PASCASARJANA FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2020 Pencarian Artikel menggunakan kata kunci “Allium sativum anticancer activity”
Alamat Jumlah hit (jumlah judul)
Yahoo.com 93.800
Google Scholar 14.600
Pubmed.com 216
Science direct 999
Analisis / resume jurnal anti kanker
Judul Jurnal: Ethyl Acetate Fraction Of Garlic (Allium sativum) Inhibits The Viability Of MCF7 And Hepg2 Through Induction Of Apoptosis And G2/M Phase Cell Cycle Arrest
1. Nama Tanaman : Bawang putih
2. Nama Latin : Allium sativum
3. Metode Penelitian : In Vitro 4. Berapa kadar yang diperoleh sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker? Fraksi etanol bawang putih memiliki aktivitas anti proliferasi pada sel kanker MCF7 dengan nilai IC50 sebesar atau 0,02132 mg/mL dan IC50 sebesar atau 0,02622 mg/mL pada sel HepG2. 5. Senyawa apa yang terdapat dalam tanaman tersebut? Analisis fraksi dengan HPLC diperoleh senyawa terbanyak yaitu asam linoleat dan senyawa organosulfur yaitu S-allylthiocysteine. 6. Bagaimana mekanisme antikankernya? Dalam penelitian ini, pengobatan dengan fraksi bawang putih yang kaya asam linoleat (LA) dan S-allylthiocysteine (SAC) menginduksi apoptosis pada sel kanker MCF7 dan HepG2. LA menginduksi apoptosis pada ER + sel epitel payudara dan MCF7 melalui jalur molekuler yang serupa. Serupa dengan itu, LA juga dapat menginduksi apoptosis HepG2 melalui peningkatan regulasi ketergantungan pada jalur mitokondria Bax-caspase3. Mekanisme lain yang mungkin untuk apoptosis yang diinduksi LA adalah kemampuan LA untuk merangsang gen yang terlibat dalam pengeluaran kolesterol yang menyebabkan deprivasi sel kolesterol dan mengakibatkan hambatan pembelahan sel dan inisiasi apoptosis. Selain itu, LA dapat menargetkan caveolae, yaitu struktur membran sel khusus yang memodulasi fungsi sel kanker, yang mengarah ke apoptosis sel kanker. S-allylthiocysteine (SAC) juga dilaporkan menginduksi apoptosis dalam sel kanker melalui down-regulation Bcl2 dan peningkatan regulasi Bax. SAC menginduksi kolaps membran mitokondria yang selanjutnya meningkatkan pelepasan sitokrom c dari mitokondria ke dalam sitoplasma yang akhirnya memicu apoptosis melalui aktivasi caspase 9 dan kemudian caspase 3 (Shaban et al., 2018).