Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Air

Pengertian air yaitu suatu zat yang tersusun dari unsur


kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat. Air
adalah salah satu senyawa yang paling banyak dan penting. Cairan yang tidak
berasa dan tidak berbau pada suhu kamar, memiliki kemampuan penting untuk
melarutkan banyak zat lainnya. 

Kehidupan diyakini berasal dari larutan air lautan dunia , dan organisme hidup


bergantung pada larutan air, seperti darah.dan cairan pencernaan, untuk proses
biologis. Air juga ada di planet dan bulan lain baik di dalam maupun di luar tata
surya. 

Dalam jumlah kecil air tampak tidak berwarna, tetapi air sebenarnya memiliki warna
biru intrinsik yang disebabkan oleh sedikit penyerapan cahaya pada panjang
gelombang merah.

Karakteristik Air

Air ditemukan dalam tiga bentuk berbeda di Bumi, yaitu gas, padat, dan
cair. Bentuk air tergantung pada suhu. Air di planet kita mengalir sebagai cairan di
sungai, dan samudra dalam bentuk padat seperti es di Kutub Utara dan Selatan
dan merupakan gas (uap) di atmosfer.

Air juga berada di bawah tanah dan di dalam tumbuhan dan hewan. Semua
makhluk hidup membutuhkan air dalam beberapa bentuk untuk bertahan hidup di
Bumi. Orang bisa hidup berminggu-minggu tanpa makanan, tetapi hanya bisa hidup
beberapa hari tanpa air. 
Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen, masing-masing dihubungkan oleh ikatan
kimia tunggal ke atom oksigen. Sebagian besar atom hidrogen memiliki inti yang
hanya terdiri dari proton. Dua bentuk isotop, deuterium dan tritium, di mana inti
atomnya juga mengandung satu dan dua neutron, masing-masing ditemukan dalam
kadar kecil dalam air. 

Meskipun rumusnya (H2O) tampak sederhana, air menunjukkan sifat kimia dan fisik
yang sangat kompleks. Misalnya, titik lelehnya, 0 derajat C (32 derajat F), dan titik
didihnya, 100 derajat C (212 derajat F), jauh lebih tinggi daripada yang diharapkan
jika dibandingkan dengan senyawa analog, seperti hidrogen sulfida dan amonia. 

1. Air berada pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yaitu dari di atas
0⁰C (merupakan titik beku atau freezing point) sampai sebelum 100⁰C
(merupakan titik didih atau boiling point) air berwujud cair.

2. Air memerlukan panas yang sangat besar untuk menaikkan suhunya


menyebabkan perubahan suhu air berlangsung lambat. Sifat ini memungkinkan
air tidak menjadi dingin atau panas dalam seketika.

3. Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan(atau evaporasi


yaitu proses perubahan air menjadi uap air, proses ini memerlukan energi
panas dalam jumlah yang besar) dan sebaliknya pada proses kondensasi
(proses perubahan uap air menjadi cairan) melepaskan energi panas yang
besar.

4. Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis
senyawa kimia.

5. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan


mempunyai tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan antar molekul cairan
tersebut tinggi.

6. Densitas atau berat jenis air maksimum sebesar 1 g/cm3 terjadi pada suhu
3,95oC, densitas air < 1, sehingga air merupakan satu-satunyasenyawa yang
merenggang ketika membeku.

Karakteristik air limbah


Air limbah pada umumnya terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan
padat dan suspensi. Biasanya berwarna suram seperti larutan sabun, sedikit
berbau, kadang-kadang mengandung potongan bahan bahan sisa produksi dan
sebagainya. Karakteristik fisik yang lain termasuk bau, temperature dan warna juga
harus diperhatikan. Biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia
anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organik berasal dari
penguraian bahan yang digunakan untuk produksi dan lainnya. Beberapa karakteristik yang
dapat dilihat dari zat-zat kimia ini antara lain, Biochemical Oxygen Demand (BOD),
Chemical Oxygen Demand (COD), pH (keasaman air), Oksigen terlarut (DO), Amoniak,
Nitrit, Nitrogen, Logam Berat seperti, tembaga, cadmium, air raksa, timah, chromium, besi
dan nikel, arsen, selenium, cobalt, mangan dan aluminium.

Anda mungkin juga menyukai

  • Deskriptif
    Deskriptif
    Dokumen4 halaman
    Deskriptif
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Bar Chart
    Bar Chart
    Dokumen2 halaman
    Bar Chart
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Chi Kuadrat Test
    Chi Kuadrat Test
    Dokumen5 halaman
    Chi Kuadrat Test
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Scatter Plot
    Scatter Plot
    Dokumen5 halaman
    Scatter Plot
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Kelebihan:: Kelebihan Dan Kekurangan Cabri 3D
    Kelebihan:: Kelebihan Dan Kekurangan Cabri 3D
    Dokumen2 halaman
    Kelebihan:: Kelebihan Dan Kekurangan Cabri 3D
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • C. Bab II 2.2 + Bab III 3.1.2 + Bab III 3.2.2
    C. Bab II 2.2 + Bab III 3.1.2 + Bab III 3.2.2
    Dokumen2 halaman
    C. Bab II 2.2 + Bab III 3.1.2 + Bab III 3.2.2
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Nomor 2
    Nomor 2
    Dokumen3 halaman
    Nomor 2
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Limas
    Limas
    Dokumen5 halaman
    Limas
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen8 halaman
    Artikel
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Tes
    Pengertian Tes
    Dokumen5 halaman
    Pengertian Tes
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • KETERBAGIAN
    KETERBAGIAN
    Dokumen4 halaman
    KETERBAGIAN
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat
  • Polinomial
    Polinomial
    Dokumen3 halaman
    Polinomial
    Emia Seni Bina Ginting
    Belum ada peringkat