Syarat Umum Kontrak (Paket Kupang)
Syarat Umum Kontrak (Paket Kupang)
2. LINGKUP PEKERJAAN
a. Lingkup Pekerjaan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Vendor berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) / Spesifikasi Teknis /
Bill of Quantity / Gambar-gambar yang telah ditetapkan.
b. Vendor yang telah memberikan penawaran dianggap telah memahami dan menyetujui isi
Lingkup Pekerjaan dimaksud.
c. Apabila dalam proposal terdapat perbedaan yang tidak significant (minor) dengan Lingkup
Pekerjaan maka Vendor harus melaksanakan pekerjaan sesuai Lingkup Pekerjaan
sebagaimana dimaksud butir a. dan b.
d. Apabila dalam proposal terdapat perbedaan yang significant (major) dengan Lingkup
Pekerjaan maka Pemberi Tugas dapat mengugurkan atau menolak penawaran tersebut.
3. JENIS PENGADAAN
Pekerjaan ini merupakan Pengadaan: (pilih salah satu)
□ Pengadaan Barang
□ Konstruksi/Pemborongan
□ Jasa Konsultansi
□ Jasa Lainnya
4. JENIS KONTRAK
Jenis kontrak yang berlaku yaitu: (pilih salah satu)
□ Kontrak Harga Satuan yaitu kontrak penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu
tertentu berdasarkan harga satuan item yang pasti dan tetap dan pembayarannya didasarkan
volume pekerjaan yang terealisasi.
□ Kontrak Lumpsum adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh
pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap dimana
dalam pelaksanaan tidak terdapat perubahan lingkup pekerjaan, dengan ketentuan sebagai
berikut :
1) Semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya
ditanggung oleh Penyedia;
2) Berorientasi kepada produk/keluaran;
3) Harga yang mengikata adalah toal harga penawaran (perincian penawaran baik item
maupun volume bersifat tidak mengikat); dan
4) Gambar dan spesifikasi tetap dan tidak berubah.
□ Kontrak Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan adalah kontrak yang merupakan gabungan
lumpsum dan harga satuan dalam satu pekerjaan.
6. HARGA PENAWARAN
a. Harga Penawaran adalah harga sesuai dengan surat penawaran atau yang
ditawarkan/masukkan melalui web eprocurement perusahaan baik langsung maupun melalui
upload/unggah file dalam format excel.
b. Harga Penawaran harus sudah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya
overhead serta biaya asuransi (apabila dipersyaratkan), tetapi tidak termasuk PPN 10%.
c. Harga Penawaran dapat dilakukan negosiasi dan klarifikasi untuk menjadi Harga Kontrak.
d. Apabila terdapat perbedaan Harga Penawaran antara surat penawaran dengan rincian
harga penawaran maka dilakukan klarifikasi.
e. Terhadap harga penawaran yang telah dilakukan negosiasi, maka diberlakukan sebagai
berikut :
1) Untuk harga satuan yang nilainya lebih rendah dari 80% harga satuan HPS/OE, maka
Vendor pelaksana pekerjaan wajib melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan.
2) Untuk harga satuan yang masih timpang (nilainya diatas 110% harga satuan HPS/OE),
maka harga satuan tersebut hanya berlaku untuk volume yang ada dipenawaran /
dinegosiasi saja dan apabila terdapat pekerjaan tambah/ addendum, maka harga satuan
dapat dinegosiasi ulang atau menggunakan harga satuan baru.
7. PENGGUNAAN DOKUMEN
a. Dokumen ini bersifat terbatas dan rahasia. Tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas,
Vendor dilarang menyebarluaskan dokumen dalam bentuk apapun kepada orang lain,
kecuali jika untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan.
b. Semua dokumen penawaran dan hasil-hasil pekerjaan yang dibuat oleh Vendor berkenaan
dengan pekerjaan menjadi milik Pemberi Tugas.
9. PERPAJAKAN
Vendor harus menanggung dan membayar pajak penghasilan yang terhutang atas penghasilan
yang diterima atau yang diperoleh Vendor atas pekerjaan yang dilakukannya dalam pelaksanaan
pekerjaan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait Pajak
Penghasilan. Semua pajak dan bea-bea lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang
dipungut berkaitan dengan pelaksanaan kontrak ini.
11. PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pemberi Tugas,
dengan ketentuan:
1) Penyedia Barang/Jasa telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil
pekerjaan;
2) Pembayaran dilakukan dengan cara: (pilih salah satu)
□ Pembayaran secara Sekaligus yaitu pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus
persen) dari harga kontrak setelah Pemberi Tugas menyatakan hasil pekerjaan
selesai sesuai dengan Lingkup Pekerjaan dengan menerbitkan BAST/Goods
Receipts/Services Entry Sheets.
□ Sistem Termin adalah pembayaran yang dilakukan secara bertahap berdasarkan
progress fisik atau penyelesaian tahapan pekerjaan yaitu:
- Uang muka dapat dibayarkan sebesar maksimal 20% dari nilai kontrak.
- Termin ke-1 dibayar sebesar … % dari harga kontrak.
- Termin ke-2 dibayar sebesar … % dari harga kontrak.
- Termin ke-3 dibayar sebesar … % dari harga kontrak.
Pembayaran termin tersebut dapat juga dilakukan secara
bersamaan.
□ Sistem Bulanan adalah pembayaran yang dilakukan secara bulanan
berdasarkan capaian kinerja/output lainnya.
3) Pembayaran harus dipotong pajak, uang retensi dan denda (apabila ada);
b. Tahapan, sistem dan cara pembayaran di atas akan diatur lebih lanjut pada saat pembuatan
Kontrak.
b. Ganti Rugi
1) Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh Pengguna Barang dan/atau Jasa atas
keterlambatan pembayaran yang melebihi 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dokumen
Penagihan dinyatakan lengkap adalah sebesar 1/1000 dari nilai tagihan, maksimal 5%
dari nilai tagihan.
2) Dalam hal terjadi kerusakan/kecelakaan kerja atas kelalaian Penyedia Barang dan/atau
Jasa yang mengakibatkan kerusakan fasilitas milik Pengguna Barang dan/atau Jasa
atau pihak ketiga, maka Penyedia Barang dan/atau Jasa wajib mengganti atas
kerusakan tersebut.
3) Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam dokumen kontrak.
c. Peristiwa Kompensasi
Peristiwa Kompensasi merupakan pemberian imbalan kepada Pengguna Barang dan/atau
Jasa atau kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa berdasarkan:
1) Kompensasi diberikan kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa :
a) Pengguna Barang dan/atau Jasa mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b) Pengguna Barang dan/atau jasa tidak memberikan gambar, spesifikasi,
dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
c) Pengguna Barang dan/atau Jasa memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan.
2) Kompensasi diberikan kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa apabila Pengguna
Barang dan/atau Jasa menginstruksikan kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa untuk
melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan; dan
3) Berdasarkan point 1) Pengguna Barang dan/atau jasa dapat memberikan imbalan
kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa berupa penambahan jangka waktu
pelaksanaan dan/atau biaya berdasarkan kesepakatan para pihak dan hasil penilaian
pihak ketiga yang independen.
13. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
a. Vendor dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
pekerjaan, kecuali kepada Vendor spesialis untuk bagian pekerjaan tertentu.
b. Pengalihan sebagian pekerjaan yang merupakan pekerjaan utama hanya dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemberi Tugas, dan pengalihan
tersebut tidak mengurangi tanggung jawab atau kewajiban Vendor atas pelaksanaan seluruh
pekerjaan berdasarkan kontrak.
c. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Vendor,
baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyatakan dokumen ini adalah SAH dan mengikat sebagai lampiran kontrak (bila ada).