Anda di halaman 1dari 2

F5PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK

MENULAR

A. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kuman mikobakterium
tuberkulosa. Hasil ini ditemukan pertama kali oleh Robert Koch pada tahun 1882.
Di Indonesia TBC merupakan penyebab kematian utama dan angka kesakitan
dengan urutan teratas setelah ISPA. Indonesia menduduki urutan ketiga setelah India dan
China dalam jumlah penderita TBC di dunia. Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke
tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC
paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular. Bahkan
setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia.
Walaupun penyakit ini telah lama dikenal, obat-obat untuk menyembuhkannya
belum lama ditemukan, dan pengobatan tuberkulosis paru saat ini lebih dikenal dengan
sistem pengobatan jangka pendek dalam waktu 6–9 bulan. Prinsip pengobatan jangka
pendek adalah membunuh dan mensterilkan kuman yang berada di dalam tubuh manusia.
Obat yang sering digunakan dalam pengobatan jangka pendek saat ini adalah isoniazid,
rifampisin, pirazinamid, streptomisin dan etambutol.

B. Permasalahan di Masyarakat
Kasus Tuberkolosis di Wilayah kerja Puskesmas X saat ini beberapa desa ada yang
terkena tuberkulosis sehingga petugas puskesmas selalu memberikan perhatian khusus
kepada penderita tuberkulosis. Salah satu nya adalah pasien atas nama Tn. S ( 38 th ) yang
sering control rutin untuk pengobatan nya dan menjadikan upaya promotif untuk petugas
kepada pasien di wilayah puskesmas plumbon.
C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Kunjungan rumah perlu dilakukan pada pasien tuberkulosis. Kunjungan rumah dilakukan
dengan tujuan memberikan edukasi mengenai penyakit tuberkulosis , pencegahan
penyakit tuberkulosis dan pengobatan penyakit tuberkulosis.
D. Pelaksanaan
Kegiatan Kunjungan rumah pada pasien Tuberkulosis telah dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Selasa 9 April 2019
Waktu : 09.00 WIB
Tempat :
Kegiatan :Memberikan edukasi mengenai penyakit tuberkulosis , pencegahan
penyakit tuberkulosis dan pengobatan penyakit tuberkulosis
E. Monitoring dan Evaluasi
Kunjungan rumah dilakukan oleh dokter internship dan petugas puskesmas yang
bertanggung jawab dengan program penyakit menular dan tidak menular serta di
dampingi oleh bidan desa nya. Kegiatan ini berlangsung lancar karena pasien dan
keluarga menerima petugas di rumah pasien. Kegiatan yang kami lakukan adalah
memberikan pengetahuan mengenai penyakit tuberkulosis kepada pasien dan keluarga
nya.
Dilakukan pemeriksaan pada keluarga pasien. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda dan gejala pada keluarga pasien
yang mengarah pada penyakit tuberkulosis. Perlu dilakukan evaluasi setiap bulan pada
pasien untuk mengontrol penyakitnya dan melakukan pemeriksaan rutin apabila pasien
atau keluarga nya ada yang mengalami batuk lebih dari dua minggu dan mengalami
penurunan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai