Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN

LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN


METODE SERVQUAL (STUDI KASUS:
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI DASAR,
UNIVERSITAS GUNADARMA)
ABSTRAK
Laboratorium (lab) merupakan tempat untuk melatih mahasiswa dalam hal Nurjannah
keterampilan melalui praktek, pengamatan, penelitian, dan pengembangan ilmu
pengetahuan dengan menggunakan aplikasi pendukung. Pengukuran kualitas nurjannah@staff.gunadarma.ac.id
pelayanan lab yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Jurusan Teknik Industri, Fakultas
SERVQUAL dengan tujuan utama mengetahui tingkat kepuasan pelayanan yang Teknologi Industri,
diterima dengan pelayanan yang diharapkan dari lab Teknik Industri Dasar. Dimensi Universitas Gunadarma
yang digunakan dalam penelitian yaitu keandalan, daya tanggap, jaminan, empati,
dan bukti fisik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-
rata gap untuk masing-masing dimensi yaitu -0,096 untuk keandalan, 0,175 untuk
daya tanggap, 0,393 untuk jaminan, -0,140 untuk empati, dan -1,160 untuk bukti
fisik. Nilai gap terbesar terletak pada bukti fisik dimana permasalahan terletak pada
aplikasi dan jumlah komputer yang kurang menunjang dalam kegiatan praktikum.

Kata kunci: Kualitas, Pelayanan Laboratorium Teknik Industri Dasar, Metode


SERVQUAL

Pendahuluan peningkatan jumlah lulusan praktikan. layanan. Dimensi kualitas yaitu,


Salah satu metode yang digunakan untuk keandalan, daya tanggap, jaminan,
Dalam dunia pendidikan disadari mengukur kualitas pelayanan yaitu empati, dan bukti fisik. Berdasarkan
perlunya menghubungkan antara teori dengan menggunakan metode dimensi tersebut ditentukan item
dan praktek. Prinsip-prinsip akan dikaji SERVQUAL. Tujuan dari penelitian ini pertanyaan yang berjumlah 22
dalam praktek dalam pengalaman praktek antara lain yaitu mengidentifikasi kualitas pertanyaan. Tabel 1 merupakan dimensi
dicari dasar-dasarnya dalam teori, dalam pelayanan yang diterima dan yang dan item pertanyaan yang akan digunaka
prinsip-prinsip. Laboratorium (lab) diharapkan selama praktikum di untuk menentukan mengukur kualitas
adalah salah satu tempat yang digunakan Laboratorium Teknik Industri Dasar. layanan laboratorium.
dalam melakukan pengamatan,
percobaan, dan kegiatan – kegiatan Metode Penelitian Pengumpulan Data
lainnya yang menunjang kegiatan
perkuliahan guna pengembangan ilmu Berikut ini ada metode yang digunakan Data yang digunakan dalam
pengetahuan. Salah satu laboratorium dalam penelitian. penelitian ini yaitu hasil kuesioner dengan
yang berada di Universitas Gunadarma jumlah pertanyaan 22 item pertanyaan.
yaitu laboratorium Teknik Industri. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner
Teknik Industri juga merupakan salah tertutup yang terdiri dari 2 bagian, bagian
satu program studi di bawah nawungan pertama berisikan pernyataan mengenai
fakultas Teknologi Industri yang berada kenyataan yang dirasakan responden
di Universitas Gunadarma. Laboratorium terhadap pelayanan lab. Bagian kedua
Teknik Industri Universitas Gunadarma berisikan pernyataan mengenai harapan
terdiri dari 3 lab, antara lain yaitu Lab responden terhadap pelayanan lab. Selain
Teknik Industri Dasar, Lab Teknik kuesioner, peneliti melakukan wawancara
Industri Menengah, dan Lab Teknik langsung kepada responden guna
Industri Lanjut. mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Laboratorium Teknik Industri Dasar Populasi dari penelitian ini yaitu
adalah salah satu laboratorium yang mahasiswa dan mahasiswi jurusan Teknik
berfokus pada pengembangan ilmu Industri yang sedang dan telah
statistik dan penelitian operasional. Jenis melaksanakan praktikum di lab Teknik
layanan yang terdapat didalam lab Teknik Industri Dasar. Adapun mahasiswa dan
Industri Dasar yaitu penyelesaian studi mahasiswi yang sedang dan telah
kasus statistik dan penelitian operasional melaksanakan praktikum dilab Teknik
dengan bantuan aplikasi software yang Industri Dasar yaitu tingkat 2, 3, dan 4
sesuai dengan materi. Materi yang dengan total mahasiswa 1071 orang (BAAK
terdapat dalam lab Teknik Industri Dasar Universitas Gunadarma, 2014). Gambar
merupakan analisis kasus yang 2 menunjukkan diagram jumlah
mengharus praktikan dan asisten harus mahasiswa dan mahasiswi teknik industri.
melakukan komunikasi yang intens. Oleh
karena itu peneliti ingin melakukan
pengukuran kepuasan pelanggan Gambar 1 Flowchart Metode
terhadap kualitas pelayanan yang sudah Penelitian
dilakukan.
Kepuasaan pelanggan dalam Hasil dan Pembahasan
penelitian ini yaitu penilaian antara
layanan yang diberikan dengan harapan Dimensi Kualitas
para praktikan mengenai laboratorium.
Peningkatan kepuasan pelanggan Guna mewujudkan kualitas layanan
diharapkan dapat meningkatan kualitas yang prima maka penelitian ini
pelayanan lab yang akan berdampak pada menggunakan 5 dimensi kualitas
Gambar 2 Pie Chart Jumlah Populasi

10 UG Jurnal Vol. 9 No. 09 Tahun 2015


Tabel 1 penyebaran kuesioner akan dilanjutkan
Dimensi Kualitas dan Pertanyaan kepada responden lainnya. Uji validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan
bahwa variabel yang diukur memang
benar-benar variabel yang hendak diteliti
oleh peneliti (Zulganef, dalam Hendry,
2013).

Gambar 3 Pengujian Validitas

Pengujian validitas menggunakan


aplikasi SPSS, untuk uji validitas persepsi
pelanggan dengan menggunakan metode
KMO dan Bartlett’s test of Specirity and
Anti Image, instrumen dikatakan valid
apabila nilai KMO > 0.50. Hasil output
software untuk uji validitas persepsi
dengan menggunakan KMO didapatkan
hasil sebesar 0.513, hal ini berarti
instrumen yang digunakan dalam
penelitian telah valid.
Uji reliabilitas untuk mengetahui
apakah instrumen memiliki indeks
kepercayaan yang baik jika diujikan
berulang. Suatu instrument pengukuran
pengukuran dikatakan reliabel jika
pengukurannya konsisten dan akurat.
Dalam penelitian ini menggunakan
aplikasi SPSS versi 16 dengan rumus
Cronbach Alpha. Suatu pertanyaan pada
kuesioner dikatakan reliabel jika nilai
Alpha Cronbach > 0,60 (Zulganef, dalam
Perhitungan jumlah sampel yang Hendry, 2013). Berikut ini adalah gambar
selanjutnya akan dihitung gap untuk
digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengujian reliabilitas.
masing - masing dimensi kualitas layanan
sebagai berikut. yang digunakan. Berikut adalah hasil
N pengolahan data.
n=
1 + N.e2 Uji Validitas dan Reliabilitas
Dimana,
n = Jumlah sampel. Pengujian validitas dan reliabilitas
N = Jumlah populasi. dilakukan kepada 30 responden pertama,
e = Tingkat kesalahan yang ditolerir, dalam apabila hasil pengujian sudah Gambar 4 Hasil Pengujian Reliabilitas
penelitian ini digunakan sebesar 10%. menunjukkan valid dan reliabel maka Keseluruhan
Maka,
1071
n= = 91,46 ~
~ 100
1 + (1071 x 0,12

Jumlah sampel yang dibutuhkan


dalam penelitian yaitu sebanyak 100
responden.
Responden yang diambil secara acak
dengan menggunakan metode judgement
sampling. Responden yang dipilih yaitu
mahasiswa/i yang sudah mengikuti
praktikum dilaboratorium Teknik
Industri Dasar. Data yang dikumpulkan
berdasarkan kuesioner dan wawancara
terhadap responden. Jawaban dalam
kuesioner yang disebarkan menggunakan
skala likert dengan range 1 – 5, dimana
jawaban sangat tidak setuju mendapat
skor 1 dan jawaban sangat setuju
mendapatkan skor 5.

Pengolahan Data

Berdasarkan pengumpulan data terhadap


100 orang praktikan, data kuesioner akan
diuji kevalidan dan reliabilitas terhadap
pertanyaan yang diajukan ke responden
dengan menggunakan software SPSS.
Setelah data valid dan reliabel, maka
Gambar 5 Hasil Pengujian Reliabilitas Setiap Pertanyaan

UG Jurnal Vol. 9 No. 09 Tahun 2015 11


Berdasarkan hasil pengujian Analisis Dimensi Kualitas empati untuk item pertanyaan kegiatan
reliabilitas tersebut diketahui koefisien Nilai gap terbesar yaitu bukti fisik praktikum dilaksanakan pada waktu yang
Alpha Cronbach sebesar 0,812. Nilai untuk item pertanyaan laboratorium nyaman bagi praktikan. Hal ini
Alpha Cronbach 0,812 > 0,60, oleh karena memiliki komputer dan aplikasi terbaru, dikarenakan kegiatan praktikum
itu dikatakan bahwa pertanyaan didalam laboratorium memiliki fasilitas fisik yang dilakukan disela-sela waktu perkuliahan
instrument reliabel jika digunakan lengkap dan menarik, serta fasilitas fisik yang terkadang berdekatan dengan jadwal
berulang kali. yang dimiliki laboratorium sesuai dengan kuliah yang telah disediakan. Oleh
materi yang diberikan. Hal tersebut karenanya para praktikan merasa kurang
Perhitungan dengan Menggunakan memiliki nilai gap paling besar nyaman dengan pelaksanaan kegiatan
Metode SERVQUAL dikarenakan praktikan merasakan bahwa praktikum tersebut. Nilai gap terbesar
fasilitas dalam bukti fisik tidak selanjutnya yaitu pada dimensi keandalan
Tabel 2 merupakan ringkasan nilai mendukung aktivitas yang dilakukan dengan item pertanyaan penyampaian
kenyataan dan harapan serta nilai gap didalam lab selama ini. Jumlah komputer materi sesuai dan relevan dengan mata
pada setiap dimensi kualitas yang dan aplikasi terbaru yang terdapat kuliah, serta pelaksanaan jadwal
diguankan dalam penelitian. didalam lab merupakan hal yang paling praktikum berlangsung sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Permasalahan
Tabel 2 penyampaian materi dikarena tenaga
Perhitungan Nilai Gap pengajar yang mengajar antara lab
dengan perkuliahan berbeda, sehingga
terkadang ada beberapa materi yang tidak
sama dengan materi laboratorium.
Permasalahan ketidaktepatan jadwal
praktikum biasanya disebabkan karena
jadwal yang berubah secara mendadak,
penyebab selanjutnya karena test dan
penyampaian materi yang dilakukan
selama praktikum terlalu lama sehingga
jadwal selesai terlalu lama.
Skor kepuasaan pelayaanan
menggunakan skala 1 – 5 sesuai dengan
skala yang digunakan dalam pengambilan
data. Nilai 1 menandakan pelanggan tidak
puas sedangkan nilai 5 menandakan
pelanggan puas dengan pelayanan yang
dilakukan. Berdasarkan Tabel 3 di atas
diketahui skor kepuasan pelanggan yang
utama yaitu keandalan, hal ini
menandakan bahwa pelayanan lab dasar
memberikan pelayanan yang akurat dan
handal. Walaupun masih ada atribut
didalam dimensi kehandalan yang
membuat praktikan tidak puas, namun
secara nilai rata – rata praktikan merasa
puas untuk dimensi kehandalan. Dimensi
selanjutnya yang nilai cukup puas yaitu
jaminan, hal ini mengindikasikan bahwa
para asisten dapat diandalkan dalam
memberikan pelayanan. Asisten bersikap
sopan dan memiliki pengatuhan yang luas
untuk dapat mengajarkan materi kepada
praktikan. Dimensi lainnya empati dan
daya tanggap dapat diasumsikan cukup
puas, sedangkan dimensi bukti fisik
diketahui menjadi penyebab dari
ketidakpuasan praktikan terhadap
pelayanan yang dilakukan di laboratorium
Teknik Industri Dasar.

Kesimpulan
Langkah selanjutnya setelah mendukung kegiatan praktikum
menentukan gap pada masing – masing dilaboratorium Teknik Industri Dasar, Berdasarkan penelitian dan pengamatan
item dimensi kualitas yaitu menghitung karena materi yang dikerjakan dan yang dilakukan dapat diidentifikasi
nilai rata – rata pada dimensi kualitas. dipelajari membutuhkan bantuan dimensi kualitas yang memiliki gap
Hasil tingkat kepuasan pelanggan komputer. terbesar yaitu bukti fisik (- 1,160), empati
terdapat pada Tabel 3 di bawah ini. Nilai gap terbesar selanjutnya yaitu (- 0,140), dan keandalan (- 0,096). Atribut
yang harus diperbaiki yaitu laboratorium
Tabel 3 harus memiliki komputer dan aplikasi
Tingkat Kepuasan Pelanggan terbaru, memiliki fasilitas fisik yang
lengkap dan menarik, kegiatan praktikum
dilaksanakan pada waktu yang nyaman
bagi praktikan, serta penyesuaian materi
dilaboratorium dengan mata kuliah.

Saran

Saran yang diberikan guna perbaikan


kualitas pelayana laboratorium Teknik
Industri dasar selanjutnya yaitu

12 UG Jurnal Vol. 9 No. 09 Tahun 2015


melakukan penyesuaian jadwal dengan Irawan, Handi., D. Diakses pada tanggal
bagian terkait, sehingga membuat 6 April 2015. Indeks Kepuasan Versi
praktikan nyaman dalam melakukan ServQual.http://haripelanggan.com
kegiatan praktikum. Adanya penambahan /articles/indeks_kepuasan_versi_s
dan peningkatan speksifikasi komputer ervqual.html#
guna meningkatkan kepuasan praktikan
terhadap pelayanan lab. Perlu ada Mustaji. Dimuat pada 23 Desember 2009.
peningkatan dalam pelatihan kepada Laboratorium: Perspektif Teknologi
asisten untuk menambah pengetahuan Pembelajaran. .
dan pengalan terhadap materi yang akan
disampaikan kepada praktikan. Saran Tahyudin, Imam, dan Arif Adhy
selanjutnya yaitu perlu dilakukan Kurniawan. 2014. Aplikasi Fuzzy
pengukuran kualitas lainnya dengan Serqual Untuk Identifikasi Preferensi
menggunakan metode yang berbeda. Kepuasan Nasabah Bank X.
Pemilihan skala dalam pengumpulan data Purwokerto.
lebih dari skala yang digunakan pada
penelitian ini agar hasil yang didapatkan Tjiptono, Fandy., Ph.D. 2008. Service
lebih akurat. Management Mewujudkan Layanan
Prima, Edisi 2, CV. Andi Offset:
Daftar Pustaka Yogyakarta.

Jiwantara, Kusmara, dkk. 2013. Hendry. 2013. Uji Validitas dan


Penerapan Metode SERVQUAL untuk Reliabilitas SPSS 15. .
Evaluasi dan Perbaikan Kualitas
Pelayanan pada Kegiatan Penyuluhan
Bahasa Indonesia Praktis Di Balai
Bahasa Provinsi Sulawesi Utara.,
Manado, Sulawesi Utara.

UG Jurnal Vol. 9 No. 09 Tahun 2015 13

Anda mungkin juga menyukai