BAB 14 Menganalisis gaya pada gigi pacu

 Digambarkan diagram benda-bebas dari pinion dan gaya yang telah dipecahkan menjadi
komponen tangensial dan radial. Bisa didefinisikan
Wt = F t32
 Sebagai beban yang ditransmisikan. Beban tangensial ini adalah komponen yang
berguna, karena komponen radial F 32 r tidak digunakan. Terapan torsi dan beban yang
ditransmisikan terlihat terkait dengan persamaan
d
T= Wt
2
Dimana hal ini T = T a 2 dan d = d 2 merupakan 2 hal yang saling berhubungan
 Daya H yang ditransmisikan melalui roda gigi berputar dapat diperoleh dari standar
hubungan hasil kali torsi T dan kecepatan sudut
H = Tω = (Wtd/2)ω

 Data roda gigi sering ditabulasikan menggunakan kecepatan garis-pitch, yang merupakan
kecepatan linier titik pada roda gigi di jari-jari lingkaran nada; jadi V = (d / 2) ω.
Persamaannya sbb:
V = πdn/12
Keterangan :
V = pitch-line velocity, ft/min
d = gear diameter, in
n = gear speed, rev/min
  Banyak permasalahan pada desain roda gigi yang mana dapat menentukan kekuatan dan
kecepatan, jadi untuk memecahkan Persamaan pada gambar diatas untuk Wt. Dengan
kecepatan garis nada dan faktor konversi yang sesuai tergabung, Persamaan diatas dapat
dinyatakan persamaan sbb:
H
Wt = 33000
V
Keterangan : Wt transmitted load, lbf
H = power, hp
V = pitch-line velocity, ft/min
Dalam persamaan SI sbb:
60000 H
Wt =
πdn
Keterangan : Wt = transmitted load, kN
H = power, kW
d = gear diameter, mm
n = speed, rev/min
  Contoh soal:
1.) Pinion 2 berputar 1750 rev/min dan mentransmisikan daya 2,5 kW pada gear idle 3. Giginya
saling berpotongan 20º sistem lengkap dan memiliki modul m = 2,5 mm. Gambarkan diagram
gear 3 dan semua daya yang ada.
Penyelesaian: