Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang dan gambaran masyarakat

 Kualitas air sumur yang sudah dikelurahan waiara terdapat zat kapur
 Terdapat banyak pohon kelor dikelurahan waiara
 Pemanfaatan bubuk biji kelor pada proses penjernihan air sumur
 air sudah layak dikonsumsi

Tujuan
 meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan biji kelor
Metode
waktu pelaksanaan program 1 juni – 30 agustus
persiapan
 observasi
 administrasi
 persiapan alat dan bahan
implementasi
 pelatihan
 pembentukan komunitas (komunitas coagulant moringa)
Monitoring dan evaluasi
Ketercapaian target
Luaran
 Buku pedoman dan artikel ilmiah(gambar)
Kesimpulan
1. Konsep pkm-pm (coagulant moringga) diharapkan mampu meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam proses penjernihan air sehinggga air sumur menjadi layak dikonsumsi
2. Keberlanjutan program pemanfaatn biji kelor sebagai koagulan dalam proses pemurnian air
juga mendukung beberapa aspek kehidupan :
 Social
Warga memilikikemampuan untuk mengoptimlkan pemanfaatan biji kelor pada
kehidupan sehari-hari
 Ekonomi
Warga menjual biji kelor tersebut sehingga meningkatkan pemanfaatan biji kelor sebagai
penjernihan air
 Pendidikan
Transfer ilmu pengetahan dari tim pkm-pm kepada masyarakat sehingga mampu
memahami kegunaan biji kelor sebagai penjernihan air

Ucapan terima kasih


 Kepada kementrian pendidian dan kebudayaan
 Ikip muhammadiyah maumere
 Masyarakat desa waiara

Daftar pustaka
Akbar, dkk, 2012, Efektivitas Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Sebagai Koagulan Besi (Fe)
dan Kalsium (Ka). Jurnal Akademika Kim, Vol. 4, no. 2, hh. 64-70.
Ariyatun, dkk, 2018, Analisis Efektivitas biji dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Untuk
Penjernihan Air. Walisongo Journal Of Chemistry, Vol. 1, no. 2, hh 60-65.
Nugroho, B.A, Miswadi, S.S, dan Santosa, N. B 2014, Penggunaan Serbuk Biji Kelor untuk
Menurunkan Pb, Kekeruhan dan Intensitas Warna. Indonesian Journal of Chemical
Science. Vol. 3, no. 3, hh. 174-178.
Ariyatun, dkk, 2018, Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Serbuk Biji Kelor (Moringa
Oleifera Lamk) Terhadap Penurunan Kesadahan Air Sumur Artetis.
Srawaili, N 2007, A Caladium Seed (Moringa Oleifera) Biocoagulan Efectivity To Decrease
Ferum (Fe) and Manganase (Mn) Concentration from Aqueous Solution. Journal
Environmental Science. Vol. 4. no. 57, hh. 3549-3556.
Utami, F, Rumhayati, B, dan Masruri, 2013, Aplication of Moringa Oleifera Seed Powder for
Coagulating of Iron (III) on Local Water Resources. Journal Pure App Chem Res. Vol. 2,
no. 3, hh. 122-125.
Zulkarnain. 2016, Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk)dalam Mengurangi Kadar
Kadmium (II). Skripsi. Malang: FST UIN Malang.

Anda mungkin juga menyukai