Anda di halaman 1dari 18

PENGETAHUAN, ILMU

PENDIDIKAN DAN
KEGURUAN
<DIAN ERNANINGSIH>
DESKRIPSI MATA KULIAH

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip dan metoda penelitian yang
akan digunakan kelak pada saat melakukan penelitian skripsi atau penelitian tugas akhir.
Mahasiswa belajar pengertian pengetahuan, ilmu dan filsafat dan etika dalam penelitian,
merumuskan permasalahan, membuat hipotesa, membuat rancangan penelitian sesuai
dengan metode yang dipilih nya, mengumpulkan dan mengolah data hasil pengukuran dan
menyusun proposal penelitian.
BAHAN KAJIAN
• Pengertian pengetahuan, ilmu pendidikan dan keguruan etika dan plagiasi dalam penelitian
• Perumusan masalah dan tinjauan pustaka: identifikasi permasalahan, tinjauan pustaka, perumusan
masalah.
• Metode Penelitian: penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus
dan lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif, penelitian eksperimental
sungguhan, penelitian eksperimental semu, penelitian tindakan.
• Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis: dasar teori, variabel, hipotesis.
• Pemilihan Sampel: terminologi yang sering digunakan, alasan pemilihan sampel, karakteristik sampel,
metode penentuan sampel, desain sampel.
• Pengembangan instrumen pengumpul data: spesifikasi instrumen, pengujian instrumen, analisis hasil
pengujian, validitas dan reliabilitas instrumen, penentuan perangkat akhir instrumen.
• Rancangan eksperimental sederhana: anatomi proposal penelitian dan format penyusunannya.
PENILAIAN
1. PARTISIPASI (10%) : KEHADIRAN
2. KEPRIBADIAN (10%) : PENILAIAN SUBYEKTIF TERKAIT INDIVIDU
3. KUIS (10%)
4. TUGAS PRIBADI (10%)
5. TUGAS KELOMPOK (10%)
6. PRAKTIKUM (10%)
7. UTS (15%) : KERANGKA
8. UAS (25%) : PROPOSAL 3 JUDUL
TUGAS
1. KUIS
2. ARTIKEL (PILIHAN)
3. PEMBUATAN PROPOSAL 3 JUDUL : SAINS DAN PENDIDIKAN (MANDIRI)
4. MAKALAH
APA ITU PENGETAHUAN ??
adalah semua yang diketahui tentang suatu objek tertentu, termasuk didalamnya ilmu

APA ITU ILMU ??


• adalah suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi.
• Kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari
pengetahuan lain.
Ciri-ciri tersebut didasarkan pada jawaban atas 3 pertanyaan pokok:
☑ Ttg apa yg ingin diketahui – ontologi
☑ Bgmn cara mendptkan – epistemologi
☑ Apa nilai kegunaannya – axiologi
ILMU…..???
Nazir (2003). ” Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistimatis, pengetahuan dapat
disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah yang umum. Ilmu adalah pengetahuan yang
sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistimatis”.

Naroman dalam Nazir (2003), “ Ilmu mencakup lapangan yang sangat luas, menjangkau semua aspek
tentang progress manusia secara menyeluruh. Di dalamnya termasuk pengetahuan yang telah
dirumuskan secara sistimatis melalui pengamatan dan percobaan yang terus menerus, yang telah
menghasilkan penemuan kebenaran yang bersifat umum”.

KESIMPULAN :
Ilmu mencakup lapangan yang sangat luas, menjangkau semua aspek tentang progress manusia secara
menyeluruh. Ilmu membahas dan membicarakan segala macam pengetahuan yang dapat dimiliki
manusia, baik pengetahuan lahir maupun pengetahuan batin, termasuk masalah-masalah yang
tresedental (sesuatu yang melampaui pemahaman terhadap pengalaman biasa dan penjelasan ilmiah)
dan metafisik (hal-hal yang dapat dijangkau oleh pengamatan individu dan hal-hal yang menjadi dasar
realitas itu sendiri)
KARAKTERISTIK ILMU…..???
1. Bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama.
Ilmu dapat dipergunakan untuk penelitian dan penemuan hal-hal baru, dan tidak menjadi monopoli bagi yang
menemukannya saja. Setiap orang dapat menggunakan atau memanfaatkan hasil penemuan orang lain.
Contoh:
Penggunaan metode yang digunakan dalam pembelajaran tidak hanya ceramah, tetapi ada metode lain
misalnya diskusi yang bisa digunakan di kelas dalam rangka mengaktifkan siswa.
Media pembelajaran tidak selamnya harus elektronik, tetapi manual juga bisa digunakan selama tepat dalam
penggunaannya

2. Kebenarannya tidak mutlak


Kebenaran suatu ilmu tidak selamanya mutlak, hal ini terjadi karena yang menyelidiki/menemukannya
adalah manusia. Kekeliruan/kesalahan yang mungkin terjadi bukan karena metode, melainkan terletak pada
manusia yang kurang tepat dalam penggunaan metode tersebut.
Contoh:
Pendekatan dalam pembelajaran muncul berbagai nama, misalnya pembelajaran partisipatif,
kontekstual learning, kooperatif learning
KARAKTERISTIK ILMU…..???
3. Bersifat Objektif
Prosedur kerja atau cara penggunaan metode dalam menemukan/meneliti sesuatu harus didasarkan pada
metode yang bersifat ilmiah, tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi.
Contoh:
Berbagai model pembelajaran muncul dengan diawali penggunaannnya dalam pembelajaran, kemudian
diteliti efektivitas dari masing-masing model tersebut, kemudian disosialisasikan
CIRI ILMU …..???
1. Bersifat Rasional
Hasil dari proses berfikir merupakan akibat dari penggunaan akal (rasio) yang bersifat objektif.
Contoh:
 Penggunaan pembelajaran partisipatif dapat menumbuhkan kreativitas pada siswa, karena pada
pelaksanaannya setiap siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat/gagasan, atau
dalam mengambil keputusan
 Penggunaan pembelajaran kooperatif dapat menumbuhkan kerjasama diantara peserta belajar,
karena dalam pelaksanaannya peserta belajar dibagi dalam kelompok kecil untuk memecahkan
suatu permasalahan

2. Bersifat Empiris
Ilmu diperoleh dari dan sekitar pengalaman oleh pancaindera, ilmu sifatnya tidak abstrak.
Berdasarkan pengalaman hidup dan penelitian dapat menghasilkan ilmu.
Contoh:
 Penggunaan pembelajaran partisipatif didasarkan pada pengamatan bahwa keaktifan dan
kreativitas peserta didik sangat memuaskan, karena setiap siswa diberi kesempatan untuk
berpartisipasi dalam berbagai aspek
 Penggunaan pembelajaran kooperatif dianggap efektif dalam menciptakan peserta didik untuk
belajar bekerja sama ketika harus memecahkan suatu masalah, sehingga pada diri anak tumbuh
rasa kebersamaan
CIRI ILMU …..???
3. Bersifat Umum
Hasil dari ilmu dapat dipergunakan oleh semua manusia tanpa kecuali. Ilmu tidak hanya dapat
dipergunakan untuk wilayah tertentu, tetapi ilmu dapat dimanfaatkan secara makro tanpa dibatasi oleh
ruang.
Contoh:
Penggunaan model pembelajaran partisipatif ataupun pembelajaran kooperatif tidak hanya digunakan
oleh seorang guru dalam mata pelajaran tertentu, tetapi dapat juga digunakan oleh guru lainnya dalam
mata pelajaran yang berbeda
Penggunaan media dengan memanfaatkan potensi lokal dalam pembelajaran dapat digunakan pada
tempat-tempat tertentu sesuai dengan potensi lokal yang dimilikinya

4. Bersifat Akumulatif
Hasil ilmu dapat dipergunakan untuk dijadikan objek penelitian berikutnya. Ilmu sifatnya tidak statis,
setelah diperoleh ilmu tentang sesuatu, maka akan muncul ilmu-ilmu baru lainnya.
Contoh:
 Setelah muncul model pembelajaran partisipatif dan model pembelajaran kooperatif, muncul lagi
model pembelajaran lainnya , misalnya model kontekstual learning
SUMBER DAN CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN ???

 Wahyu:
Berasal dari Tuhan dan melalui keyakinan wahyu itu dianggap benar

 Intuisi:
tanpa menggunakan logika atau pola berfikir tertentu -- melalui proses luar sadar,
renungan atau perasaan sukar diterima/dipercaya sbg pengetahuan .

 Rasio:
☑ Melalui penalaran rasional yang abstrak -- rasionalisme.
☑ Menggunakan metode deduktif -- pola fikir silogisme
premis major, premis minor dan kesimpulan.
☑ Cenderung bersifat silopsistic dan subjektif

 Fakta Empiris
Melalui fakta atau pengalaman -- empirisme. Menggunakan metode Induktif
DARI MANA PROSES ILMU DIMULAI?

Menurut Aliran Rasional (aliran Baconian)


° Proses ilmu dimulai dari data. Kumpulkan sejumlah fakta, cari hubungan-
hubungan, dan simpulkan dalam bentuk teori.
° Ilmu dikembangkan secara induktif. Model ini melahirkan pendekatan penelitian
kualitatif.

Menurut Aliran Hipotetik-Deduktif (Model Ilmu Tradisional)


° Proses ilmu dimulai dengan serangkaian aksioma yang berasal dari berbagai
sumber (teori), kemudian mengubah teori ke dalam konsep yang dapat diamati.
° Teori menjadi landasan utama dalam mengungkapkan fenomena yang diamati.
° Model ini melahirkan pendekatan penelitian kuantitatif.
SYARAT SIFAT ILMIAH DAPAT DITEMUKAN DALAM
ILMU ?
1. Ilmu harus mempunyai objek, karena kebenaran yang hendak diungkapkan dan
dicapai adalah kesesuaian antara yang diketahui dengan objeknya.
2. Ilmu harus mempunyai metode, karena untuk mencapai suatu kebenaran yang
objektif dalam mengungkapkan objeknya, ilmu tidak dapat bekerja secara
sembarangan, sehingga diperlukan cara tertentu yang tepat.
3. Ilmu harus sistematik. Dalam mendeskripsikan pengalaman-pengalaman atau
kebenaran-kebenaran tentang objeknya harus dipadukan secara harmonis sebagai
suatu keseluruhan yang teratur
4. Ilmu bersifat universal atau berlaku umum. Kebenaran yang dideskripsikan ilmu,
bukanlah mengenai sesuatu hal yang bersifat khusus atau yang individual.
Kebenaran ilmiah berhubungan dengan satu jenis. Dalam kegiatan penelitian,
kebenaran ilmu harus berlaku bagi suatu populasi tertentu dan tidak sekedar
berlaku secara terbatas pada unsur-unsurnya yang disebut sampel.
APA ITU ILMU PENGETAHUAN ???
1. Sutrisno Hadi , ilmu pengetahuan sebenarnya tidak lain adalah kumpulan dari
pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang yang
dipadukan secara harmonik dalam suatu bangunan yang teratur
2. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan (knowledge) yang tersusun sistematis
dengan menggunakan kekuatan pikiran serta dapat diuji dan dikontrol secara kritis.

Soerjono Soekamto (1990:6) menjelaskan pengetahuan dengan buah pikiran tersebut


berbeda, karena tidak setiap pikiran memerlukan pembuktian akan kebenaranya, walaupun
demikian buah pikiran dan angan-angan merupakan bahan bagi ilmuwan melaksanakan
kegiatan ilmiah yang akan dilakukannya
 Manusia diciptakan Tuhan dengan kesadaran sehingga memiliki kemampuan berfikir,
berkehendak dan merasa.
 Kemampuan berfikir dimiliki masnusia menghasilkan ilmu pengetahuan.
 Logika digunakan manusia sebagai sarana meningkatkan ilmu pengetahuan.
 etika dan estetika digunakan manusia sebagai sarana memelihara perilaku dan mutu
kesenian.
 Hasrat keingintahuan mendorong manusia menyelesaikan berbagai permasalahan
sehingga timbul ilmu pengetahuan.
 Soerjono Soekamto, (1990) menjelaskan setelah memperoleh pengetahuan timbul
keinginan mencari kebenaran, dengan cara :
(1) penemuan secara kebetulan,
(2) untung-untungan,
(3) pendapat dari orang memiliki otoritas/kewibawaan tertentu,
(4) spekulatif,
(5) pengalaman,
(6) penelitian Ilmiah.
APA ITU PENDIDIKAN?

1. Pendidikan adalah sebuah penambahan ketrampilan atau pengembangan ilmu


pengetahuan dan pemahaman sebagai hasil latihan, studi atau pengalaman
(Edward Humrey)
2. Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar
mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dan mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Ki Hajar Dewantara seperti dikutip Alisuf
Sabri )
3. Pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda (Driyarkara)
APA ITU PENDIDIKAN?

4. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional)

Anda mungkin juga menyukai