Anda di halaman 1dari 2

ANALISA RASIO

A. Pengertian Analisa Rasio


Laporan keuangan melaporkan aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Aktivitas yang sudah dilakukan dituangkan dalam angka angka.
Angka-angka yang berada dalam laporan keuangan menjadi kurang berarti jika hanya
dilihat dari satu sisi saja. Artinya jika hanya dengan melihat apa adanya. Angka-angka
ini akan menjadi lebih berarti apabila kita bandingkan antara satu komponen dengan
komponen yang lainnya. Caranya dengan mambandingkan angka-angka yang ada dalam
laporan keuangan atau antar laporan keuangan. Setelah melakukan perbandingan, dapat
disimpulkan posisi keuangan suatu perusahaan untuk periode tertentu. Pada akhirnya kita
dapat menilai kinerja manajemen dalam periode tersebut. Perbandingan ini kita kenal
dengan nama analisis rasio keuangan.
Jadi analisa rasio keuangan merupakan suatu metode analisa untuk mengetahui
hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau
kombinasi dari kedua laporan tersebut. Perbandingan dapat dilakukan antara satu
komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang
ada di antara laporan keuangan. Kemudian angka yang diperbandingkan dapat berupa
angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode. Hasil rasio keuangan ini
digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah mencapai target
seperti yang telah ditetapkan. Kemudian juga dapat dinilai kemampuan manajemen
dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif. Dari kinerja yang
dihasilkan ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi hal-hal yang perlu dilakukan ke
depan agar kinerja manajemen dapat ditingkatkan atau dipertahankan sesuai dengan
target perusahaan. Atau kebijakan yang harus diambil oleh pemilik perusahaan untuk
melakukan perubahan terhadap orang-orang yang duduk dalam manajemen ke depan.
Misalnya, jika perusahaan memiliki margin kotor yang rendah, manajer dapat
mengevaluasi bagaimana meningkatkan margin kotor mereka.

B. Keunggulan dan Kekurangan Analisa Rasio


Analisis rasio mempunayi sebuah keunggulan yang dapat dibandingkan dengan
sebuah teknik analisis lainnya. Terdapat keuntungannya ialah sebagai berikut:

 Merupakan sebuah pengganti yang lebih sederhana dan pada informasi yang dapat
terkandung dalam sebuah laporan keuangan sangat rumit dan rinci.
 Dapat mengetahui suatu posisi perusahaan di tengah-tengah dalam industri lain.
 Lebih mudah menemukan tren perusahaan dan membuat prediksi untuk masa depan.
 Lebih mudah untuk membandingkan pada suatu perusahaan dengan perusahaan lain
atau melacak perkembangan perusahaan secara berkala atau “Rangkaian Waktu”.
 Rasio adalah sebuah ringkasan statistik atau angka yang lebih mudah ditafsirkan dan
dibaca.

Selain memiliki keunggulan yang telah disampaikan di atas Analisa rasio juga
memiliki keterbatasan atau kekurangan diantaranya:

 Kebanyakan perusahaan-perusahaan besar mengoperasikan beberapa divisi


dalam industri yang berlainan.
Dengan kondisi seperti itu, bagi perusahaan akan sulit untuk mengembangkan rata-
rata industri yang berarti. Oleh karena itu analisis rasio keuangan lebih bermanfaat
bagi perusahaan yang relatif lebih kecil, yang memiliki fokus lebih sempit
dibandingkan perusahaan besar yang multidivisional.
 Faktor musiman juga bisa mendistorsi analisis rasio keuangan.
Misalnya, rasio perputaran persediaan untuk perusahaan pengolah makanan akan
sangat jauh berbeda jika angka NERACA persediaan adalah angka tepat sebelum
dibandingkan dengan angka setelah akhir musim pengepakan. Masalah ini bisa
diminimalkan dengan menggunakan angka rata-rata bulanan persediaan dan piutang
dalam penghitungan rasio perputaran
 Sulit untuk mengatakan apakah suatu rasio tertentu itu ‘baik’ atau buruk.
Misalnya, tingginya rasio lancar mungkin mengindikasikan posisi likuiditas yang
kuat, yang artinya baik, atau perusahaan memiliki kas  yang berlebih yang artinya
relatif kurang baik. Karena kelebihan kas dibank merupakan aset  yang produktif.
 Suatu perusahaan mungkin memiliki beberapa rasio yang terlihat ‘bagus’ dan
beberapa rasio lain yang terlihat ‘buruk’.
Dengan kondisi ini, maka akan menyulitkan kita untuk menilai secara keseluruhan
apakah perusahaan tersebut kuat atau lemah.

C. Jenis-Jenis Analisa Rasio


Masukin materi rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas yang udah dicari
sama aini, dian dan lasri.
Thank you Nabali muach.

Anda mungkin juga menyukai