Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(GELOMBANG DAN GERAK)

Nama : NI PUTU SWASTY RAHAYU


Nim : 859021437

UPBJJ (TULISKAN UPBJJ MAHASISWA)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

: NI PUTU SWASTY RAHAYU


Nama
________________________________
NIM/ID Lainnya : 859021437__________________________
Program Studi : PGSD S1 (MASUKAN SARJANA) KURIKULUM BARU
: UNIVERSITAS TERBUKA
Nama Sekolah
______________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : DRS I NENGAH SUKANARTA, M. Pd


Nip/Id Lainnya : -
Instansi Asal : -
Nomor Hp : 085857094356
Alamat Email : nengahsukanarta@gmail.com_____________________________________
OTO
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NI PUTU SWASTY RAHAYU


NIM : 859021437
Program Studi : PGSD S1 (MASUKAN SARJANA)
KURIKULUM BARU

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tabanan, 24 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

Ni Putu Swasty Rahayu


LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
GELOMBANG

NAMA : NI PUTU SWASTY RAHAYU


NIM : 859021437
UPBJJ : UNIVERSITAS TERBUKA
1. Percobaan jenis-jenis gelombang
A.    Hasil Pengamatan
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung slinki,terlihat adanya suatu
rambatan atau gelombang.
B.   Pembahasan
1. Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan
ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi
rambatan pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan
merambat pada suatu benda yang diberi energi.
2. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan
rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal
demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang yang arah getarannya tegak
lurus pada arah rambatan gelombangnya.
3. Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang
dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah
bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya energi yang
merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki
digerakkan ).
4. Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik.Langkahnya sama yaitu diberi
usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah
seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel
listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata
karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik
tersebut.
5. Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada
tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang
dengan cepat kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar berikut: Pada percobaan
ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan searah
dengan arah rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
C.   Kesimpulan
1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan
arah rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah
rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada
arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah
rambatannya.
D. Pertanyaan :
Apakah perbedaan gelombang antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal?
E. Jawaban :
Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan
arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar
gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan
arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar
sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan
maju mundur.

FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Tahap Awal / Pembukaan
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

NAMA : NI PUTU SWASTY RAHAYU


NIM : 859021437
UPBJJ : UNIVERSITAS TERBUKA

A. Tujuan
Mengetahui gerak lurus beraturan
B. Dasar teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus
dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah.
Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah.
Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada
interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab
tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).
C. Alat dan Bahan
1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1) Rakitlah alat dan bahan.
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1
untuk bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B
tetap, C berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini
E. Data Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan GLB
NO. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1. 20 0,19
2. 25 0,32
3. 30 0,42
4. 35 0,52
5. 70 0,69

F. Pembahasan 
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan
G. Kesimpulan 
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin
cepat pula waktu yang diperlukan.
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

NAMA : NI PUTU SWASTY RAHAYU


NIM : 859021437
UPBJJ : UNIVERSITAS TERBUKA

A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
B. Dasar Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan  percepatan linear tetap dengan
kecepatan (percepatan positif), maka  kecepatannya semakin lama semakin cepat yang
disebut dengan GLBB  dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan berlawanan arah maka 
kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti.  Hal tersebut dinamakan
GLBB diperlamabat.
C. Alat dan Bahan
1) Katrol gantung tunggal
2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr (2 buah)
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap,  C tetap, B berubah)
dan catat datanya pada tabel.

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel 4.6.  Pengamatan GLBB
NO Bebas (gr) S AB (cm) t AB (sek) S BC (cm) t BC (sek)
.
1. 100 40 1,00 50 0,89
2. 100 45 1,09 45 0,56
3. 100 50 1,34 40 0,44
4. 100 55 1,60 35 0,28
5. 100 60 1,73 30 0,15

F. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan
berubah kecepatannya karena ada percepatan.
G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus
dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.
H. Jawaban dari Pertanyaan
1) Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (S sumbu vertical dan sumbu horizontal).

2) V = S/T
3) Kesimpulan :  gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban
yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan.
4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada
percobaan GLBB.

5) Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.

6) Kesimpulan  :  gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya
percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan
diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat/lambat. Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami
percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif (+) maka dikatakan dengan
gerakan mengalami percepatan.

7) Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB


Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan

Proses Kegiatan

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai