MAKALAH TUMBUH KEMBANG ANAK

TENTANG
“PENILAIAN TUMBUH KEMBANG ANAK”

DISUSUN OLEH :

ELVI SHINTA ULI SITORUS

(P01031219118)

DOSEN:

Lusyana Gloria Doloksaribu,SKM,M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2020/2021
1. Apa yang menjadi perbedaan antara tumbuh dan kembang?
Jawab:
TUMBUH KEMBANG

Tumbuh adalah suatu proses Perkembangan adalah suatu proses

bertambahnya jumlah sel tubuh differensiasi, organogenesis, dan
suatu organisme yang disertai diakhiri dengan terbentuknya
dengan adanya pertambahan individu baru yang lebih lengkap
ukuran, bentuk, berat, dan tinggi. dan lebih dewasa.

2. Apa saja aspek tumbuh kembang?

Jawab:

Aspek Tumbuh Kembang anak

1. Fisik
2. Kognitif
3. Bahasa
4. Emosi
5. Social

3. Bagaimana cara mengukur tumbuh kembang?

Jawab :
 - Berat

Caranya:

1. Timbangan harus di letakkan pada lantai atau tempat datar dan

rata

2. Pastikan jarum timbangan menunjukan posisi pada titik nol

3. Posisi badan tegak atau lurus kedapan

4. Catat hasil penimbang berat anak

- Tinggi badan

Caranya:

1. Tempelkan alat pada lantai dan dinding

2. Minta anak berdiri di alat ukur dan pastikan anak posisi lurus

3. Posisi badan membelakangi alat ukur

4. Punggung menempel pada alat ukur (tidak bersadar) dan kepala

tegak

5. Gunakan penggaris untuk menghitung tinggi anak agar sesuai

dengan ukuran yang tertera pada alat ukur

6. Catat hasil pengukuran tinggi badan anak

- Lingkar kepala

Caranya:

1. Pastikan anak posisinya tegak

2. Lingkarkan alat pengukur kepala pada anak melewati

dahi,menutup alis mata,diatas kedua telinga dan bagian belakang
kepala yang menonjol, tarik agak kencang

3.Catat hasil pengukuran lingkar kepala anak

4. Apa yang menjadi syarat bahwa tumbuh kembang dalam keadaan normal?
Jawab:
  Tinggi Badan dan Berat Badan Anak.

 Menghitung Lingkar Kepala Dan

 Perhatikan Perkembangannya

5. Apa ciri dan contoh tumbuh kembang yang tidak normal

Jawab :

1. Anak Tampak Kurus
2. Anak Tampak Lebih Pendek dari Anak Seusianya
3. Kepala Anak Tampak Kecil atau Lebih Besar dari Anak Seusianya
4. Anak Belum Bisa Melakukan Hal-Hal Dasar Seusianya.