COKLAT BISA MENINGKATKAN MOOD

Pada siang hari ada 3 anak remaja sedang duduk santai dan
asyik mengobrol, tiba-tiba 1 remaja ini badmood.

[R1 menanya kepada R2 dan R3 mengenai tugas kuliahnya]

R1: Eh,gimana tugas kuliah kalian?

R2: Tugas kuliah saya banyak banget, tapi bisalah dicicil

sedikit demi sedikit [nada santai]

R1: Oh gitu, iya sama saya juga banyak banget, tapi

alhamdulillah sudah selesai semua [nada senang] Gimana dengan

kamu R3?

R3: [R3 hanya diam saja, tidak merespon apapun]

R1: R3, R3 [memanggil]

R2: R3 [memanggil sambil menepuk badan R3]

R3: [bengong] ‘hah, kenapa?’

R1: [bingung] kamu kenapa, tadi aku nanya ko kamu diam

saja?’[melirik R2]

R2: [melirik R1][bingung juga] iya, kamu kenapa?

R3: [dengan perasaan badmood] saya gatau, tiba-tiba saya

badmood

R1: badmood kenapa? Kita ada salah apa sama kamu?

R2: iya,kenapa? Cerita aja sama kita kenapa kamu bisa badmood

R1 dan R2 [berdekatan kearah r3]

Black screen [R3 bercerita kepada R1&R2)

//lanjut//

R1: oh,jadi karena itu kamu badmood

R2: yauda, gimana kalo kita makan brownies coklat aja supaya

badmood kamu hilang

R3: hah?brownies coklat?[bingung] kan kita gabawa makanan?

R2: kata siapa gabawa? buktinya ni [ngambil brownies didalam

tas]aku bawa makanan [senyum]

R1: wah, kamu keren R2. Tau aja kalo aku juga lapar [ketawa

kecil]

R2: iya dong, akukan slalu antisipasi [ketawa kecil]

R2: yauda, yuk kita makan.

[makan bersama]

Disela-sela makan…

R2: gimana enak ga?

R3: [moodnya sudah kembali] [dengan nada keras] ENAKKKKKKK,

SAYA SUKAAAAA

R1: iya bener enak bangetttt

R2: Oiya btw, brownies coklat ini bisa mengembalikkann mood

juga lhoo R3

R3: [bingung] mengembalikkan mood? [muka tidak percaya] Ah ga

mungkin

R2: iya bener, seperti tayangan yang tadi, salah satu manfaat

coklat yaitu bisa untuk meningkatkan mood

R1: betul kata R2, asalkan dikonsumsinya jangan berlebihan

R2: iya betul, asalkan jangan berlebihan

R3: oh gitu, yauda yuk mood saya sudah bagus kembali [dengan

wajah senang] kita kemana lagi abis ini?

R1 dan R2: [bersaut bersama] pulang [menunjuk arah pulang]

R3: hah pulang? Saya gamau, saya masih mau main

R1: yauda kamu disini sendiri ya, kita berdua pulang

R2: iya, kita pulang ya

R1 dan R2: [bersaut bersama] DAHHHHH [melambaikan tangan

sambal berjalan ke arah pulang]

R3: eh tunggu, aku ikuttttt [berteriak]

-TAMAT-