Anda di halaman 1dari 19

“KONSEP DASAR

KEBUGARAN PADA BAYI


DAN BALITA , DAN
KEBUTUHAN KEBUGARAN
KELOMPOK 1
DAN CARA PEMIJATAN
SESUAI USIA BAYI DAN
BALITA”
Introduction
Dosen Pengampu : Catur Erty Suksesty,
M.Keb, RYT

Fitri Nur lestari P17124020006


Flowrensya Cantika Anggrariana P17124020007
Jessenia Zafira P17124020010
Raydhita Azzahra Nurdianzah P17124020028
Vika Khaerunnisa P17124020039
Widya Wahyuning Gopadi P17124020040
PEMBAHASAN

01 02 03
Konsep dasar kebugaran Kebutuhan Asuhan Kebugaran Kebutuhan Asuhan Kebugaran
pada bayi dan balita pada bayi dan cara pemijatan pada balita
sesuai usia bayi
Konsep dasar kebugaran pada bayi dan balita
A. Pengertian kebugaran

Kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas


pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan
yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga
untuk menikmati waktu senggang serta untuk keperluan
mendadak. Menjaga kebugaran bayi dan balita sangatlah
penting karena mempengaruhi tumbuh kembang bayi dan
balita tersebut baik pertumbuhan fisik ataupun kecerdasan
otak (Handayani et al. 2021)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran

1. Jenis Kelamin 3. Asupan Gizi

Jenis kelamin menentukan besar Asupan gizi yang baik akan


kecilnya kebutuhan gizi untuk menghasilkan energi yang cukup,
mencapai kebugaran individu yang karena energi dibutuhkan oleh tubuh
sangat berbeda antara laki-laki dan untuk beraktivitas.
perempuan.

2. Status Gizi 4. Umur

Salah satu faktor yang mempengaruhi Umur adalah masa hidup responden dalam tahun
kebugaran adalah gizi. Gizi merupakan suatu dengan pembulatan ke bawah atau umur pada waktu
proses yang dilakukan makhluk hidup mulai ulang tahun yang terakhir. Umur mempunyai peran
dari pencernaan didalam rongga mulut hingga dalam kebugaran seseorang.
sekresi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran

5. Pendidikan 7. Aktivitas Fisik

Pendidikan merupakan suatu pembinaan manusia


yang dilakukan seumur hidup, tujuan utama dari
pendidikan itu adalah penguasaan materi Aktivitas fisik didefinisikan sebagai pergerakan/perubahan tubuh
pembelajaran secara mendalam dan bahkan jika yang dilakukan oleh otot rangka yang membutuhkan energi
mungkin sampai tuntas expenditure untuk peningkatan kebugaran dan kesehatan latihan
kebugaran adalah salah satu dari aktivitas fisik yang
membutuhkan rencana, struktur dan pengulangan gerak tubuh
untuk memelihara satu atau lebih komponen dari kebugaran
6. Kapasitas Vital Paru seseorang.

Kapasitas vital paru adalah kemampuan maksimal


paru-paru untuk menghisap atau menghembuskan
udara dari luar kedalam tubuh atau sebaliknya.
C. Syarat melakukan therapy kebugaran
1. (Bayi dan Balita ceria) : Sebelum memulai terapi, pastikan si kecil dalam kondisi
ceria, tidak mengantuk atau pun lapar.
2. Secara fisik bayi harus sehat
3. (Bayi nyaman) : Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut,
kering dan bersih. Akan lebih baik jika ibu mempunyai meja khusus untuk
memijat bayi.
4. (Meminta izin) : Mintalah ijin pada bayi sebelum melakukan terapi, dengan
membelai wajahnya, kepalanya, sambil mengajaknya bicara.
5. Bayi dan Balita tenang : Tenangkan bayi dengan mengajaknya bicara dan bernyanyi.
6. (Lakukan secara perlahan) : Saat akan menghentikan pijatan, lakukan secara perlahan agar tidak
membuat bayi terkejut.
7. (Berkreasi) : Tidak ada gerakan baku dalam memijat bayi. Ibu bisa berkreasi sendiri dalam
melakukan gerakan pijat bayi. Intinya, pijatan pada bayi adalah gerakan mengusap, menyentuh,
atau boleh sedikit memberikan tekanan pada beberapa anggota tubuh seperti kaki dan tangan.
8. (Teknik dan frekuensi) : Teknik memijat penting ibu pelajari untuk memberikan perawatan yang
terbaik bagi bayi. Namun frekuensi memijat dan kontak kulit ibu dengan bayi jauh lebih penting
dari sekadar memahami teknik.
D. Tujuan asuhan kebugaran bayi
dan balita

Untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan
bayi dan balita
E. Persiapan penatalaksanaan kebugaran bayi dan
balita :
Pemeriksaan fisik bayi (Meva Nareza 2020)
3. Pemeriksaan antropometri
1. Pemeriksaan Apgar
Pemeriksaan Apgar atau 2. Pemeriksaan usia Pemeriksaan ini termasuk
gestasional, lingkar
Apgar score dapat kepala, dan berat penghitungan berat badan,
dilakukan segera setelah badan panjang badan, lingkar kepala,
bayi baru lahir. Pemeriksaan usia gestasional bentuk kepala, leher, mata,
Pemeriksaan ini meliputi dilakukan menggunakan hidung, dan telinga bayi.
pemeriksaan warna kulit, penilaian new Ballard score, Pemeriksaan ini penting
detak jantung, refleks dan dengan tujuan untuk dilakukan untuk mendeteksi
kekuatan otot, serta mengetahui apakah bayi apakah terdapat kelainan pada
pernapasan bayi. Apgar terlahir prematur atau sudah bentuk kepala atau anggota
score tergolong baik jika cukup bulan. tubuh bayi baru lahir.
nilainya lebih dari 7.
E. Persiapan penatalaksanaan kebugaran bayi dan balita :

5. Pemeriksaan 6. Pemeriksaan 7. Pemeriksaan


4. Pemeriksaan
perut dan
mulut jantung dan paru tulang belakang
kelamin
Pemeriksaan perut bayi
Pemeriksaan fisik bayi Nyeri ini terlokalisir di Tujuannya adalah
meliputi bentuk, lingkar
baru lahir selanjutnya daerah vagina, rectum, perut, dan pemeriksaan untuk mengetahui
adalah pemeriksaan perineum, sekitar anus organ-organ di dalam apakah bayi ibu
mulut, yang meliputi yang disebabkan oleh perut seperti hati, memiliki kelainan,
pemeriksaan gusi dan peregangan struktur lambung, dan usus hingga seperti spina bifida
jalan lahir bagian lubang anus. Pemeriksaan atau cacat tabung
langit-langit mulut. tali pusat bayi juga
bawah saraf.
termasuk dalam
pemeriksaan fisik ini.
E. Persiapan penatalaksanaan kebugaran bayi dan balita :

Pemeriksaan tangan
8. dan kaki 10. Pemeriksaan hipotiroid
Dokter akan memeriksa denyut nadi di setiap lengan kongenital
bayi, serta memastikan tangan dan kakinya dapat
bergerak dengan optimal dan memiliki ukuran Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi
berikut jumlah jari-jari yang normal. apakah bayi mengalami hipotiroid
bawaan. Pemeriksaan ini dilakukan saat
bayi berusia 48–72 jam dengan
Pemeriksaan pendengaran pengambilan sampel darah untuk
9. Pemeriksaan pendengaran bertujuan untuk mendeteksi ada
memeriksa kadar hormon thyroid
stimulating hormone (TSH).
atau tidaknya gangguan pendengaran.
Informed Consent
Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau walinya yang berhak kepada dokter / Bidan
untuk melakukan suatu tindakan medis terhadap pasien sesudah memperoleh informasi
lengkap dan yang dipahaminya mengenai tindakan itu.
Kelengkapan pengisian identitas pasien maka ditemukan ketidaklengkapan pengisian,
begitu juga dengan identitas penanggung jawab pasien masih di temukan juga
ketidaklengkapan pengisian identitas.

Lembar informed consent untuk kelengkapan pengisian autentikasi pasien maka


ditemukan ketidaklengkapan pengisian. Seperti jenis tindakan, istilah medis, nama dan
tanda tangan saksi masih tidak di isi dengan lengkap.
Cara menarik perhatian bayi

1. Memindah-mindahkan benda.
2. Membuat musik dan
mendengarkannya.
3. Melihat benda-benda dalam warna
kontras.
4. Melihat binatang dan menyentuh
kulitnya
5. Memainkan anggota tubuh
Kebutuhan Asuhan Kebugaran pada Bayi & Cara Pemijatan
sesuai Usia Bayi

1. BBLR 0-1 bulan 2. Bayi Usia 1-3 bulan

a. Pemijatan bayi dapat dilakukan pada waktu-waktu berikut;


⮚ Pagi hari Tahap-tahap Baby Spa;
⮚ Malam hari sebelum tidur
b. Persiapan sebelum memijat bayi; 1. Tahap pijat bayi (baby massage) yaitu memijat bagian
⮚ Tangan bersih dan hangat tubuh bayi untuk melemaskan otot sehingga peredaran
⮚ Hindari kuku dan perhiasan agar tidak menimbulkan darah lancar
goresan pada kulit bayi 2. Tahap senam bayi (baby gym) yaiitu untuk membantu
⮚ Bayi dalam kondisi tidak lapar stimulasi pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf dan
⮚ Siapkan handuk, popok, baju ganti, baby oil motorik bayi secara optimal
⮚ Baringkan bayi diatas permukaan kain yang rata, lembut, 3. Tahap renang bayi (baby swim) untuk membantu melatih
dan bersih keseimbangan tubuh, memperbaiki pola tidur,
⮚ Mintalah izin kepada bayi sebelum dilakukan pemijatan meningkatkan nafsu makan
dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambal
mengajaknya bicara
3. Bayi Usia 6-12 bulan

a. Pada 6 bulan kedua, mulai berikan Gerakan stimulasi untuk melakukan Gerakan berpindah dengan
merangkak, ajak anak untuk memindah objek dari tangan kanan dan kiri, ajak anak bermain-main dengan
bola

Persiapan sebelum memijat bayi;


⮚ Tangan bersih dan hangat
⮚ Hindari kuku dan perhiasan agar tidak menimbulkan goresan pada kulit bayi
⮚ Bayi dalam kondisi tidak lapar
⮚ Siapkan handuk, popok, baju ganti, baby oil
⮚ Ruang untuk memijat diupayakan hangat dan tidak pengap
⮚ Duduklah pada posisi yang nyaman
⮚ Baringkan bayi diatas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih
⮚ Sediakan waktu 15 menit untuk melakukan seluruh tahapan pemijatan bayi
⮚ Mintalah izin kepada bayi sebelum dilakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan kepala bayi
sambal mengajaknya bicara
Kebutuhan Asuhan Kebugaran pada Bayi & Balita

1. Usia 1-3 tahun 2. Usia 4-5 tahun


Pada awal usia ini, berikan anak banyak
kesempatan untuk mengeksplorasi tempat Pada usia ini, anak sudah mantap berjalan
baru dengan berjalan-jalan. Lalu dapat dan berlari. Sembari kenalkan anak dengan
menyelipkan aktivitas fisik seperti lompat- berbagai jenis olahraga dan mulai kenalkan
lompat, memanjat (di tempat yang aman), Gerakan-Gerakan yang belum dikuasainya
dan berlari jarak dekat. Tujuannya untuk sedikit demi sedikit. Lakukan aktivitas fisik
melatih kebugaran jantung dan paru-paru, terstruktur dalam sehari, setidaknya 60
serta meningkatkan kekuatan otot dan menit
membakar kalori
—THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai