MODUL PARTOGRAF
D III KEPERAWATAN
Dosen Pengampu : 1. Rini Ernawati,M.Kes
2. Ns. Tri Wijayanti, M.Kep
0
SEKAPUR SIRIH
Assamua’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kita sampaikan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala semoga kita dalam menjalankan amanah masing-masing
senantiasa mendapat rahmat dan ridhonya, sholawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Solallahualaihi
wassalam.
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi, Fakultas Sains Tekhnologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora serta Fakultas Pendidikan. Dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran UMKT mempunyai Laboratorium
Terpadu untuk menunjang pelaksanaan tridama perguruan tinggi, yang khususnya memfasilitasi pembelajaran keahlian mahasiswa melalui
praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat. Laboratorium terpadu Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur senantiasa
mengikuti perkembangan issue terkini/up date tentang ilmu pengetahuan yang dipelajari dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran praktikum
sebaik mungkin melalui upaya menyiapkan laboran, alat-alat dan bahan serta panduan praktikum sesuai dengan kebutuhan pada setiap
kelompok keilmuan.
Pembelajaran praktikum membutuhkan Panduan Praktikum / modul agar praktikum dapat dilakukan dengan tepat, efektif dan
efisien. Modul ini secara prinsip berisi tentang acuan baku bagi Dosen dan Mahasiswa dalam melaksanakan praktikum di laboratorium
Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Dengan adanya Panduan Praktikum di Laboratorium Univeristas Muhammadiyah Kalimantan
Timur ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan kegiatan praktikum dengan baik dan benar.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Panduan Praktikum /
modul di Laboratorium Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
‘’ Pada tahun 2037, Program Studi Diploma III di Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur menjadi program studi islami berbasis teknologi informasi yang
menghasilkan lulusan tenaga keperawatan yang kompetitif unggul dibidang kegawatdaruratan dan
berkontribusi terhadap masalah social dan lingkungan’’.
11/05/2020 2
MISI Prodi D III Keperawatan
Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur
Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Frmasi Universitas
Muhammmadiyah Kalimantan Timur mengamban misi :
11/05/2020 3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan Kesehatan-Nya
sehingga dapat menyelesaikan Modul Partograf. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Junjungan
sebagai Rahmat sekalian alam yaitu baginda Rasullah Muhammad SAW.
Modul ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam melakukan praktik pembelajaran di laboratorium
agar praktik bisa dilakukan dengan benar, efektif dan efisien. Diharapkan dengan adanya modul ini ketrampilan
mahasiswa dalam mata kuliah keperawatan maternitas bisa lebih baik lagi.
Semoga Modul ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa maupun yang membacanya. Kami ucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Modul ini. Kami menyadari bahwa
penyusunan Modul ini masih ada kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun,
sangat di harapkan untuk memperbaiki penulisan berikutnya.
Samarinda, 2019
Penyusun
11/05/2020 4
DAFTAR ISI
PENYUSUN
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………….1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………...2
I. PENDAHULUAN…………………………………….…………………………………………………………………..3
A. LATAR BELAKANG……………………………………….……………………………………………… ……...9
B. TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………10
II. PARTOGRAF…………………………………….……………………………………………………………………..12
A. Pengertian Partograf…………………………………………………………………………………………………13
B. Tujuan Utama Partograf……………………………………………………………………………………………...14
C. Penggunaan Partograf yang tepat……………………………………………………………………………………15
D. Penggunaan Partograf…….…………………………………………………………………………………….........16
E. Pencatatan dalam Kala I……………………………………………………………………………………………..17
F. Pencatatan dalam fase aktif…………………………………………………………………………………………..19
G. Pencatatan lembar belakang partograph……………………………………………………………………………..23
H. SOP partograf………………………………………………………………………………………………………...28
CONTOH KASUS…………………………………………………………………………………………………………35
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………37
11/05/2020 5
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTANTIMUR
B. HAK
1. Mahasiswa melakukan praktik laboratorium sesuai jadwal yang ditentukan
2. Jika diluar jadwal mahasiswa harus melapor kepada petugas laboratorium 1 hari sebelum praktik dan mengisi peminjaman lab serta alat.
3. Mahasiswa berhak mendapatkan materi dari dosen pembimbing
4. Mahasiswa berhak meminjam dan memakai alat laboratorium untuk kepentingan praktek belajar lapangan / magang sesuai ketentuan yang ada.
C. LARANGAN
1. Menggunakan sepatu didalam ruanganlaboratorium
2. Makan, minum dan merokok selama kegiatan praktikum berlangsung
3. Duduk / berbaring di laboratorium
4. Membuat keributan dan membuang sampahsembarangan
5. Melanggar tata tertib laboratorium yang ada
6. Menggunakan Handphone saat praktikberlangsung
D. SANKSI
1. Mahasiswa/i yang melanggar kewajiban dan larangan diatas berhak dikeluarkan dari laboratorium oleh dosen pembimbing
2. Apabila alat yang digunakan /dipinjam rusak, pecah, hilang maka mahasiswa/i yang bersangkutan harus mengganti dengan jenis alat dan jumlah yang sama sesuai
batas waktu yang ditentukan
3. Keterlambatan dalam pengembalian alat yang dipinjam akan kena denda SBB:
4. Instrument alat Rp.10.000/ alat/hari
5. Baju/tenun Rp.5000/baju/tenun/hari
11/05/2020 6
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
Jl. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda, Kampus 1 UMKT
Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.umkt.ac.id
KODE : PROSEDUR
LU/PM/LAB.02
Revisi :
PENCAPAIAN STANDAR KINERJA 00
PEMINJAMAN DAN PENGGUNAAN ALAT
Tgl Berlaku :
26 Desember 2017 LABORATORIUM Halaman :
LABORAN
PROSES 1. Menyetujui pengajuan peminjaman alat yang diajukan mahasiswa
2. Laboran mengecek kesiapan kelayakan alat kemudian laboran menyerahkan alat kepada ketua /
kelompok mahasiswa Dosen penanggung jawab mengisi berita acara praktikum
LABORAN
SELESAI Laboran mengecek kelengkapan dan kondisi alat yang sudah selesai digunakan
11/05/2020 7
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
Jl. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda, Kampus 1 UMKT
Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.umkt.ac.id
KODE :
LU/PM/LAB.02
PROSEDUR Revisi :
00
PENCAPAIAN STANDAR PENGGUNAAN
Tgl Berlaku :
26 Desember 2017 LABORATORIUM Halaman :
Ka.UPT Laboratorium
1. UPT Laboratorium menerima jadwal laboratorium yang telah diajukan serta berkoordinasi dengan laboran untuk penggunaan
PROSES Laboratorium
2. UPT Laboratorium menyusun jadwal praktik sesuai jenis laboratorium yang dibutuhkan, dan jadwal yang telah disusun diserahkan
kepada kaprodi/koord lab/koordmatakuliah
Ka Prodi
PROSES Ketua prodi menyampaikan jadwal pembelajaran praktikum Lab kepada masing-masing dosen dan mahasiswa
Laboran
SELESAI Laboran mengecek kondisi alat dan ruangan setelah pratikum selesai
11/05/2020 8
Pendahuluan A. Latar belakang
Menurut survey demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 Angka Kematian Ibu ( AKI ) 228/100.000/ Kelahiran
Hidup Berdasarkan WHO AKI sekitar 500.000 Jiwa, sedangkan Angka Kematian Bayi sebesar 10.000.000 juta jiwa setiap
tahun. Kejadian AKI dan AKB sebagian besar terdapat di Negara berkembang sekitar 98-99%. Dengan demikian kejadian AKI
dan AKB di negara berkembang termasuk Indonesia 100 kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju (Dep.Kes,2010).
Tenaga kesehatan yang terampil adalah pelaku pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan kebidanan terutama
dalam menolong persalinan, yang mampu menjaga dan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir dari kematian dan kesakitan
yang seahrusnya dapat dicegah melalui pelayanan yang tepat dan adekuat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menolong persalinan. Paradigma menunggu terjadinya komplikasi dan
menangani dengan cepat dan tepat memberikan kontribusi dalam penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir (JNPK.KR,
2008).
Partograf adalah alat bantu unuk memantau kemajuan Kala I persalinan fase aktif dan sebagai informasi untuk
membuat keputusan klinik. (Depkes RI 2008). Penggunaan partograf dalam setiap persalinan dapar memastikan ibu dan bayi
mendapat asuhan yang aman, adekuat dan tepat serta mencegah terjadi penyulit yang dapat membahayakan keselamatan jiwa
ibu dan bayi baru lahir. (Depkes, 2007).
Di Provinsi Sumetara Selatan sejak tahun 1997 sudah menganjurkan para bidan untuk menggunakan partograf
dalam menolong persalinan, dengan jumlah Bidan 3919 orang (Depkes, 2010).
Pertolongan persalinan yang tidak menggunakan partograf dapat menyebabkan tidak terpantaunya kemajuan
persalinan sehungga dapat menimbulkan keterlambatan dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan persalinan apabila
terdapat komplikasi (Suparyanto, 2010).
Penelitian yang dilakukan Aminoto, dkk (2008) mengenai pengetahuan bidan tentang partograf hasilnya
menunjukkan dari 115 bidan 65% bidan memiliki pengetahuan kurang tentang partograf dan tidak menerapkan pengisian,
sedangkan 35% dengan pengetahuan baik dan menerapkan pengisian partograf.
Jumlah Persalinan dikota Pelembang pada sampai dengan bulan Oktober 2012 sebanyak 24.370 orang yang
ditolong tenaga kesehatan dan yang ditolong oleh non nakes 37 orang, pencapaian persalinan di Puskesmas 7 Ulu yang
ditolong tenaga kesehatan 67,7% dibawah target, sedangkan Puskesmas Sukarami pencapaian cakupan persalinan hanya
40,5%. Jumlah Bidan Praktik Mandiri di kota Palembang sebanyak 382 orang dan di kecamatan Seberang Ulu Satu Palembang
orang, adalah sebanyak 51 BPM. ( Dinas Kesehatan Kota, 2011).
11/05/2020 9
TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
11/05/2020 11
TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
11/05/2020 10
PARTOGRAF
11/05/2020 12
PENGERTIAN
PARTOGRAF
Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama fase aktif persalinan
(Siswonosudarmo, 2008).
11/05/2020 13
Tujuan utama dari penggunaan partograf untuk :
11/05/2020 14
Jika Digunakan dengan tepat dan konsisten, partograf
akan membantu penolong persalinan untuk :
11/05/2020 15
Penggunaan Partograf
Penggunaan partograf secara rutin akan memastikan para ibu dan bayinya mendapatkan asuhan yang aman dan tepat
waktu . Selain itu, juga mencegah terjadinya penyulit yang dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.
(Prawirohardjo,2005).
11/05/2020 17
Lanjut…
Fase laten pembukaan kurang dari 4 cm
Fase aktif pembukaan 4 - 10 cm
11/05/2020 20
Lanjut…
3. Kemajuan Persalinan
Pembukaan Serviks
hasil pemeriksaan dicatat dengan tanda “ X “ digaris waktu
yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks.
3. Waktu
Dibagian bawah kolom pembukaan
serviks tertera kotak 1 – 16 menyatakan
waktu 1 jam setiap kolom dibawahnya
tertera kotak untuk menulis waktu actual
di lakukannya pemeriksaan.
11/05/2020 21
Lanjut…
5. Kontraksi
11/05/2020 22
PENCATATAN LEMBAR BELAKANG
PARTOGRAF
Data dasar
Kala I
Kala II
Catatan
persalinan
Kala III
BAYI BARU
LAHIR
Kala IV
11/05/2020 23
Lembar Belakang Partograf
Halaman belakang partograf merupakan bagian untuk mencatat hal-hal yang terjadi
selama proses persalinan dan kelahiran, serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak
persalinan kala I hingga Kala IV (termasuk bayi baru lahir).
Dokumentasi ini sangat penting untuk membuat keputusan klinik. Terutama pada
pemantauan kala IV (mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan). Selain itu,
catatan persalinan (yang sudah diisi dengan lengkap dan tepat) dapat pula digunakan
untuk menilai/memantau sejauh mana telah dilakukan pelaksanaan asuhan persalinan
yang bersih dan aman.
11/05/2020 24
Data dasar
o Tanggal
o Nama bidan
o Tempat persalinan
o Alamat persalinan
o Catat rujukan
o Alasan rujukan
o Pendamping saat melahirkan
Kala I
o Partograf melawati garis waspada ( ya / tidak )
o Masalah lain
o Penatalaksanaan
o Hasilnya
Kala II
o Episiotomi ( ya / tdk )
o Pendamping saat persalinan
o Gawat janin
o Distosia bahu
o Masalah lain
o Penatalaksanaan masalah tersebut
o Hasilnya
11/05/2020 25
Lanjut…
Kala III
11/05/2020 26
Lanjut…
Bayi baru lahir
o Berat badan bayi
o Panjang
o Jenis kelamin
o Penilaian bayi baru lahir
o Penatalaksanaan bayi baru lahir
o Penatalaksanaan bayi baru lahir bermasalah
o Cacat bawaan
o Hipotermia
o Pemberian ASI ( ya / tdk )
o Masalah lain
o Hasilnya
Pemantauan kala IV
o Jam ke waktu
o Tekanan darah
o Nadi
o Temperatur
o TFU
o Kontraksi uterus
o Kandung kemih
o Perdarahan
11/05/2020 27
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGISIAN PARTOGRAF
Tujuanumum
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan partograf dengan benar
Tujuan khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan tujuanpemeriksaan partograf
2. Menjelaskan tahapan prosedur pemeriksaan partograf
3. Menerapkan pemeriksaan partografsecara benar.
Pengertian
Partografadalah alatbantu observasi yang digunakan selama fase aktif persalinan.
Fase aktif persalinan didefinisikan sebagai pembukaan servik sedikitnya 1cm/jam
11/05/2020 28
Nama Mahasiswa :
NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.
Pengkajian
1 Kaji kesiapanpasien
2 Kaji kesiapan perawat
3 Diagnosa keperawatan yang sesuai:
•
Fase pre interaksi
4 Mencuci tangan
5 Mempersiapkan alat
1. partograf
2. alat tulis
Fase Orientasi
6 Memberi salam dan menyapa nama klien
7 Memperkenalkan diri
8 Melakukan kontrak
9 Menjelaskan Tujuan dan Prosedur pelaksanaan
10 Menanyakan kesediaan klien untuk dilakukantindakan
11 Mendekatkan alat-alat
Fase Kerja
12 Menanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada klien.
13 Membaca ’Basmalah’ dan memulai tindakan dengan baik
14 Jaga privasi: tutup pintu dan jendela/pasang sampiran
19
Partograf dimulai pada pembukaan 4cm
11/051/12/00250/2020 20 29
20 Petugas/bidan juga harus mencatat kondisi ibu dan janin pada lembar partograf sebagai berikut :
1. Awali pengisian partograf pada pembukaan servik terlebih dahulu.kemudian jam dan pemeriksaan
yang lain ditulis lurus sesuai dengan pembukaan servik
2. Denyut jantung janin diperiksa tiap 30 menit kemudian catat dalam kolom denyut jantung dengan
lambang titik
c) M:bercampur mekonim
d) D:bercampur darah
e) K:kering
4. Perubahan bentuk kepala janin (molase),catat dengan tanda sesuai dengan hasil pemeriksaan seperti
dibawah ini:
b) 1:sutura menempel
10. Oksitosin:catat jumlah oksitosin pervolume cairan infus serta jumlah tetes permenit
13. Tekanan darah: tandai dengan anak panah diperiksa tiap 4 jam
11/05/2020 31
14. Suhu tubuh diperiksa tiap 2 jam
17. Lakukan penilaian dan catat asuhan yang diberikan selama masa nifas
terutama pada kala IV untuk memungkinkan penolong persalinan mencegah
terjadinya komplikasi dan membuat keputusan klinik yan sesuai
a) Data dasar
b) Kala I
c) Kala II
d) Kala III
f) Kala IV
11/05/2020 32
21 Hal –hal yang perlu diperhatikan:
B. Catat hasil pembukaan servik langsung pada garis waspada,pilih angka yang tertera
pada ordinat pembukaan servik
C. Dokumentasiinisangatpentinguntukmembuatkeputusanklinik,terutamape,amtauankala
IV (mencegahterjadinyaperdarahanpascapersalinan)
Fase Terminasi
22 Membaca hamdalah
23 Merapikan klien dan memberikan posisi yang nyaman
24 Mengevaluasi respon klien
25 Memberi reinforcement positif
26 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
27
Artinya (Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan segala klienannya, angkat
penyakitnya, sembuhkan lah ia, engkau maha penyembuh, tiada yang menyembuhkan
selain engkau, sembuhkanlah dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi) dan
berpamitan dengan mengucap salam pada pasien.
28 Kumpulkan alat-alat
11/05/2020 33
28 Kumpulkan alat-alat
Evaluasi
Dokumentasi
11/05/2020 34
CONTOH
KASUS
11/05/2020 35
Lanjut…