1 - 2 jam post
pembukaan 1-3, lengkap  Bayi  placenta lahir
Lahir untuk
biasanya 7-8jam Placenta
Fase Aktif = observasi
Lahir perdarahan ,
pembukaan 4-10 Primi + 1,5 jam
(lengkap) kontraksi, dan
Multi + 0,5 jam TTV
Primi >12jam
Multi <8jam
APGAR APPEARANCE

SCORE
01 2 = kemerahan
1 = Tubuh merah,ekstremitas biru
0 = biru/pucat/sianosis

02 Pulse
2 : ≥ 100 bpm
1 : < 100 bpm
0 : ≠ nadi

03 Grimace
2 : menangis kuat
1 : menangis lemah
0 : Tidak ada respon

04 Activity
2 = Gerak aktif
1 = lemah
0 ≠ gerakan
Derajat APGAR Score
Respiration
- Sehat/Normal = 7 – 10
- Asfiksia Sedang = 4 – 6
05 2 = baik teratur
1 = lemah ≠ teratur
0 ≠ ada
- Asfiksia Berat = 0 – 3
PELAYANAN KESEHATAN MASA NIFAS DAN BBL

PELAYANAN KESEHATAN MASA NIFAS,


SEDIKITNYA 3X

1. 6 jam sd 3 hari pasca salin


2. 4 sd 28 hari pasca salin
3. 29 sd 42 hari pasca salin
PELAYANAN KESEHATAN MASA NIFAS

 pemeriksaan tekanan darah,  pemeriksaan payudara dan


nadi, respirasi dan suhu; anjuran pemberian ASI
 pemeriksaan tinggi fundus uteri; Eksklusif;
 pemeriksaan lokhia dan  pelayanan kontrasepsi
perdarahan; pascapersalinan;
 pemeriksaan jalan lahir;  konseling; dan
 pemberian kapsul vitamin A;  penanganan risiko tinggi dan
komplikasi pada nifas.
PELAYANAN KESEHATAN BBL

KUNJUNGAN MINIMAL 3 KALI


SELAMA PERIODE NEONATAL
A) KUNJUNGAN NEONATAL 1 (KN1) 6 - 48 JAM
B) KUNJUNGAN NEONATAL 2 (KN2) 3 - 7 HARI
C) KUNJUNGAN NEONATAL 3 (KN3) 8 - 28 HARI

PELAYANAN NEONATAL ESENSIAL


A) 0-6 JAM
B) 6 JAM - 28 HARI
PELAYANAN NEONATAL ESENSIAL
SAAT LAHIR 0-6JAM
0-6 JAM 6 JAM -28 HARI
(1) Konseling Perawatan Bayi
1) Pemotongan Dan Perawatan Baru Lahir Dan Asi
Eksklusif.
Tali Pusat. (2) Memeriksa Kesehatan Dengan
Pendekatan Mtbm.
2) Inisiasi Menyusu Dini (Imd). (3) Pemberian Vitamin K1 Bagi Yang
Lahir Tidak Di Faskes Atau
3) Pemberian Salep/Tetes Mata Belum Mendapatkan Injeksi
Vitamin K1.
Antibiotic. (4) Imunisasi Hepatitis B Injeksi
Untuk Bayi Usia < 24 Jam Yang
Injeksi Vitamin K 1mg IM Lahir Tidak Ditolong Tenaga
Kesehatan.
4) 5) Pemberian Imunisasi (5) Penanganan Dan Rujukan
Kasus Neonatal Komplikasi.
(Injeksi Vaksin Hepatitis B0 (6) Pastikan BAK dan BAB 24 jam
pertama
0,5ml IM.
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
PELAYANAN ANAK SEHAT
Meliputi Pelayanan Kesehatan
Balita Sehat Dan Sakit • Pemberian Kapsul Vitamin A
• Pemberian Imunisasi Dasar
Pelayanan Kesehatan Balita Sehat Lengkap.
• Pemberian Imunisasi Lanjutan.
== Pelayanan Pemantauan
• Pengukuran Berat Badan Dan
Pertumbuhan Dan Perkembangan Panjang/Tinggi Badan.
Menggunakan Buku KIA Dan • Edukasi Dan Informasi.
Skrining Tumbuh Kembang,
Kelompok Usia
1. Usia 0-11 Bulan PELAYANAN ANAK SAKIT
2. Usia 12-23 Bulan • Menggunakan Pendekatan
3. Usia 24- 59 Bulan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS.
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
BALITA 0-11BULAN BALITA 12-23BULAN
• Penimbangan min.8x setahun. • Penimbangan minimal 8x setahun (min 4x
dalam kurun waktu 6 bulan).
• Pengukuran panjang/tinggi • Pengukuran panjang/tinggi badan min
badan min 2 kali /tahun. 2x/tahun.
• Pemantauan perkembangan min • Pemantauan perkembangan min 2x/ tahun.
• Pemberian kapsul vit A sebanyak 2x
2x/th. setahun.
• Pemberian kapsul vitamin A • Pemberian Imunisasi Lanjutan.
pada usia 6-11 bulan 1x setahun
• Pemberian imunisasi dasar PELAYANAN KESEHATAN
lengkap. BALITA 24-59BULAN
• Penimbangan Minimal 8 Kali Setahun (Minimal 4 Kali
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan).
• Pengukuran Panjang/Tinggi Badan Minimal 2 Kali/Tahun.
• Pemantauan Perkembangan Minimal 2 Kali/ Tahun.
• Pemberian Kapsul Vitamin A Sebanyak 2 Kali Setahun.
PELAYANAN WUS
WUS : ♀ USIA 20-45 TAHUN YG ORGAN REPRO
BERFUNGSI BAIK
PUNCAK KESUBURAN : 20-29 TH.
Pelayanan Kes. Masa Sebelum Hamil dilakukan untuk:
mempersiapkan perempuan dalam menjalani kehamilan dan
persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi
yang sehat.
Dilakukan pada:
• remaja;
• calon pengantin;
• pasangan usia subur.
MASALAH REPRODUKSI WANITA MUDA
• Kehamilan Diluar Batas Aman Reproduksi Sehat (20-35 H)

• 4 Terlalu

(Too Early/Terlalu Muda <20th, Too Late /Terlalu Tua >35th,


Too Frekuent/Terlalu Dekat <2th, Too Many/Terlalu banyak
(anak >4)

• 3T/3 Terlambat/The Three Delays :

Terlambat Memutuskan, Mencapai Fas Kes & Mendapat


Yankes Yg Berkualitas)
PELAYANAN PUS / PASANGAN USIA SUBUR

• PUS : Pasangan Usia 20-35 Th Yg


Berpotensi Mempunyai Keturunan
• Uu No 32 Th 1992 Ttg Kesehatan (Pasal
16 Ayat 1&2) Dan Uu No 39 Th 1999 Ttg
HAM (Psl 10 Ayat 1) : Cara Konsepsi
Buatan Hanya Boleh Dari Perkawinan Yg
Sah.
• Pengendalian Pertumbuhan Penduduk
PELAYANAN KESEHATAN
MENOPAUSE
• Menopause: Berhentinya Masa Menstruasi, Stlh Kadar Estrogen Menurun
• Tjd Menjelang Usia 50 Th.
• Upaya Memperlambat Menopause:
1. Banyak Konsumsi Sayur Dan Buah, Makanan Bergizi.
2. Olah Raga Teratur
3. Kurangi Kopi, Teh, Minumam Bersoda. Kafein Memperlambat Absorbsi Kalsium
4. Aktifitas Yg Bermanfaat
5. Berpikir Positif
6. Cegah Osteoporosis, Jantung Koroner --- Thx Estrogen & Progest.
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
DIMASA PANDEMI
Th 2020 Mrpk Tahun Penuh Tantangan ---- Adanya Pandemi
Kondisi Saat Ini:
• Penurunan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
• Penurunan Pelayanan Kesehatan Bagi Bayi, Anak Umur Di
Bawah Lima Tahun (Balita), Dan Anak
• Tutupnya Sebagian Besar Posyandu Di Indonesia .
• Indonesia Masih Bergelut Dengan Upaya Untuk
Menurunkan Kematian Ibu Dan Bayi Serta Prevalensi
Stunting Pada Anak Balita.
• Menurunnya Kunjungan Layanan Kia Dan 1000 Hpk 
Dikhawatirkan Berdampak Negatif Terhadap Pencapaian
Target Pemerintah Kondisi Saat Ini
12 Indikator Keluarga Sehat
32

A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:


1 Keluarga mengikuti KB

2 Ibu bersalin di faskes

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan

5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan


B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar

7 Penderita hipertensi berobat teratur

8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

C Perilaku dan kesehatan lingkungan:

9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok

10 Keluarga memiliki/memakai air bersih

11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat

12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes


ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi
sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa
menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan
atau minuman lain.
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
 Hari-hari pertama setelah melahirkan :
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Kunci Sukses Pemberian


ASI Eksklusif
Tindakan segera setelah lahir, bayi diberi kesempatan untuk
mulai (inisiasi) menyusu sendiri dengan meletakkan bayi
menempel di dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap
mencari puting, kemudian menyusu sampai puas. Proses ini
berlangsung dalam satu jam pertama sejak bayi lahir
Apa Manfaat Menyusui ??

•BAGI BAYI
•BAGI IBU
•BAGI KELUARGA
•BAGI NEGARA
1/1

MANFAAT MENYUSUI

ASI MENYUSUI
 Zat-zat gizi yang  Membantu bonding
lengkap dan perkembangan

 Mudah di cerna,  Membantu menunda


diserap secara kehamilan baru
efesien
 Melindungi kesehatan
 Melindungi Ibu
terhadap infeksi

 Biaya lebih rendah


dibanding asupan
buatan
Manfaat Memberikan ASI pada
Keluarga

Psikologis
Manfaat Memberikan ASI pada Negara
Informasi Penting Seputar Menyusui untuk Keluarga :

• Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6


bulan.
• Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak dari
penyakit dan menumbuhkan tali kasih sayang ibu dan
anak.
• Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dan
senantiasa dekat dengan ibunya.
• Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akan
semakin banyak ASI diproduksi.
• Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkan
pemberian ASI.
PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG
BAIK

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui

POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI


42

ASI Perah
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
 8 jam dalam temperatur ruangan
 24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack
 3 hari di lemari es
 1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu
 3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu
43

Pemberian ASI Perah

• ASI beku dapat dicairkan dengan cara


memindahkan dari freezer ke lemari
es (chiller)
• ASI dapat diberikan pada bayi dengan
cara merendam botol ASI dalam
wadah yang berisi air hangat. Tidak
diperbolehkan menghangatkan ASI
dengan cara dipanaskan diatas
kompor
• ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir
44
Bahaya Pemberian Susu Formula

• Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan


• Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadap protein susu formula
(intoleransi)
• Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis
• Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya
• Potensi bahaya bila susu terkontaminasi atau kadaluarsa
• Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan dengan bayi yang
mendapat ASI
• Bila susu terlalu encer, menyebabkan kekurangan gizi, bila susu terlalu kental
atau terlalu banyak diberi dapat mengakibatkan kelebihan berat badan
• Cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah
• Memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli susu dan peralatannya
DISKUSI
Belajar Bersama Kinan
TAKSIRAN BERAT JANIN

Bumil 36w, TFU = 35 cm, divergen.


Berapakah taksiran berat janinnya ?
a.3.620 gram
b.3.720 gram
c.3.820 gram
d.3.520 gram
e.3.730 gram
Bumil 28w HPHT nya 8 Januari
2020. Tanggal berapa bayinya
diperkirakan lahir ?

a.17 Oktober 2020


b.16 Oktober 2020
c.15 Oktober 2020
d.14 Oktober 2020
e.13 Oktober 2020
Dibawah ini merupakan tanda – tanda
pre eklampsi pada ibu hamil , yaitu ...
a. Hipertensi dan kaki membengkak
b.Kencing tidak lancar, kaki membengkak dan
tekanan darah normal
c. Hipertensi , kaki membengkak dan protein urine
negatif
d.Hipertensi, kaki membengkak, dan protein urin
positif
e. Hipertensi dan timbul kejang
Dibawah ini merupakan tanda dan gejala
persalinan pada kala II, kecuali ....

a. Perineum terlihat menonjol


b. Sudah masuk pembukaan 1
c. Vulva vagina dan sfingter ani terlihat
membuka
d. Perasaan ibu ingin meneran bersamaan
dengan kontraksi
e. Meningkatnya tekanan pada rectum
Berat Badan Ideal
Anak 3 th datang ke posyandu balita unutk melakukan
pemeriksaan berat badan. Saat pemeriksaan fisik dia
diketahui terlihat kurus, sedangkan perutnya terlihat
buncit. Antropometri menunjukkan berat badannya 9 kg
dan panjang badan 90 cm. Berat kilogram penambahan
BB anak agar mencapai berat ideal ?
a. 3 kg
b.3,5 kg
c. 4 kg
d.5kg
e. 6,5 kg
Berat Badan Ideal
BB Ideal anak usia 9th adalah
……………
a.25 kg
b.26 kg
c.27 kg
d.28 kg
e.29 kg
Pada hari minggu, diadakan
penyuluhan di Puskesmas Pucang.
Perawat mengajarkan senam hamil
dan cara perawatan Bayi. Para
pekerja sangat antusias dalam
acara tersebut. Apakah peran
perawat dalam hal ini?
a. Pemodifikasi lingkungan
b. Pemberi pelayanan
c. Penghubung
d. Pendidik
e. Advocate
Ibu Yani 24th sedang hamil UK 30w sedang
makan bakso di pinggir jalan. Pada saat
mengobrol dengan suaminya, tiba-tiba dia
tersedak. Anda sebagai perawat yang kebetulan
sedang berada disebelahnya hendak
menolongnya. Tindakan apa yang diperlukan?

a. Abdominal Thrust
b. Chest Trust
c. Backblow
d. Posisikan miring
e. Anjurkan batuk
Ny. T usia 28 tahun hamil 39 minggu dengan G1P0A0
melakukan kunjungan ulan ANC. Klien mengeluh lebih sering
kencing dan tidak nyaman perutnya jika digunakan untuk tidur.
Perawat melakukan pemeriksaan obstetri leopold memastikan
kondisi janin. Apabila kehamilan normal, maka hasil
pemeriksaan leopold yang dapat anda informasikan kepada klien
untuk sering kencingnya ?

a. Kepala Belum Masuk PAP


b. Kepala Sudah Masuk PAP
c. Ubah posisi tidur
d. Kurangi asupan cairan agar tidak sering kencing
e. Janin stress sehingga ibu sering kencing
Tangan petugas dingin saat pegang bayi
dapat myebabkan kehilangan panas pada
bayi disebut
a.Evaporasi
b.Konduksi
c.Konveksi
d.Radiasi
e.Isolasi
Bayi baru lahir dari Ibu yang terkonfirmasi positif
covid dipindahkan ke ruang NICU non RIK yang
ber-AC. Perawat lupa untuk memberikan baju
dan bayi dibiarkan telanjang. Proses kehilangan
panas tubuh bayi dalam kondisi tersebut disebut
dengan
a.Evaporasi
b.Konduksi
c.Konveksi
d.Radiasi
e.Isolasi
Nenek Ana tampak senang saat memandikan cucunya
yang masih bayi berusia 3 hari. Setelah dimandikan
nenek tersebut meletakkan cucunya di atas perlak bayi
namun lupa tidak diselimuti. Lalu, nenek Ana pergi
sebentar ke kamar mandi untuk membuang air bekas
mandi yang ada di bak mandi bayi. Sang bayi pun
menangis keras dan nenek pun kebingungan. Proses
apakah yang terjadi pada bayi tersebut?
a.Evaporasi
b.Konduksi
c.Konveksi
d.Radiasi
e.Isolasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai