Pertemuan 1 (Hal 1-11)
Pertemuan 1 (Hal 1-11)
PERTEMUAN 1:
PEREKONOMIAN DAN SEJARAH PEREKONOMIAN
INDONESIA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perekonomian dan sejarah
perekonomian Indonesia. Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa
mampu:
1.1 Memahami konsep perekonomian dan pembangunan ekonomi
1.2 Menjelaskan kondisi perekonomian masa orde lama
1.3 Menjelaskan kondisi perekonomian masa orde baru
1.4 Menjelaskan kondisi perekonomian masa transisi reformasi
1.5 Menjelaskan kondisi perekonomian masa reformasi saat ini
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Konsep perekonomian dan pembangunan ekonomi
1
Modul Perekonomian Indonesia
2
Modul Perekonomian Indonesia
3
Modul Perekonomian Indonesia
4
Modul Perekonomian Indonesia
Orde lama menganut sistem ekonomi tertutup, berorientasi sosialis pada rezim
Soekarno. Orde lama dibagi menjadi dua masa yaitu :
(1) Masa Demokrasi Liberal (1945 – 1959)
a. Masalah yang dihadapi tahun 1945 – 1950
1) Rusaknya prasarana-prasarana ekonomi akibat perang
2) Blokade laut oleh Belanda sejak Nopember 1946 sehingga kegiatan
ekonomi ekspor-impor terhenti.
3) Agresi Belanda I tahun 1947 dan Agresi belanda II tahun 1948.
4) Dimasyarakat masih beredar mata uang rupiah Jepang sebanyak 4
miliar rupiah (nilainya rendah sekali). Pemerintah RI
mengeluarkan mata uang “ORI” pada bulan Oktober 1946 dan
rupiah Jepang diganti/ ditarik dengan nilai tukar Rp 100 (Jepang) =
Rp 1 (ORI).
5
Modul Perekonomian Indonesia
6
Modul Perekonomian Indonesia
7
Modul Perekonomian Indonesia
8
Modul Perekonomian Indonesia
3) Kondisi ekonomi dan politik saat itu: dari dunia luar (Barat)
Indonesia sudah terkucilkan karena sikpanya yang konfrontatif.
Sementara di dalam negeri pemerintah selalu mendapat
rongrongan dari golongan kekuatan politik “kontra-revolusi”
(Muhammad Sadli, Kompas, 27 Juni 1966, Penyunting Redaksi
Ekonomi Harian Kompas, 1982).
- Beberapa kebijaksanaan ekonomi – keuangan:
1) Dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 1/M/61 tanggal 6
Januari 1961: Bank Indonesia dilarang menerbitkan laporan
keuangan/statistik keuangan, termasuk analisis dan
perkembangan perekonomian Indonesia.
2) Pada tanggal 28 Maret 1963 Presiden Soekarno
memproklamirkan berlakunya Deklarasi Ekonomi dan pada
tanggal 22 Mei 1963 pemerintah menetapkan berbagai
peraturan negara di bidang perdagangan dan kepegawaian.
3) Pokok perhatian diberikan pada aspek perbankan, namun
nampaknya perhatian ini diberikan dalam rangka penguasaan
wewenang mengelola moneter di tangan penguasa. Hal ini
nampak dengan adanya dualisme dalam mengelola moneter.
(Suroso, 1994).
9
Modul Perekonomian Indonesia
10
Modul Perekonomian Indonesia
11