Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizka Dina Laita Muntaza

Nim : 0308183160

Kelas : PIAUD-3

Makul : Sejarah Peradaban Islam

BAB VI
DINASTI UMAYYAH DAN KESUKSESANNYA

A. DINASTI UMAYYAH DAN KESUKSEKSANNYA


Dinasti Umayyah yang diaawali kepemimpinan pada awalnya muawiyah memiliki
kekuasaan yang terbatas karena beberapa wilayah islam tidak mengikuti kekhalifahan. Selama
proses arbitrase berlangsung, ‘Amr bin Ali Ash, tangan kanan muawiyah telah merebut mesir
dari tangan pendukung khalifah Ali bin Abi Thalib. Akan tetapi, para penduduk diwilayah irak
tetap mengangkat Hasan, putra tertua khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai penerus yang sah.

Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Pemimpin atau khalifah-
khalifah terbesar bani umayyah diantara nya adalah Muawiyah ibn Abi Sufyan (661-680), Abd
ibn Marwan (685-705), dan Hasyim ibn Al-Malik (724-743). Ekspansi yang terhenti pada masa
khalifah Usman dan Ali dilanjutkan kembali oleh dinasti ini.

B. SEJARAH BERDIRINYA DINASTI UMAYYAH

Berdirinya dinasti umayyah berasal dari nama Umayyah Ibn Abdi Syams Ibn Abdi Manaf
yaitu salah seorang dari pemimpin kabilah Qurasy pada jaman jahiliyah.Muawiyah adalah
seorang sosok yang ahli dan paling menguasai dunia politik, cerdik, ahli siasat, penguasa yang
paling kuat dan bagus planningnya dalam urusan pemerinatahan maka tidak mengherankan jika
dia daat menjadi gubernur selama 22 tahun (pada masa khalifah Umar dan Usman 13-35H) dan
menjadi khalifah selama 20 tahun (40-60H).

Muawiyah adalah seorang sosok yang ahli dan paling menguasai dunia politik, cerdik,
ahli siasat, penguasa yang paling kuat dan bagus planningnya dalam urusan pemerinatahan maka
tidak mengherankan jika dia dapat menjadi gubernur selama 22 tahun (pada masa khalifah Umar
dan Usman 13-35H) dan menjadi khalifah selama 20 tahun (40-60H).

C. PARA KHALIFAH DINASTI UMAYYAH

1. Muawiyah Bin Abi Sufyan

Dinasti umayyah didirikan oleh Muawiyah Bin Abu Sufyan (12 Rabiul Awal 41H-Rajab
60H/661-680M). Muawiyah disamping sebagai pendiri daulah bani umayyah juga sekaligus
menjadi khalifah utama. Muawiyah di pandang oleh sebagai sejarawan sebagai pembangun
dinasti yang dipandang kurang tepat. Keberhasilannya memperoleh legalitas atas kekuasaannya
dalam perang saudara di siffindicapai melalui cara yang curang. Muawiyah juga di tuduh sebagai
penghianat prinsip-prinsip demokrasi yang di ajarkan islam, Karena dialah yang mula-mula
mengubah pemimpin Negara dari seoorang yang dipilih rakyat menjadi kekuasaan raja yang
diwariskan turun temurun. .

2. Yazid bin Muawiyah

Khalifah Yazid (Rajab 60 H – Rabiul Awal 64 H atau tahun 680-683M) merupakan


putra dari Muawiyah. Beliau lahir pada tahun 22 H atau 643 M. Pada tahun 679 M, Muawiyah
mencalonkan anaknya Yazid untuk menggantikan dirinya.

3. Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II)

Muawiyah bin Yazid (15 Rabiul Awal 64 H – Dzulhijjah 64 H/ 683-684 M) menjabat


sebagai khalifah pada usia 23 tahun, berbeda dengan ayahnya, ia bukan seorang yang berwatak
keras atau menyukai permusuhan dan peperangan.

4. Marwan bin Hakkam

Ketika Muawiyah II wafat dan tidak menunjuk siapa penggantinya, maka keluarga besar
Umayyah menggangkat Marwan (3 Dzulqa’idah 64 H-27 Ramadhan 65 H atau 684-685 M )
sebagai khalifah.
5. Abdul Malik bin Marwan

Abdullah bin Marwan (27 Ramadhan 65 H-14 Syawal 86 H atau 685-705 M) dilantik
sebagai khalifah setelah kematian ayahnya. Dibawah kekuasaan nya pemerintahan Umayyah
mencapai kejayaannya.

6. Al-Walid bin Abdul Malik

Kha;ifah Abdul Malik adalah orang kedua yang terbesar dalam deretan para khalifah
Bani Umayyah yang disebut sebagai “pendiri kedua” bagi kedaulatan Umayyah . Kebijakan
khalifah Walid(14 Syawal 86 H-15 Jumadil akhir 96 H/705-715 M).

7. Sulaiman bin Abdul Malik

Sulaiman bin Abdul Malik (15 jumadil akhir 96 h -10 shafar 99 h atau 715 -717 M)
menjadi khalifah pada usia 42 tahun. Masa pemerintahannya berlangsung selama 2 tahun 8
bulan. Pada era pemerintahannya, penaklukan romawi menemui kendala. Satu-satunya jasa yang
dapat dikenangnya dari masa pemerintahannya ialah menyelesaikan pembangunan masjid yang
diberi nama jami’ul umawi yang terkenal megah dan agung di damaskus

8. Umar bin Abdul Aziz (10 shafar 99h – 20 rajab 101 h / 717 -720 M )

Nama lengkapnya adalah umar bin abdul azizi bin Marwan bin hakam bin harb bin
umayyah. Pada masa pemerintahannya ia sangat berjasa ketika menerapkan kebijakan
kondifikasi hadist-hadist nabi saw. Lebih dari itu khalifah ini juga berperan sebagai aset dan
mengambil bagian dalam kondifikasi hadist. Umar juga mempunyai perhatian tinggi pada
berbagai cabang ilmu, seperti kedokteran. Dialah yang mengusulkan pemindahan sekolah
kedokteran. Dialah yang mengusulkan pemindahan

9. Yazid bin Abdul Malik

Yazid bin Abdul Malik (20 rajab 101 H – 26 sya’ban 105 H / 720-724 M ). Ia dilantik
pada bulan rajab 101 H. Ia juga pernah menjabat sebagai gubernur wilayah khurasan. Ia juga
pernah menjabat gubernur irak di kufah dan iran basrah.

10. Hisyam bin Abdul Malik


Khalifah Hisyam bin Abdul Malik (26 Sya’ban 105 H – 6 Rabiuts Tsani 125 H /724-743
M) dicatat sebagai khalifah yang sukses.ia memerintahkan dalam waktu yang panjang yakni 20
tahun.ia dapat dikategorikan sebagai khalifah Umayyah yang terbaik karena kebersihan pribadi
nya,pemurah,gemar kepada keindahan,berakhlak mulia,dan tergolong teliti terutama dalam hal
keuangan.

11. Walid bin Yazid

Walid bin Abdul Aziz bin Malik (6 Rabiuts Tsani 125 H – 27 Jumadil Akhir 126 H/743
M) di lahirkan pada 90 Hijriyah.ketika ayahnya Yazid bin Abdul Malik diangkat sebagai
khalifah,Walid baru berusia 11 tahun.

12. Yazid bin Walid

Yazid bin Walid (27 Jumadil Akhir 126 H – 7 Dzulhijjah 126 H/744 M) adalah khalifah
yang termasuk kurang tercatat dalam sejarah.khalifah yang satu ini memiliki budi pekerti seperti
Umar bin Abdul Aziz dalam ke zuhudannya dalam dunia.dia adalah satu-satunya khalifah yang
dilahirkan di dekat ka’bah.masa pemerintahan nya tidak lama yaitu kurang lebih 2 tahun.

13. Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik

Ibrahim (7 Dzulhijjah 126 H – 14 Shafar 127 H / 744-745 M) menjabat sebagai


khalifah keitga belas Daulah bani Umayyah menggantikan saudara nya,Yazid bin
Walid.karena kondisi saat itu mengal ami guncangan.naiknya Ibrahim sebagai khalifah
tidak disetujui oleh sebagian kalangan keluarga bani Umayyah.bahkan sebagian ahli
sejarah menyebutkan dikalangan sebagian bagian umayyah ada yang menganggap hanya
sebagai gubernur bukan khalifah.

14. Marwan bin Muhammad

Marwan bin Muhammad (14 Shafar 127 H – 132 H/745-750 M) merupakan seorang
ahli Negara yang bijaksana dan seorang pahlawan.pada awal nya,beliau adalah seorang
gubernur di salah satu wilayah yang di kuasai bani Umayyah.Khalifah Marwan terbunuh
pada tanggal 27 Dzulhijjah 132 H.Dengan kudeta ini berakhir lah kedaulatan bani Umayyah.
D. KEMAJUAN YANG DI CAPAI DI MASA PEMERINTAHAN UMAYYAH

Kemajuan Dinasti Umayyah dilakukan dengan futuhat,sehingga menjadi kekuasaan islam


yang besar dan luas dari persatuan berbagai bangsa di bawah naungan islam lahirnya benih benih
kebudayaan dan peradaban islam yang baru meskipun demikian bani umayyah lebih banyak
memusatkan perhatian dalam kebudaayan arab. Perhatian Bahasa arab mulai diberikan untuk
pengetahuan mereka tentang Bahasa arab.

Bidang pembangunan juga diperhatikan pada khalifah bani umyyah. Masjid masjid di
semenanjung arabiah di bangun. Selain itu di masa ini gerakan gerakan ilmiah telah berkembang
pula, seperti dalam bidang keagamaan, sejarah,dan filsafat pusat kegiatan ilmiah ini adalah
kuffah dan basrah di irak.1

1
Munir,sejarah,hal.126

Anda mungkin juga menyukai