1. Berfilsafat dapat melahirkan prinsip hidup yang baik dan benar bagi seseorang, jelaskan
apa maksudnya? Kenapa?
Jawaban: Untuk menjawab pertanyaan ini akan dikemukakan dengan contoh yang konkrit yaitu
Undang – Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty yang baru saja pada 28 Juni
2016.Dalam pembuatan UU Tax Amnesty harus mempunyai dasar kebenaran yang
komprehensif yang mencakup kebenaran Korespondensi, Koherensi,Pragmatis. Selain itu
pembuatan UU Tax Amnesty harus benar menurut perspektif teori kebenaran Koherensi.Jika
norma-norma dalam UU Tax Amnesty yang mengatur pemberian pengampunan sanksi
perpajakan bagi pelanggarnya, menyebabkan masuknya kembalinya dana yang telah
ditempatkan di luar negri.
3. Jika spiritualitas tidak ada dalam hati manusia, apakah batasan pikiran masih ada dalam
hati manusia itu ?.
5. Mengapa kita manusia melakukan sesuatu kadang dinilai orang tidak benar sementara
dimata orang lain benar ? Demikian juga kita dalam berbuat dimata yang lain baik
sebaliknya dimata orang lain. Jelaskan apa maksudnya dan mengapa ?
JAWABAN : Sebuah hakikat kebenaran yang bersifat relatif itulah hakikatnya, Dengan
begitu maka penting bagi kita untuk mengenali bagaimana proses berpikir dan
berfilsafat terjadi. Selanjutnya kebenaran memberikan pedoman dalam hal ketetapan
tingkah laku sehingga setiap perbuatan selalu diawali dengan perhitungan-perhitungan
logis .Kebenaran bermula dari keyakinan yang terbukti yang mendorong seseorang
untuk berbuat dan melakukannya, denagn begitu seseorang dalam bertindak ini diyakini
memiliki kebenaran dalam sudut pandang dirinya, tidak heran kebenaran yang
demikian menimbulkan problem dalam sosial masyarakat. Mengapa ? kebenaran
seringkali ditentukan oleh faktor a ) . pola pikir , b.) cara pandang terhadap objek
kebenaran. C.) teori dan ilmu yang digunakan dalam memandang ,d .) proses penemuan
kebenaran, e.) aspek-aspek nonteknis lainnya seperti emosi, kelelahan dan sebagainya.
Referensi
Anshari,endang Saifudin 1985,ilmu,Filsafat dan Agama ,Surabaya : Bina ilmu
Kuhn , Thomas S,1970. The stucture of Scientific Revolutions , Chicago : The University
of Chicago Press
Poeddijiadi,Anna,1987,sejarah dan filsafat sains,jakarta: P2LPTK-Ditjen Dikti Depdikbud
Supraptini,Sri,2014,Materi kuliah filsafat sainspada sekolah pasca sarjana Institut
Pertanian Bogor
Suriasumantri,Jujun S,1987, Filsafat ilmu : Sebuah pengantar populer ,jakarta : Sinar
Harapan.