Anda di halaman 1dari 2

Pancasila dan etika politik

Etika politik termasuk lingkup etika sosial yang berkaitan dengan bidang kehidupan politik, politik
juga memiliki makna dan bermacam-macam kegiatan, dalam sistem politik negara dan politik lainnya
harus berpedoman dan mengacu pada butir-butir yang terdapat dalam Pancasila, dengan tujuan
demi kepentingan Negara dan kepentingan masyarakat (publik) dan bukan semata-mata untuk
kepentingan pribadi atau individu. Dalam hubungan dengan etika politik bahwa pengertian politik
harus dipahami secara lebih luas yaitu yang menyangkut seluruh unsur yang membentuk sesuatu
persekutuan hidup yang disebut Negara dan Masyarakat. Dalam kapasitas berhubungan dengan
moral, maka kebebasan manusia dalam menentukan tindakan harus bisa dipertanggungjawabkan,
sesuai aturan yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan keadaan masyarakat sekelilingnya. Sifat
serta ciri khas kebangsaan dan kenegaraan Indonesia bukanlah totalitas individualistis ataupun
sosialistis melainkan segala keputusan kegiatan dan kebijakan serta arah dari tujuan politik harus
dapat dipertanggungjawabkan secara moral.

Prinsip dasar etika politik

 Pluralisme
Dengan pluralisme dimaksud kesediaan untuk menerima pluralitas, artinya untuk hidup
dengan positif, damai, toleran, dan biasa/normal bersama warga masyarakat yang berbeda
pandangan hidup, agama, budaya dan adat. Mengimplikasikan pengakuan terhadap
kebabasan beragama, berfikir, mencari informasi dan toleransi Memerlukan kematangan
kepribadian seseorang dan kelompok orang Terungkap dalam Ketuhanan Yang Maha Esa
yang menyatakan bahwa di Indonesia tidak ada orang yang boleh didiskriminasikan karna
keyakinan religiusnya.

 HAM
HAM menyatakan bagaimana manusia wajib diperlakukan dan wajib tidak diperlakuakan
agar sesuai dengan martabatnya sebagai manusia Kontekstual karena baru mempunyai fungsi
dimana manusia tidak lagi dilindungi oleh adat/tradisi dan sebaliknya diancam oleh Negara
modern Mutlak karena manusia memilikinya bukan karena pemberian Negara, masyarakat,
meliankan karena ia manusia, jadi dari tangan pencipta Kemanusiaan yang adil dan beradab
juga menolak kekerasan dan eklusivisme suku dan ras

Nilai Yang Terkandung dalam pancasila sebagi etika politik

Etika politik termasuk lingkup etika sosial yang berkaitan dengan bidang kehidupan politik, politik
juga memiliki makna dan bermacam-macam kegiatan, dalam sistem politik negara dan politik lainnya
harus berpedoman dan mengacu pada butir-butir yang terdapat dalam Pancasila, dengan tujuan
demi kepentingan Negara dan kepentingan masyarakat (publik) dan bukan semata-mata untuk
kepentingan pribadi atau individu. Dalam hubungan dengan etika politik bahwa pengertian politik
harus dipahami secara lebih luas yaitu yang menyangkut seluruh unsur yang membentuk sesuatu
persekutuan hidup yang disebut Negara dan Masyarakat. Dalam kapasitas berhubungan dengan
moral, maka kebebasan manusia dalam menentukan tindakan harus bisa dipertanggungjawabkan,
sesuai aturan yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan keadaan masyarakat sekelilingnya. Sifat
serta ciri khas kebangsaan dan kenegaraan Indonesia bukanlah totalitas individualistis ataupun
sosialistis melainkan segala keputusan kegiatan dan kebijakan serta arah dari tujuan politik harus
dapat dipertanggungjawabkan secara moral.

Peran pancasila sebagi etika politik di Indonesia

Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu,
dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.Peran sentral terhadap cita demokrasi yang beriringan dengan cita nomokrasi adalah
suatu keniscayaan. Pembangunan politik hukum melalui Peraturan Perundang-Undangan di
Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan etika politik yang dibangun oleh para elite politik
adalah suatu keharusan untuk memberikan sebuah gambaran besar untuk menghadapi
persoalan bangsa saat ini.

Demensi politis manusia

Manusia sebagai Makhluk Individu – Sosial Paham individualisme yang merupakan cikal bakal paham
liberalisme, memandang manusia sebagai makhluk individu yang bebas. Manusia sebagai makhluk
yang berbudaya, kebebasan sebagai individu dan segala aktivitas dan kreativitas dalam hidupnya
senantiasa tergantung pada orang lain, hal ini di karenakan manusia sebagai warga masyrakat atau
sebagai makhluk sosial. Segala keterampilan yang dibutuhkannya agar berhasil dalam segala
kehidupannya serta berpartisipasi dalam kebudayaan diperolehnya dari masyarakat.

Hubungan pancasila dengan etika politik

• Etika merupakan  hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara, karena dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan
bernegara dengan baik sebagai masyarakat yang mempunyai  perilaku yang  baik, kebiasaan
hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam
artian ini, etika sama maknanya dengan moral.

• Nilai-nilai Pancasila, meskipun merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realita sosial,
keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa Indonesia, namun sebenarnya juga nilai-nilai
yang bersifat universal dapat diterima oleh siapa pun dan kapan pun. Etika Pancasila
berbicara tentang nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai